Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anies Baswedan

Nama Anies Baswedan Masuk Daftar Pahlawan Transportasi Dunia, Termasuk Elon Musk 

Peringkat pertama diduduki Menteri Pemerintah dari Wilayah Ibu Kota Brussels, Belgia, Elke Van den Brandt. 

Editor: Aldi Ponge
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Lalu lintas kendaraan di Tol Dalam Kota Jakarta tampak padat pada jam pulang kerja di hari ketiga pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap dua, Rabu (16/9/2020). Pembatasan kendaraan bermotor melalui skema ganjil genap di berbagai ruas Ibu Kota resmi dicabut selama PSBB tahap dua. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Internasional Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI) merilis 21 nama pahlawan transportasi dunia.

Nama pendiri SpaceX yang juga CEO dari Tesla, Elon Musk peringkat keenam. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan ke-17.

Peringkat pertama diduduki Menteri Pemerintah dari Wilayah Ibu Kota Brussels, Belgia, Elke Van den Brandt

Twitt dari TUMI menuliskan  "#21Heroes2021, penghormatan bagi mereka yang mencapai kesuksesan transportasi pada tahun 2020, berupaya lepas dari tantangan bersejarah yang dihadapi, dan meletakkan dasar untuk inisiatif mobilitas berkelanjutan pada tahun 2021", disertai sejumlah foto para tokoh yang mendapatkan penghargaan.

Kondisi Terkini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Kondisi Terkini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Tribunnews)

“Bergabunglah dengan kami dalam merayakan pahlawan transportasi kami, orang-orang yang berkomitmen untuk mengubah mobilitas untuk meningkatkan kehidupan semua,” demikian siaran pers dari TUMI pada Jumat (5/2/2021).

Upaya yang dinilai berhasil oleh TUMI sehingga mengganjar Anies adalah karena dianggap inovatif selama pandemi, dengan menyediakan transportasi murah bagi warga dan  mengintegrasikan hampir seluruh moda tranportasi seperti TransJakarta, KRL, MRT, hingga angkutan perkotaan.

Dalam situs resminya, TUMI mememiliki misi mengajak para pemimpin dunia, ahli transportasi, para perencana dan mahasiswa untuk membuat transformasi bagi mobilitas yang lebih baik bagi semuanya. 

TUMI adalah inisiatif implementasi global terkemuka pada mobilitas berkelanjutan yang dibentuk melalui persatuan 11 mitra bergengsi.

Sementara itu, TUMI memiliki tujuan untuk  mengubah mobilitas untuk kepentingan manusia dan lingkungan di masa depan. Karena itu, TUMI   mendukung proyek transportasi di seluruh dunia dan memungkinkan pembuat kebijakan untuk mengubah mobilitas perkotaan. 

Anies Baswedan ubah bansos covid di DKI Jakarta.
Anies Baswedan ubah bansos covid di DKI Jakarta. (https://politik.rmol.id/)

Kelakar Gubernur Anies: Kalau Mau Bebas Macet, Jalanlah Jam 2 Pagi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan apabila tidak ingin terjebak macet di Ibu Kota, warga sebaiknya melakukan perjalanan pada pukul 02.00 dinihari.

Dia mengatakan hal tersebut dengan nada bercanda dan sedikit tertawa dalam forum virtual launching Buku

Potret Jakarta 2020, Sabtu (30/1/2021) kemarin.

"Jakarta jam 2 pagi itu sepi, kalau mau bebas macet jalan lah jam 2 pagi, enggak ada kendaraan di situ," kata Anies.

Dia mengatakan, Jakarta seringkali diasosiasikan sebagai kota dengan tingkat kemacetan yang tinggi. Ruas jalan di Jakarta kerap diwarnai kemacetan.

Namun kondisi berbeda tampak saat Jakarta menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutus rantai penularan Covid-19 pada April dan Mei 2020.

Jalanan Ibu Kota tampak sepi dan jauh dari kemacetan lalu lintas yang selalu terjadi sebelum PSBB diterapkan. 

Kondisi tersebut didokumentasikan sejumlah warga dan fotografer. Anies pun memperlihatkan sejumlah foto keheningan Jakarta. 

Salah satunya foto karya Susi Meiti yang memperlihatkan arus lalu lintas hening di Jalan Sudirman-Thamrin pada saat PSBB berlangsung.

"Susi Meiti menunjukan downtown Jakarta Jalan Sudirman yang senyap," kata Anies.

Dia kemudian mengatakan, momentum yang ditangkap Susi mungkin tidak akan terulang lagi di hari-hari ke depan.

Itu karena mulai ada protokol kesehatan untuk melakukan aktivitas di luar rumah selama pandemi berlangsung.

"Tapi dulu ketika bulan April-Mei sunyi betul. Ketika kita mengatakan harus ke rumah, semua betul-betul di rumah. Ini beautyfull gambaran indah, bukan indah semata-mata fotonya, ini menceritakan sunyinya Jakarta," kata Anies.

Jakarta Keluar dari Daftar Kota Termacet di Dunia, Apa Indikator Penilaiannya?

Provinsi DKI Jakarta keluar dari daftar 10 kota termacet di dunia versi lembaga TomTom Traffic Index.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari situs TomTom Traffic Index, DKI Jakarta kini berada di posisi ke-31 dari 416 kota yang tersebar di 57 negara.

"Menurut TomTom Traffic Index terbaru, Jakarta keluar dari 10 besar kota termacet di dunia. Kini, Jakarta berada di posisi ke 31 dari total 416 kota lain, yang berarti kemacetan semakin berkurang," tulis akun Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta, Minggu (17/1/2021).

Apa Indikator Penilaian Tomtom Traffic Index?

Berdasarkan penjelasan dari situs resmi, TomTom Traffic Index telah memaparkan tingkat kemacetan lalu lintas di 416 kota di seluruh dunia selama 10 tahun terakhir.

Pemaparan kondisi lalu lintas itu diambil dari data lalu lintas terkini di masing-masing kota. Kemudian, TomTom Traffic Index mengurutkan kota-kota dengan tingkat kemacetan tinggi hingga rendah.

Ranking Jakarta

Berdasarkan data TomTom Traffic Index sejak 2017 sampai 2020, tingkat kemacetan di Jakarta terus membaik. Pada tahun 2017, Jakarta berada di peringkat ke-4 kota termacet di dunia dengan tingkat kemacetan 61 persen.

Kemudian, pada tahun 2018, Jakarta turun ke peringkat 7 kota termacet di dunia dengan tingkat kemacetan 2018.

Pada tahun 2019, Jakarta berada di posisi ke-10 kota termacet di dunia dengan tingkat kemacetan sebesar 53 persen.

Sedangkan pada tahun 2020, Jakarta keluarga dari posisi 10 besar dan menduduki posisi ke-31 kota termacet di dunia dengan tingkat kemacetan sebesar 36 persen.

Pada April 2020, tingkat kemacetan di Jakarta hanya sebesar 11 persen. Kala itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui pertama kali memberlakukan pembatasan sosial bersakal besar (PSBB).

Sejumlah aktivitas dibatasi saat PSBB mulai dari aktivitas perkantoran hingga jam operasional transportasi umum dan tempat-tempat publik.

Berdasarkan hasil tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui akun instagram @disubdkijakarta, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Ibu Kota.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Jakarta. Menurut TomTom Traffic Index terbaru, Jakarta keluar dari 10 besar kota termacet di dunia. Kini, Jakarta berada di posisi ke 31 dari total 416 kota lain, yang berarti kemacetan semakin berkurang," tulis akun Instagram @dishubdkijakarta. 

Sementara itu, pada tahun 2020, kota Mosko di Rusia menyandang predikat kota termacet di dunia dengan tingkat kemacetan 54 persen. Peringkat kedua ditempati Mumbai di India dengan tingkat kemacetan 53 persen.

Lalu, Bogota di Kolombia menduduki peringkat ketiga dengan tingkat kemacetan 53 persen, kota Manila di Filipina menempati posisi keempat dengan tingkat kemacetan 53 persen, dan posisi kelima adalah Istambul di Turki dengan tingkat kemacetan 51 persen.

SUMBER:

https://www.kompas.tv/article/144324/gubernur-anies-baswedan-masuk-jajaran-pahlawan-transportasi-dunia?page=all

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/31/08535771/kelakar-gubernur-anies-kalau-mau-bebas-macet-jalanlah-jam-2-pagi

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/19/13311801/jakarta-keluar-dari-daftar-kota-termacet-di-dunia-apa-indikator?page=all

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved