News
Pria Playboy Meninggal karena HIV/AIDS, 40 Pacarnya Datang Sekaligus saat Pemakaman, Nangis Bersama
Kisah pria penderita HIV/AIDS meninggal. Didatangi 40 wanita mantan pacarnya saat pemakaman.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sepenggal kisah dari seorang pria meninggal dunia karena HIV/AIDS yang bikin haru namun memancing emosi secara bersamaan.
Pria ini tampak dicintai meski melakukan kepada pacarnya.
Tak disangka pria ini memiliki 40 pacar sekaligus.
Bahkan saat pemakamannya, keempat puluh pacarnya itu datang bersedih bersama melepas kepergiannya.
Sekilas mungkin kamu mengira akan memberikan kesedihan yang mendalam.
Julukan playboy mungkin pantas disematkan kepada pria ini, pasalnya miliki 40 wanita dalam waktu bersamaan?
Dikutip dari Dailymail.co.uk, seorang playboy dari Romania, tepatnya Kota Segarcea bernama Daniel Decu (24) meninggal dunia pada 2014 silam.
Tentunya ini mengakibatkan kesedihan mendalam bagi orang yang menyayanginya.
(Foto: Daniel Decu (24), pria playboy yang miliki 40 pacar, sampai datang saat pemakamannya. /australscope)
Termasuk juga kekasih dari Daniel.
Namun ketika Daniel meninggal, baru diketahui bahwa ia seorang playboy dan memiliki 40 orang pacar.
Kedoknya terbongkar karena 40 kekasihnya ini melayat dalam waktu yang bersamaan.
Suasana haru berubah menjadi kepanikan karena seorang dokter yang bernama Cornel Stanciu memberikan pengumuman penting usai pemakaman selesai.
Dokter itu mengatakan bahwa Daniel mengidap HIV/AIDS.
Sebenarnya Dokter Cornel hendak mengatakan ini jauh-jauh hari sebelum Daniel meninggal.
Namun ibu Daniel melarangnya bahwa anaknya menderita virus tersebut dan akan menuntut si dokter jika nekat membeberkan hal ini.
"Saya tahu dia punya banyak teman wanita tetapi tidak ada yang bisa saya lakukan untuk itu," ujar dokter Cornel.
"Saya mulai memperingatkan mereka, tetapi sejak saat itu mereka mengatakan kepada saya untuk tetap diam dan tidak mengatakan apa-apa.
Saya tidak terkejut bahwa kita sekarang berada dalam posisi ini, karena dia punya banyak teman perempuan," tamba sang dokter.
40 pacar Daniel itu tentunya langsung khawatir apakah mereka juga menderita virus yang sama dengan Daniel.
Kasus ini bahkan sampai ke telinga Nicolae Popa, walikota Segarcea.
Secara khusus Nicolae menyebut keluarga Daniel lah sekarang yang bakal dipersalahkan.
"Ibu anak laki-laki itu yang harus disalahkan atas situasi mengerikan yang kini kita alami."
"Baru sekarang menjadi jelas bahwa dokter keluarga tahu bahwa dia positif HIV dan mencoba membuat situasi menjadi lebih buruk.
(Foto: Daniel Decu (24), pria playboy yang miliki 40 pacar, sampai datang saat pemakamannya. /excelsior.com)
Ketika dia mulai melakukannya, dia (dokter) diancam akan dituntut oleh ibu Daniel," ujar Nicolae.
Setelah diperiksa, dari 40 orang wanita, dua diantaranya sudah positif terkena HIV dan kemungkinan besar itu akibat warisan dari Daniel.
Koruptor Playboy Dihukum Mati
Seorang koruptor China dihukum mati. Peristiwa koruptor dieksekusi mati berlangsung ada Jumat (29/1/2021).
Koruptor tersebut bernama China Lai Xiaomin, yang divonis menerima suap 277 juta dolar AS atau Rp 3.88 triliun menjalani eksekusi mati,
Koruptor yang terkenal karena memiliki 100 gundik yang tinggal dalam satu kompleks perumahan itu dieksekusi mati berdasarkan vonis Pengadilan Tianjin, media pemerintah China CCTV melansir.
Lai Xiaomin, mantan ketua Huarong, salah satu perusahaan manajemen aset terbesar yang dikendalikan negara, dihukum mati oleh pengadilan di kota utara Tianjin, kata CCTV.
"Jumlah suap yang diterima oleh Lai Xiaomin sangat besar, kejahatannya sangat serius dan dampak sosialnya sangat parah," kata laporan itu mengutip pernyataan Mahkamah Agung Tiongkok, yang menyetujui vonis eksekusi mantan banker top China tersebut.
Lai Xiaomin membuat pengakuan di CCTV (CCTV)
Tidak disebutkan bagaimana Lai Xiaomin dieksekusi, tetapi CCTV mengatakan dia diizinkan bertemu kerabat dekat sebelum dieksekusi.
Pengadilan China memiliki tingkat eksekusi lebih dari 99 persen dan sangat jarang hukuman mati dibatalkan.
Jumlah eksekusi mati yang dilakukan setiap tahun dianggap sebagai rahasia negara.
Kelompok hak asasi Amnesty International memperkirakan negara itu adalah algojo teratas secara global, dengan ribuan dieksekusi dan dijatuhi hukuman mati setiap tahun.
Lai Xiaomin divonis bersalah oleh Pengadilan Tianjin dan menyatakan terdakwa telah menunjukkan "niat jahat yang ekstrem" dan menyalahgunakan posisinya untuk mendapatkan uang dalam jumlah besar.
Meski sebelumnya media China menyebut Lai Xiaomin punya 100 gundik, tapi Pengadilan Tianjin menyatakan bersalah melakukan bigami setelah tinggal dengan seorang wanita “sebagai suami istri untuk waktu yang lama” di luar pernikahannya dan menjadi ayah dari anak-anak yang tidak sah.
Lai Xiaomin diduga telah menggunakan posisinya untuk menggelapkan lebih dari 25 juta yuan setara Rp 54.56 miliar dana publik antara tahun 2009 dan 2018.
Beberapa pejabat tinggi partai dan pengusaha telah secara spektakuler jatuh dari kejayaan dalam beberapa tahun terakhir sebagai bagian dari pembersihan anti-korupsi Presiden China Xi Jinping.
Mengutip China Press Minggu (22/12/19), praktik korupsi Lai Xiaomin terbongkar setelah beberapa tahun berhasil disembunyikannya.
Agen investigasi mengungkapkan bahwa Lai Xiaomin memiliki lebih dari 100 gundik.
Wanita selingkuhan Lai Xiaomin sangat kompleks, dan berasal dari berbagi kelas seperti aktris, model, staf internal di perusahannya.
Termasuk ada juga mitra bisnis dalam spekulasi saham.
Lai Xiaomin menciptakan banyak perusahaan swasta, sehingga kekasihnya bisa menjadi eksekutif senior atau manajer umum, membantunya mengelola properti, pencucian uang, dengan demikian dia mudah membuat kekasihnya jatuh hati.
Lebih dari 100 kekasihnya ini bahkan sudah berhubungan intim dengan Lai Xiaomin.
Banyak dari mereka memiliki anak, yang semuanya memanggil Lai Xiaomin sebagai ayahnya.
Anehnya, meski 100 gundiknya tinggal di satu lokasi yang sama, semuanya hidup dengan bahagia dan sangat harmonis.
Pada 21 Desember 2019, kantor Berita Xinhua melaporkan bahwa Lai Xiaomin mengembangkan proyek real estat di Kota Zhuhai, Provinsi Guangdong, kemudian menyerahkan 100 rumah kepada kekasihnya.
Lai Xiaomin adalah mantan direktur China Huarong Asset Management, perusahaan manajemen aset keuangan terbesar di China.
Namun, kreditnya macet.
Sejak April 2018 ia diselidiki atas pelanggaran disiplin serius terkait penggelapan, dan korupsi besar-besaran.
Pada 17 April 2018, Lai Xiaoming diskors dari komite pemeriksaan disiplin kemudian agen investigasi pergi ke rumahnya untuk melakukan pemeriksaan.
Siapa sangka mereka justru menemukan fakta mencengangkan, di mana uang 270 juta Yuan (Rp 536 miliar) ditemukan dalam bentuk tunai di rumahnya.
Tak tanggung-tanggung, tumpukan uang sebanyak itu memiliki berat sekitar 3 ton.
Namun, ini hanyalah sebagian kecil dari asetLai Xiaomin, sedangkan masih jumlah uangnya yang belum terungkap.
Misalnya sebelumnya dia mentransfer uang triliunan ke dana hitam berbasis di Provinsi Ningxia.
Juga diketahui ibu Lai Xiaomin memiliki tabungan sebesar 300 juta yuan (Rp 596 miliar) di rekening banknya, itu adalah uang hasil suap milik Lai Xiaomin.
Pada Februari 2019, Lai Xiaomin didakwa melakukan korupsi dan menerima suap.
Dia juga pejabat besar pertama yang dituntut setelah Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke 19.
Dalam dakwaan pengadilan, Lai Xiaomin dituduh menyalahgunakan posisinya.
Dia juga menerima suap untuk meningkatkan posisinya selama masa jabatannya di Bank Sentral, Komisi Pengaturan Perbankan Tiongkok, dan Perusahaan Manajemen Aset Huarong Tiongkok.
Januari 2020, Lai Xiaomin membuat pengakuan yang disiarkan pemerintah China, CCTV.
Ia mengatakan punya apartemen, di Beijing, disebutnya "supermarket" saat berbicara dengan orang-orang,
"Saya menerima [uang tunai] dan menaruhnya di sana, seperti pergi ke supermarket [rak], jadi saya menyebutnya 'supermarket'," ujar Lai Xiaomin, mengenakan kemeja polo angkatan laut, mengatakan pada program tersebut.
Juga terungkap kenapa Lai Xiaomin menumpuk uang haram yang diterimanya di dalam rumah
" Saya terlalu takut untuk menghabiskannya.
Aku bahkan tidak menghabiskan satu sen ...
Semuanya disita oleh Partai [Komunis] pada akhirnya.
Apa gunanya memiliki uang sebanyak itu?" katanya. (SCMP)
(Wiken.Grid.id)
Tautan: