Terkini Internasional
Laut China Selatan Memanas, Kapal 'Perusak' Amerika Dekati Kepulauan yang Diklaim China
Sebuah kapal perang Amerika Serikat (AS) berlayar di dekat Kepulauan Paracel yang dikuasai China di Laut China Selatan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Situasi Laut China Selatan kembali memanas.
Sebuah kapal perang Amerika Serikat (AS) berlayar di dekat Kepulauan Paracel yang dikuasai China di Laut China Selatan.
Armada Ketujuh Angkatan Laut AS menyatakan, kapal perusak USS John S. McCain menegaskan hak navigasi dan kebebasan di sekitar Kepulauan Paracel sesuai dengan hukum internasional.
"Operasi kebebasan navigasi ini menjunjung tinggi hak, kebebasan, dan penggunaan yang sah atas laut yang diakui dalam hukum internasional," kata Armada Ketujuh Angkatan Laut AS di laman resminya, Jumat (5/2).
"Dengan menantang pembatasan yang melanggar hukum pada "jalur tidak berdosa" yang diberlakukan oleh China, Taiwan, dan Vietnam, juga dengan menantang klaim China atas garis pangkal lurus menutupi Kepulauan Paracel," imbuh mereka.
Kapal perusak AS USS John S. McCain
Ancaman serius bagi kebebasan
Armada Ketujuh Angkatan Laut AS mengatakan, klaim maritim yang melanggar hukum di Laut China Selatan menimbulkan ancaman serius bagi kebebasan navigasi dan penerbangan.
Termasuk, kebebasan perdagangan bebas dan perdagangan tanpa hambatan, serta kebebasan peluang ekonomi bagi negara-negara pesisir Laut China Selatan.
AS menantang klaim maritim yang berlebihan di seluruh dunia, terlepas dari identitas penggugat.
Hukum laut internasional sebagaimana tercermin dalam Konvensi Hukum Laut 1982 mengatur hak-hak dan kebebasan tertentu serta penggunaan laut yang sah lainnya untuk semua negara.
Sebelum berlayar di Laut China Selatan, kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS John S. McCain melakukan transit rutin melalui Selat Taiwan, jalur air yang memisahkan China dan Taiwan.
Pelayaran oleh USS John S. McCain "menunjukkan komitmen Amerika Serikat terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata Armada Ketujuh Angkatan Laut AS.
Ancaman Rudal China Semakin Berkembang, Amerika Mulai Cari Mitra di Asia: Tingkatkan Pertahanan
Langkah cepat bakal dilakukan Amerika Serikat untuk menghadapi ancaman rudal yang berkembang dari China,
Mereka akan mitra di daerah Asia.
"Ancaman rudal yang ditimbulkan oleh China semakin meningkat," kata Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks menjawab pertanyaan dari Komite Angkatan Bersenjata Senat secara tertulis, Selasa (2/2), seperti dikutip kantor berita Yonhap.
Dia berharap, bisa mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang postur pasukan AS di kawasan Indo-Pasifik,
serta bekerja dengan sekutu dan mitra untuk meningkatkan upaya pertahanan rudal di kawasan tersebut.
"Kerjasama memperkuat pencegahan dan memberikan jaminan penting bagi sekutu AS yang terancam oleh paksaan rudal dan potensi serangan," ujar Hicks.
Pernyataannya datang sebagai tanggapan atas pertanyaan yang berdasarkan pada penilaian bahwa sistem pertahanan rudal AS saat ini mungkin tidak memberikan pertahanan yang memadai terhadap ancaman "rudal balistik, jelajah, dan hipersonik" dari Rusia dan China.
Meningkatkan sistem pertahanan rudal nasional.
Selain itu, Hicks menyatakan, dia akan bekerja untuk meningkatkan sistem pertahanan rudal nasional.
"Saya akan menilai upaya berkelanjutan untuk meningkatkan pertahanan rudal nasional, dengan fokus khusus pada peningkatan kemampuan diskriminasi dan sensor untuk mendeteksi rudal balistik dan hipersonik," tegasnya.
"Seperti yang saat ini dibangun, hubungan antara pertahanan rudal dan persenjataan nuklir AS saling melengkapi," katanya yang menambahkan, kedua kemampuan tersebut berkontribusi untuk mencegah serangan terhadap AS.
"Dengan senjata nuklir AS menghadirkan ancaman pembalasan yang kredibel dan pertahanan rudal AS yang ditujukan untuk mencegah serangan nuklir terbatas, seperti dari Korea Utara atau Iran," kata dia.
BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:
• Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini, Andin Batalkan Gugatan Cerai Pada Al, Kematian Roy Diusut
• Promo JSM Indomaret Hari Sabtu 6 Februari 2021, Keperluan Mandi Turun Harga, Cek Katalog di Sini
• Rincian Transfer Bagus Kahfi ke FC Utrecht, Durasi Kontrak dan Gaji, Manajemen Ucap Selamat Datang