Aksi Terorisme
Masih Ingat Pengakuan Teroris Makassar Soal Petinggi FPI Munarman? Kini Akan Diusut Polisi
Rusdi Hartono memastikan Polri akan mengusut siapa pun yang terlibat dalam dugaan tindak pidana teroris di Indonesia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi akan mengusut pengakuan salah satu teroris makasar yang mengaku saat berbaiat dengan ISIS disaksikan langsung oleh eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman.
Hal itu ditegaskan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono. Dikutip dari Tribunnews.com Hartono memastikan Polri akan mengusut pengakuan tersebut.
Ia mengatakan pihaknya akan mengusut siapa pun yang terlibat dalam dugaan tindak pidana teroris di Indonesia.
"Siapapun yang terlibat dalam tindak pidana pasti akan di mintakan pertanggung jawaban hukumnya," kata Rusdi saat dikonfirmasi, Jumat (5/2/2021).
• Masih Ingat Mantan Menteri KKP Edhy Prabowo? Ini Ternyata Sosok Pebulu Tangkis yang Dekat dengannya
• Ini Pesan Menyentuh Adik Ayu Ting Ting Paca Pernikahannya dengan Adit Jayusman di Batalkan
Namun demikian, kata dia, Polri masih tengah menunggu kinerja dari tim detasemen khusus Anti-teror Polri 88 terkait perkembangan kasus penangkapan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Makassar.
"Masih menunggu kerja dari Densus 88," tukas Rusdi.
• Seperti Ini Bentuk Hybrid Kaido di One Piece 1003, Lebih Besar dari Big Mom?
• Ini Ramalan Zodiak Sabtu 6 Februari 2021, Keuangan Scorpio dan Sagitarius Meningkat
DIberitakan sebelumnya, beredar di Twitter video pengakuan salah satu anggota Front Pembela Islam atau FPI Makassar terduga teroris soal Baiat.
Terduga teroris yang membuat pengakuan bernama Ahmad Aulia.
Dalam video tersebut, Ahmad Aulia mengaku ditangkap karena berbaiat pada ISIS pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi.

"Saya ditangkap pada tanggal 6 Januari 2021 di Polda Sulawesi Selatan. Adapun saya ditahan atau ditangkap di kantor polisi Polda Sulawesi Selatan karena berbaiat kepada Daulatul Islam yang memimpin Daulatul Islam, yaitu Abu Bakar Al-Baghdadi," ujarnya dalam video tersebut.
Ahmad Aulia juga mengungkapkan dia berbaiat pada 2015 bersama dengan 100 simpatisan dan laskar FPI di markas FPI Makassar, Jalan Sungai Limboto, Makassar, Sulawesi Selatan.
Ahmad Aulia mengaku baiat dihadiri Munarman.
"Saya berbaiat dihadiri oleh Munarman selaku pengurus FPI pusat pada saat itu. Ustaz Fauzan dan Ustaz Basri, yang memimpin baiat pada saat itu," jelas Ahmad Aulia.
"Dan setelah berbaiat, saya pernah mengikuti taklim rutin FPI di Jalan Sungai Limboto sebanyak tiga kali. Yang mengisi acara saat itu Ustaz Agus dan Abdurrahman selaku pemimpin panglima FPI Kota Makassar," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polri Bakal Usut Pengakuan Teroris Makassar Soal Petinggi FPI Munarman