Bagus Kahfi
Rincian Transfer Bagus Kahfi ke FC Utrecht, Durasi Kontrak dan Gaji, Manajemen Ucap Selamat Datang
Bagus Kahfi mendapat kontrak hingga 2022 ditambah perpanjangan masa bakti nantinya jika dapat menunjukkan peforma gemilang. Gaji?
Uniknya, keduanya telah membela tim yang sama sejak di sekolah sepak bola bahkan sejak usia enam tahun, hingga akhirnya terpilih untuk mengenakan jersey timnas U-16 di pergelaran Piala AFF tahun 2018 lalu.
Seusai itu pun keduanya justru membela tim yang sama, Barito Putra FC, klub yang berbasis di Kalimantan Selatan.
Namun, perpisahan akhirnya menghampiri keduanya saat sang adik, Bagas Kaffa direkrut oleh tim asal Belanda, Utrecth FC.
Lantas, bagaimanakah Bagus Kahfi memandang jalan karier yang berbeda kini?
"Kami sudah punya pikiran tentang karier ke depannya. Meski kami kembar, kami tak akan bisa selalu bersama-sama. Cepat atau lambat kami akan berpisah."
"Tetapi yang saya mau, kalau bisa satu tim, saya satu tim dengan dia (Bagas Kaffa).
Namun, inilah sepak bola," ucap Bagus kepada Warta Kota beberapa waktu lalu, menyikapi perpisahan tim dengan saudara kembarnya.
Lanjutnya, Bagas masih punya kontrak di Barito Putra, sedangkan dirinya memilih ke Eropa setelah menerima pinangan Utrecth FC.
Mantan top skor Piala AFF U-16 tahun 2018 ini menerangkan, kesadaran akan jalan karier berbeda pun telah dipahami olehnya kala dirinya tergabung di Garuda Select jilid II di Inggris, sedangkan Bagas Kaffa bersama Barito Putra.
"Meskipun kami akan berpisah klub, namun kami akan tetap saling mendukung satu sama lain, bahkan kami terbuka satu sama lain dan sering curhat bersama."
"Saya juga belajar banyak dari saudara saya. Dia adalah sosok yang paling memotivasi saya hingga saat ini, mengajarkan saya tetap berpikir positif," tutupnya.
Kabar membanggakan dari pemain muda Timnas Indonesia, Bagus Kahfi yang kini bisa berkompetisi di Eropa bersama FC Utrecht.
Bagus Kahfi dikabarkan mendapat kontrak selama 18 bulan.
Bermain di Jong FC Utrecht, Bagus Kahfi bisa mendapatkan 25 ribu euro atau sekitar Rp 429 juta per bulan.
Hal itu terungkap, saat perwakilan Mola TV, Mirwan Suwarso memberikan pemaparan soal FC Utrecht yang tidak ingin membayar biaya transfer.