Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Duka

Ingat Jaksa Kasus Setya Novanto, Abdul Basir? Kini Meninggal Dunia, Ini Penyebab Kematiannya

Kabar terkini, Jaksa Abdul Basir dikabarkan telah meninggal dunia pada Jumat 5 Februari 2021. Eks Jaksa KPK yang tangani kasus korupsi Setya Novanto.

Editor: Frandi Piring
Youtube Channel 1/Berita Satu
Jaksa Abdul Basir meninggal dunia karena Virus corona. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat dengan mantan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ), yang sekarang menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri ( Kajari ) Sawahlunto, Sumatera Barat, Abdul Basir?

Kabar terkini, Jaksa Abdul Basir dikabarkan telah meninggal dunia pada Jumat 5 Februari 2021.

Abdul Basir meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Melansir Viva.co.id, Abdul Basir terpapar virus Corona atau COVID-19 dan dirawat di ruang ICU.

"Iya benar (Jaksa Abdul Basir meninggal dunia). (Meninggal) sakit, sebelumnya masuk ICU karena COVID-19," kata Plt Juru Bicara KPK,

Jaksa <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/abdul-basir' title='Abdul Basir'>Abdul Basir</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/meninggal-dunia' title='meninggal dunia'>meninggal dunia</a> karena Virus corona.

(Foto: Jaksa Abdul Basir meninggal dunia karena Virus corona. (Isitmewa)

Ali Fikri yang juga rekan Abdul Basir, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, dikutip dari Viva.co.id.

Ali menngungkapkan bahwa dirinya belum mengetahui hasil tes swab PCR terakhir almarhum Abdul Basir.

Begitu juga terkait akan dikebumikan di mana jenazah tersebut. Sebab, ia baru saja menerima kabar duka tersebut.

"Belum ada info karena baru saja," kata Ali.

Jaksa Abdul Basir dikenal sebagai sosok Jaksa KPK yang sering bertugas menangani kasus besar.

Satu di antaranya kasus korupsi mantan ketua DPR RI, Setya Novanto.

Setelah itu, Abdul Basir dikembalikan ke instansi Kejaksaan Agung (Kejagung) pada 2019, lalu.

Abdul Basir kemudian mendapat jabatan baru di Korps Adhyaksa yakni sebagai Kajari Sawahlunto.

Fedrik Adhar, Jaksa Kasus Ahok Meninggal Dunia

Fedrik Adhar, Jaksa yang pernah menangani kasus Ahok dan penyerangan kepada penyidik senior KPK Novel Baswedan, meninggal dunia, pada Senin (17/8/2020).

Fedrik dikabarkan tutup usia di sebuah rumah sakit di Jakarta.

Kabar duka tersebut dibenarkan oleh keluarga Fedrik Adhar.

“Benar Fedrik meninggal siang tadi, dan kini jenazahnya sedang diusahakan untuk dibawah ke kampung halaman di Kota Baturaja (Sumsel)” jelas Alfian, paman Fedrik yang dihubungi via telepon.

Tapi, Alfian mengaku tidak tahu penyebab meninggalnya Jaksa Fedrik, apakah karena sakit jantung atau lainnya.

Ia menambahkan, pihak keluarga kini sedang menunggu informasi lebih lanjut apakah jenazah Fedrik bisa dibawah pulang ke Baturaja atau tidak.

Jaksa <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/abdul-basir' title='Abdul Basir'>Abdul Basir</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/meninggal-dunia' title='meninggal dunia'>meninggal dunia</a> karena Virus corona.

(Foto: Jaksa Abdul Basir meninggal dunia karena Virus corona. (Yahoo berita)

Abu Nawas, seorang jaksa yang pernah menjadi rekan kerjanya sesama bertugas di Kajari Muaraenim beberapa tahun yang lalu saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com melalui sambungan selulernya, Senin (17/8/2020), baru mendapatkan kabar meninggalnya Fedrik sejam yang lalu.

"Ya benar, kami mendapat kabar, bahwa Fedrik baru saja meninggal dunia sekitar setengah jam yang lalu,"katanya.

Dikatakan Abu,bahwa Sebelum meninggal dunia, Jaksa Fedrik baru pulang dari Baturaja, Sumsel, karena ada urusan keluarga.

"Infonya setelah pulang dari Baturaja, Fedrik mendadak sakit, dilarikan kerumah sakit, dan sempat dirawat,hingga kami memdengar berita duka ini setengah jam yang lalu bahwa Fedrik meninggal dunia,"katanya.

Namun lanjutnya pihaknya belum mengetahui penyakit apa yang diderita fedrik. (SP/ Leni Juwita/ Ika)

Novel Baswedan Ucapkan Belasungkawa

Fedrik Adhar, jaksa yang menangani kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dikabarkan meninggal dunia, Senin (17/8/2020).

Mengetahui kabar duka itu, Novel Baswedan turut berbelasungkawa.

"Turut berduka cita. Semoga Allah mengampuni segala dosanya dan diterima segala amal ibadahnya," kata Novel Baswedan kepada Tribunnews.com, Senin (17/8/2020).

Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI, Hari Setiyono membenarkan informasi Kasubsi Penuntutan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, Robertino Fedrik Adhar Syaripuddin meninggal dunia, Senin (17/8/2020).

Diketahui, Jaksa Fedrik Adhar merupakan seorang jaksa yang pernah menangani kasus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan terdakwa kasus penyiraman Novel Baswedan.

"Innalillahi wainailaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah saudara kita Robertino Fedrik Adhar Syaripuddin, SH MH Kasubsi Penuntutan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, pada hari ini Senin tanggal 17 Agustus 2020 sekitar pukul 11.00 di RS Pondok Indah Bintaro," kata Hari dalam keterangannya, Senin (17/8/2020).

Namun demikian, pihaknya tidak menjelaskan lebih lanjut terkait penyebab kematian Jaksa Adhar.

Sbelumnya, beredar kabar bahwa Jaksa Adhar meninggal usai pulang dari Baturaja, Sumatera Selatan.

"Semoga almarhum husnul khotimah, amin ya robbal alamin," katnya.

Diberitakan sebelumnya, Adhar, Jaksa yang pernah menangani kasus Ahok dan Kasus Novel Baswedan, meninggal dunia, Senin (17/8/2020).

Hal ini dibenarkan Abu Nawas, seorang jaksa yang pernah menjadi rekan kerjanya sesama bertugas di Kajari Muaraenim beberapa tahun yang lalu saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com melalui sambungan selulernya, Senin (17/8/2020).

"Ya benar, kami mendapat kabar, bahwa Fedrik baru saja meninggal dunia sekitar setengah jam yang lalu,"katanya.

Dikatakan Abu, Sebelum meninggal dunia, Jaksa Fedrik baru pulang dari Baturaja, Sumatera Selatan, karena ada urusan keluarga.

"Infonya setelah pulang dari Baturaja, Fedrik mendadak sakit, dilarikan ke rumah sakit, dan sempat dirawat, hingga kami memdengar berita duka ini setengah jam yang lalu bahwa Fedrik meninggal dunia," katanya.

Namun, pihaknya belum mengetahui penyakit apa yang diderita Fedrik.

"Untuk sakit apa,itu kita belum tau,karena kita juga baru dapat kabar bahwa Fedrik meninggal," katanya.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved