Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Penyebab Keluar Darah Dari Hidung, Ada 23, Nomor 13 Jarang Terjadi

Keluar darah dari hidung atau mimisan terjadi karena banyak penyebab. Simak semua penyebab mimisan disini. Ada 23.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi. Alasan mimisan atau keluar darah dari hidung terjadi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak apa saja penyebab keluar darah dari hidung.

Biasa juga disebut mimisan.

Ada 23 penyebab terjadinya mimisan.

Ilustrasi. Inilah penyeban mimisan atau keluar darah dari hidung.
Ilustrasi. Inilah penyeban mimisan atau keluar darah dari hidung. (NET)

Mimisan atau epistaksis adalah kondisi keluarnya darah dari jaringan yang melapisi hidung.

Banyak orang sesekali mengalami mimisan, terutama pada anak-anak dan kelompok lanjut usia (lansia).

Meskipun mimisan mungkin menakutkan, pada umumnya kondisi ini hanya merupakan gangguan kecil dan tidak berbahaya.

Mimisan dikatakan sering dan berisiko menjadi tanda kondisi medis berbahaya ketika terjadi lebih dari sekali dalam sepekan.

Jika Anda sering mimisan, lebih baik segera temui dokter.

Jenis mimisan

Merangkum Cleveland Clinic, mimisan secara umum dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan lokasi pendarahan di hidung.

Apa saja?

Mimisan anterior

Ilustrasi. Kenapa kita mimisan. Simak penyebabnya.
Ilustrasi. Kenapa kita mimisan. Simak penyebabnya. (PIXABAY.COM)

Mimisan anterior dimulai di depan hidung di bagian bawah dinding yang memisahkan kedua sisi hidung atau disebut septum.

Kapiler dan pembuluh darah kecil di bagian depan hidung ini rapuh dan mudah pecah dan berdarah.

Mimisan anterior adalah jenis mimisan yang paling umum dan biasanya tidak serius.

Mimisan ini lebih sering terjadi pada anak-anak dan biasanya dapat dirawat di rumah.

Mimisan posterior

Mimisan posterior terjadi jauh di dalam hidung.

Mimisan ini disebabkan oleh pendarahan di pembuluh darah yang lebih besar di bagian belakang hidung dekat tenggorokan.

Mimisan posterior bisa menjadi mimisan yang lebih serius daripada mimisan anterior.

Mimisan ini dapat menyebabkan pendarahan hebat, yang mungkin mengalir ke bagian belakang tenggorokan.

Ilustrasi-Mengupil. Satu di antara penyebab mimisan atau keluar darah dari hidung.
Ilustrasi-Mengupil. Satu di antara penyebab mimisan atau keluar darah dari hidung. (suara.com)

Anda mungkin membutuhkan perhatian medis segera untuk jenis mimisan ini. Mimisan posterior lebih sering terjadi pada orang dewasa.

Siapa yang bisa mengalami mimisan?
Siapa pun orang pada dasarnya bisa mengalami mimisan.

Kebanyakan orang akan memiliki setidaknya satu kali mimisan dalam hidup. Namun, ada orang yang lebih mungkin mengalami mimisan.

Mereka termasuk:

Anak-anak berusia antara dua dan 10 tahun
Udara kering, pilek, alergi, dan jari serta benda yang menempel di hidung membuat anak lebih mudah mimisan.

Dewasa antara usia 45 dan 65

Darah mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk membeku di usia paruh baya dan lanjut usia (lansia).

Mereka juga lebih mungkin mengonsumsi obat pengencer darah (seperti penggunaan aspirin setiap hari), memiliki tekanan darah tinggi, aterosklerosis (pengerasan dinding arteri) atau gangguan perdarahan.

Wanita hamil

Pembuluh darah di hidung membesar saat hamil, yang memberi tekanan lebih pada pembuluh darah halus di lapisan hidung.

Konsumsi obat tertentu

Orang yang mengonsumsi obat pengencer darah, seperti aspirin atau warfarin lebih mungkin mengalami mimisan.

Mengalmi kondisi medis tertentu
Orang yang memiliki kelainan pembekuan darah, seperti penyakit hemofilia atau von Willebrand diketahui lebih mungkin mengalami mimisan.

Penyebab mimisan

Mimisan memiliki banyak penyebab.

Untungnya, sebagian besar tidak serius.

Merangkum Mayo Clinic, dua penyebab mimisan yang paling umum adalah:

1. Udara kering, di mana ketika membran hidung mengering yang disebabkan oleh cuaca panas dan lembab atau udara dalam ruangan panas, mereka lebih rentan terhadap pendarahan dan infeksi

2. Mengorek hidung atau mengupil

Penyebab Penyebab mimisan lainnya meliputi:

3. Sinusitis akut (infeksi hidung dan sinus)

4. Alergi

5. Penggunaan aspirin

6. Gangguan perdarahan, seperti hemofilia

7. Konsumsi obat pengencer darah (antikoagulan), seperti warfarin dan heparin

8. Iritasi kimiawi, seperti amonia

9. Sinusitis kronis

10. Penggunaan kokain

11. Salesma

12. Septum menyimpang

13. Benda asing di hidung

14. Semprotan hidung, seperti yang digunakan untuk mengobati alergi, jika sering digunakan

15. Rinitis non alergi (hidung tersumbat atau bersin yang tidak berhubungan dengan alergi)

16. Trauma di hidung

Sementara, penyebab mimisan yang kurang umum meliputi:

17. Penggunaan alkohol

18. Kondisi Hereditary Hemorrhagic Telangiectasia (HHT), yakni ketika pembuluh darah di bagian tubuh berkembang secara tidak normal

19. Imun Trombositopenia Purpura (ITP), yakni penyakit autoimun yang berdampak pada trombosit atau platelet

20. Leukemia

21. Tumor hidung dan paranasal

22. Polip hidung

23. Operasi hidung

Secara umum mimisan bukanlah gejala atau akibat dari tekanan darah tinggi.

Kapan harus ke dokter saat mimisan?

Merangkum WebMD, kebanyakan mimisan tidak serius dan akan berhenti dengan sendirinya atau dengan mengikuti langkah-langkah perawatan diri.

Cari perawatan medis darurat jika mimisan:

Diikuti cedera, seperti kecelakaan mobil
Melibatkan jumlah darah yang lebih banyak dari yang dipikirkan
Mengganggu pernapasan
Berlangsung lebih dari 30 menit bahkan dengan kompresi
Terjadi pada anak-anak di bawah usia 2 tahun
Jangan mengemudi sendiri ke ruang gawat darurat jika Anda kehilangan banyak darah.

Bicaralah dengan dokter jika Anda sering mimisan, meskipun Anda dapat menghentikannya dengan cukup mudah.

Penting untuk mengetahui penyebab sering mimisan. (*)

Artikel ini telah tayang di:

Kompas.com

https://health.kompas.com/read/2021/02/03/141000968/23-penyebab-mimisan-dari-yang-sering-hingga-yang-jarang?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved