Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Masih Ingat Uut Permatasari, Dikira Positif Covid-19 Ternyata Keguguran, Begini Kodisi Terbarunya

Wanita berusia 38 tahun itu mengklarifikasi bahwa dirinya sedang menjalani perawatan pasca keguguran.

Editor: Chintya Rantung
Kolase Tribun Manado
Uut Permatasari 

Kram bisa jadi tanda-tanda ibu hamil mengalami keguguran.

"Kram ini berasal dari rahim yang berkontraksi mencoba mengeluarkan janin,” kata Dr Kecia Gaither, spesialis kebidanan-kandungan dan spesialis kedokteran janin ibu yang dikutip dari Kompas.com.

Pendarahan dan kram mungkin juga merupakan tanda-tanda masalah kehamilan lainnya, seperti kehamilan ektopik.

Kehamilan ektopik adalah hamil di luar kandungan di mana sel telur yang telah dibuahi ternyata menempel di suatu tempat di luar rahim, biasanya ke saluran tuba.

Jadi, jika mengalami pendarahan dan kram setelah mengetahui kamu tengah mengandung, ada baiknya memeriksakan kondisi ke dokter.

Dokter kandungan tidak menemukan detak jantung

Menurut Planned Parenthood, ini bukanlah tanda-tanda keguguran namun bisa dialami karena wanita tidak merasa sedang hamil.

"Dalam situasi lain, wanita dapat mengalami kehamilan yang tidak dapat bertahan", kata Dr. Gaither.

Atau bisa disebut juga keguguran yang terlewat yang terjadi ketika kehamilan gagal berkembang, terutama pada trimester pertama.

Wanita mungkin memperhatikan bahwa gejala yang dirasakan sebelumnya (mual, misalnya) telah hilang, meskipun ini mungkin tidak hilang sampai kadar hormon menurun.

Artikel ini telah tayang di https://www.grid.id/read/042544934/bukan-covid-19-ternyata-uut-permatasari-keguguran-waspadai-tanda-tanda-keguguran-pada-ibu-hamil?page=all

Sumber: Grid.ID
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved