Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

GeNoSe

Biaya dan Syarat Tes GeNoSe C19, Mulai Digunakan di Stasiun Hari Ini, Begini Cara Pemeriksaan

GeNoSe C19 merupakan alat buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mendeteksi virus corona melalui hembusan napas.

Editor: Aldi Ponge
Tribunnews
Alat Pendeteksi Covid-19 Genose 

Menurut dia, GeNoSe merupakan tes alternatif lain yang bisa digunakan oleh penumpang sebelum melakukan perjalanan.

KAI juga masih menyediakan layanan rapid test antigen di stasiun.

Prosedur pemeriksaan

Berikut sejumlah prosedur pemeriksaan saat menggunakan GeNoSe C19:

  • Saat pemeriksaan, calon penumpang akan diminta untuk mengambil napas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut sebanyak 3 kali
  • Langkah tersebut terdiri dari 2 kali di awal ambil napas dan buang di dalam masker, kemudian saat pengambilan napas ke-3 langsung embuskan ke dalam kantong hingga penuh
  • Kunci kantong agar udara di dalamnya tidak keluar dan serahkan kantong kepada petugas untuk dianalisis menggunakan alat GeNose C19
  • Hasil pemeriksaan akan keluar sekitar 3 menit. Pemeriksaan dilakukan 1 kali tanpa pengulangan.

[KLARIFIKASI] GeNose Dapat Deteksi Covid-19 dalam 10 Detik dengan Akurasi 99 Persen

Sebelumnya, Di media sosial Facebook, tersebar informasi bahwa GeNose dapat mendeteksi Covid-19 dalam 10 detik dengan akurasi 99 persen.

GeNose adalah alat pendeteksi Covid-19 dengan embusan napas yang dibuat oleh peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Lalu, dinarasikan juga GeNose bahwa akan diterapkan di sejumlah tempat umum dengan biaya Rp 5.000 hingga Rp 10.000 untuk setiap tes.

Namun, di akhir pesan, GeNose kembali disebut berbiaya Rp 15.000 untuk satu kali uji pada satu orang.

Saat dikonfirmasi, Ketua Tim Pengembang GeNose dari UGM Kuwat Triyana menyatakan bahwa ada yang salah dari informasi tersebut.

Narasi yang beredar

Dari penelusuran yang dilakukan, terdapat sejumlah akun media sosial Facebook yang menyebarkan informasi tersebut.

Di antaranya akun Facebook Budi R, Alan Hamada, dan Siti Sulistianah.

Link arsip dapat dilihat di sini, sini, dan sini.

Berikut narasi selengkapnya:

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved