Sudah 524 Nakes Divaksin Covid-19, Berikut Data Terkini Vaksinasi Tahap I di Kabupaten Bolmut

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOROKO - Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) tahap pertama telah selesai dilakukan.

Khusus untuk tenaga kesehatan telah dilaksanakan di 12 Puskesmas dan RSUD Bolmut.

Dari data yang ada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yakni Jumlah Data SDMK sebanyak 949 orang mengikuti vaksinasi.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Bolmut dr Jusnan C Mokoginta MARS melalui Kepala Bidang P2P Febyanto Lumoto mengatakan untuk jumlah data teregistrasi ada 807 orang, serta jumlah yang di screening 807 orang.

"Sedangkan untuk jumlah yang di vaksin sampai dengan saat ini sebanyak 524 orang," jelas Lumoto kepada Tribunmanado.co.id.

Dikatakannya, dari data tersebut ada 117 orang yang ditunda untuk di vaksin. Dan yang tidak diberikan vaksin sebanyak 156 orang.

"Mereka yang tidak diberikan vaksin karena usia lanjut dan kondisi kesehatan yang menurun atau tidak fit," ujar Lumoto.

Selain itu, kata dia, dari hasil kegiatan vaksinasi di 12 Puskesmas dan RSUD ada 7 orang yang mengalami keluhan.

"Jadi berdasarkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dalam pelaksanaan vaksinasi terdapat keluhan yang ditimbulkan oleh penerima vaksin Covid-19, ada 7 orang yang setelah divaksin merasa mual, pusing dan gatal-gatal,” sebutnya.

Hanya saat ini, mereka masih dalam kondisi baik dan dipantau terus oleh tim medis dari Puskesmas.

Ditambahkannya, kegiatan vaksinasi ini masih akan dilanjutkan setelah 14 hari pelaksanaan vaksin tahap pertama.

"Kegiatan pelaksanaan Vaksinasi ini juga dipantau dan didampingi langsung oleh TIM Dinas Kesehatan dan TNI/Polri, serta berjalan dengan aman dan lancar," jelas Lumoto.

Sementara itu, terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Bolmut mengatakan untuk pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Bolmut akan berlangsung dua tahap.

"Tahap pertama sudah dilakukan yaitu mencakup pelaksanaan vaksinasi bersama Forkopimda Bolmut, kemudian diikuti oleh tenaga kesehatan di 12 Puskesmas dan Rumah Sakit," jelas Mokoginta.

Selanjutnya untuk vaksinasi kedua akan dilaksanakan 14 hari setelah pelaksanaan vaksinasi tahap pertama.