Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Beda Dengan Banjir di Tempat Lain, Air di Pekalongan Warna Merah, Ini Penyebabnya

Kejadian pertama kali di Pekalongan. Ada banjir airnya warna merah. Ternyata ini penyebabnya. Sudah diketahui warga.

KOMPAS.COM
Air banjir yang berwarna merah di Kelurahan Jenggot Kota Pekalongan Jawa Tengah.(Kompas.com/Ari Himawan) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sepanjang Januari hingga awal Februari 2021 banjir melanda sejumlah daerah atau wilayah di tanah air.

Yang terbaru banjir terjadi di Jawa Tengah.

Namun sangat berbeda dengan banjir di lain tempat, di Jawa Tengah tepatnya di Pekalongan air berwarna merah.

Pengendara motor melintas di jalan perkampungan yang tergenang banjir berwarna merah di Jenggot, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021). Menurut warga setempat, air banjir berwarna merah itu disebabkan oleh pencemaran limbah pewarna batik berwarna merah karena di lokasi tersebut terdapat ratusan pelaku usaha batik
Suasana banjir berwarna merah di Pekalongan.
Suasana banjir berwarna merah di Pekalongan. (Instagram/ Tribun Solo)

Banjir warna merah terjadi tadi dini hari Sabtu (6/2/2021).

Air merah pada banjir tersebut jadi sorotan.

Rumah warga tergenang air merah tersebut.

Warga mengatakan banjir dengan air merah ini baru pertama kali terjadi.

Warga mengamati rumahnya yang tergenang banjir berwarna merah di Jenggot, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021). Menurut warga setempat, air banjir berwarna merah itu disebabkan oleh pencemaran limbah pewarna batik berwarna merah karena di lokasi tersebut terdapat ratusan pelaku usaha batik.

Sebelumnya air bukan warna merah.

Dan inilah penyebabnya, air banjir di Pekalongan berwarna merah.

Info dari warga, warna merah pada banjir itu diduga karena seseorang membuang obat batik.

"Biasanya tidak pernah terjadi air banjir warnanya merah. Kayaknya ini karena obat batik yang jatuh ke air banjir," kata Furqon, salah satu warga setempat.

Pengendara melintasi genangan air banjir berwarna merah di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Sabtu (6/2/2021).
Pengendara melintasi genangan air banjir berwarna merah di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Sabtu (6/2/2021). (Istimewa Via Tribunnews.com)

Sementara itu, menurut Khodori (32) warga Kelurahan Pasirkratonkramat mengatakan, banjir datang pada Kamis (4/2/2021).

Lalu banjir tak kunjung surut karena hujan deras membuat Sungai Loji meluap dan akhirnya merendam rumah warga.

"Warga sudah menyedot air banjir dengan pompa tapi airnya kembali lagi. Kalau dihitung banjir sudah tiga kali terjadi. Rata-rata karena meluapnya sungai saat hujan deras turun lebih dari empat jam," kata Khodori saat ditemui, Kamis.

Pengendara melintasi genangan air banjir berwarna merah di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Sabtu (6/2/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved