Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Video Viral JAK

Michaela Elsiana Paruntu Curhat ke Badan Kehormatan DPRD Sulut soal Video Viral Adang JAK dan Angel

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) melanjutkan klarifikasi video viral pengadangan mobil oknum

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Aswin_Lumintang
Istimewa
Michaela Paruntu 

Partai Golkar Sulut menyatakan tak sembarang memutuskan melakukan Penggantian Antar Waktu (PAW) kadernya yang duduk di lembaga legislatif.

"Ada mekanisme yang harus dijalani. Sejauh ini keputusan Partai Golkar Sulut menghentikan yang bersangkutan dari jabatan sebagai Ketua Harian Partai Golkar Sulut," kata Wakil Ketua I Partai Golkar Sulut, Feryando Lamaluta di kantor DPRD Sulut, Rabu (27/01/2021).

Katanya, penonaktifan JAK dari jabatan Ketua Harian akan dilaporkan ke DPP.

Yoyo, sapaan Lamaluta, bilang, sikap itu diambil agar masyarakat tahu Partai Golkar bersikap arif dan bijaksana.

"Soal status sebagai pimpinan dewan, kita belum bisa bicara seperti apa," ujar Yoyo.

Setelah memutuskan menonaktifkan JAK dari jabatan, selanjutnya Partai Golkar Sulut akan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai penjelasan.

"Dengan dilakukannya penghentian dari jabatan, selanjutnya DPD melalui bidang organisasi dan bidang hukum akan melakukan kajian sekaligus meminta keterangan," ujar Sekretaris Partai Golkar Sulut, Raski Mokodompit.

Raski tak memastikan langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Partai Golkar.

"Untuk saat ini, kita berikan yang bersangkutan memberi penjelasan. Lalu ada kajian dari bidang hukum dan organisasi. Setelah itu kita laporkan ke DPP," ujar politisi asal Kotamobagu itu.

DIPANGGIL

DPD I Partai Golkar Sulut akan memanggil kadernya, James Arthur Kojongian (JAK) untuk dimintai keterangan.

Langkah itu diambil menyusul beredarnya video seorang perempuan yang terseret mobil.

JAK diduga pengendara mobil tersebut dan perempuan yang diseret adalah istrinya.

MEP berikan keterangan di BK DPRD Sulut
MEP berikan keterangan di BK DPRD Sulut (Screenshot)

Peristiwa itu terjadi karena sang istri diduga memergoki JAK tengah bersama seorang wanita idaman lain (WIL) dalam mobil tersebut.

Setelah memutuskan menonaktifkan JAK dari jabatan, selanjutnya Partai Golkar Sulut akan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai penjelasan.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved