Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Masih Ingat Gadis yang Berbuat Asusila di Halte Busway? Kini MA Sedang Hamil, Pria Ini Jadi Diburu

MA (21), perempuan yang viral melakukan tindak asusila bersama seorang pria di Halte Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat ternyata sedang berbadan.

Editor: Frandi Piring
tribun jakarta
Sosok perempuan MA yang berbuat asusila bersama sosok pria di halte bus dekat SMKN 34 Jakarta, Jakarta Pusat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat MA (21), perempuan yang melakukan tindak asusila bersama seorang pria di Halte Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu?

Kini, dikabarkan MA sedang berbadan dua atau hamil.

Sosok pria diburu terkait dengan kasus wanita muda ini.

MA setelah menjalani pemeriksaan dipastikan mengalami gangguan jiwa. 

"Update hasil pemeriksaan dari tim kesehatan Polri yang bersangkutan dinyatakan gangguan mental," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polri AKBP Burhanuddin di Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa (2/2/2021).

Dari hasil pemeriksaan medis, gadis muda itu juga diketahui tengah berbadan dua. 

"Yang bersangkutan juga dalam kondisi hamil 35 minggu," ujarnya.

Karena MA mengalami gangguan jiwa, maka kasus hukumnya akan dihentikan. Polisi saat ini masih berkoordinasi dengan dinas terkait mengenai penanganan MA selanjutnya.

Perempuan MA (21) berbuat tindak <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/asusila' title='asusila'>asusila</a> di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/halte' title='halte'>halte</a> busway di wilayah <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/jakarta-pusat' title='Jakarta Pusat'>Jakarta Pusat</a>.

(Foto: Perempuan MA (21) berbuat tindak asusila di halte busway di wilayah Jakarta Pusat. /TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

Sementara itu, polisi hingga saat ini masih terus memburu pria yang melakukan asusila bersama MA.

"Untuk yang laki-laki masih kita cari," ucap Burhanuddin.

Adapun kasus ini diselidiki polisi setelah video amatir yang merekam adegan mesum itu viral di media sosial.

Dalam video, terlihat perempuan dan laki-laki yang berbuat mesum di Halte depan SMKN 34 Jakarta.

Video itu tampak direkam oleh warga yang melintas dengan menggunakan sepeda motor. Warga yang mengambil video itu sempat menegur pasangan mesum tersebut.

"Pak di hotel aja Pak, di hotel, jangan disitu," teriak perempuan tersebut sambil melintas di depan halte.

Namun, pasangan itu tak acuh dan tetap melanjutkan aksi mesumnya.

Polisi kemudian menangkap MA (21), perempuan yang berbuat mesum dalam video itu.

Kepada polisi, MA mengaku baru bertemu dengan pria yang berbuat mesum dengannya itu saat mereka bertemu di halte.

Si pria menawari MA imbalan Rp 22.000. MA bersedia dan akhirnya memberi si pria layanan oral seks.

Polisi sebelumnya menyebutkan, MA sering memberikan keterangan berbeda terkait pria yang melakukan tindakan asusila bersamanya.

"Dari wanitanya kami tanya jawabannya tidak konsisten, dia sendiri tidak bisa menjelaskan siapa prianya," kata Burhanuddin.

Burhanuddin menyebutkan, pada pemeriksaan awal, MA mengatakan bahwa pelaku pria yang melakukan tindak asusila bersamanya merupakan warga di sekitar Jalan Kramat Raya.

Saat polisi menggali informasi dari warga sekitar halte itu, tidak ada warga yang mengetahui pria yang melakukan tindak asusila bersama MA.

Lokasi <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/halte' title='halte'>halte</a> busway di wilayah <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/jakarta-pusat' title='Jakarta Pusat'>Jakarta Pusat</a> tempat Gadis MA (21) berbuat tindak <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/asusila' title='asusila'>asusila</a> dengan seorang <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/pria' title='pria'>pria</a>.

(Foto: Lokasi halte busway di wilayah Jakarta Pusat tempat Gadis MA (21) berbuat tindak asusila dengan seorang pria./Instagram)

Alasan MA

Dalam pengakuan langsung kepada pihak kepolisian, MA mengaku baru mengenal pria yang berbuat mesum dengannya saat bertemu di halte itu.

"Tersangka ini sering duduk di sekitar situ, yang cowok sering lewat sekitar situ dan diajaklah lakukan perbuatan asusila berupa oral seks," ujar Ewo dalam jumpa pers di Mapolsek Senen, Jakarta Pusat, Senin (25/1/2021).

Dalam kesempatan yang sama, MA tampak malas meladeni pertanyaan para wartawan. Hal ini terlihat dalam tayangan Kompas TV yang diunggah ke akun YouTube, Selasa (26/1/2021).

Saat ditanya mengenai identitas pelaku pria, MA berusaha mengelak.

"Enggak ada. Orang enggak tahu," jawab MA.

Kemudian, MA terkesan menantang ketika ditanya mengapa ia melakukan aksi mesum di area publik dan dalam keadaan ramai orang berlalu lintas.

"Enggak apa-apa. Emang kenapa?" katanya.

Meski begitu, dia mengaku mendapat imbalan usai beraksi mesum di Halte Senen tersebut.

"Enggak ada. Cuma rokok aja," sahutnya.

Jawaban MA tersebut berbeda dengan pernyataan dari Ewo bahwa pelaku menerima uang sebesar Rp 22.000.

"(Diberi) imbalan sejumlah uang Rp 22.000. Untuk jajan aja," ungkap Ewo.

Meski menerima bayaran, Ewo memastikan perempuan itu tak berprofesi sebagai pekerja seks komersial atau PSK.

Ewo menyebutkan, MA saat ini tidak bekerja atau penganggur. Ia merupakan warga Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

MA Bukan Wanita 'Nakal'

Kapolsek Senen Kompol Ewo Samono menyebut, MA bersedia memberi layanan seks oral ke pria karena diberi imbalan uang Rp 22.000.

Namun, Ewo memastikan MA bukan berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK).

"Bukan (PSK)," kata Ewo dalam jumpa pers di Polsek Senen, Jakarta Pusat, Senin (25/1/2021).

"(Diberi) imbalan sejumlah uang Rp 22.000. Untuk jajan aja," sambungnya.

Ewo menyebut, MA adalah warga Menteng, Jakarta Pusat. Saat ini MA tidak bekerja alias pengangguran.

"Umurnya 21 tahun dan belum menikah," ujar Ewo.

Menurut Ewo, MA memang kerap berada di sekitar halte di depan SMKN 34 Jakarta itu. MA mengaku baru mengenal pria yang berbuat mesum dengannya saat bertemu di halte itu.

"Tersangka ini sering duduk di sekitar situ, yang cowok sering lewat sekitar situ dan diajak lah lakukan perbuatan asusila berupa oral seks," kata Ewo.

Ewo menjelaskan, perbuatan mesum tersebut dilakukan di halte Jalan Kramat Raya pada Kamis (21/1/2021) malam.

Aksi mesum itu disaksikan dan direkam pengendara yang melintas, lalu viral di media sosial.

Keesokan harinya, polisi kembali menemukan MA di sekitar lokasi kejadian dan langsung menangkapnya.

Namun, sejauh ini polisi masih mendalami kenapa MA berani berbuat mesum di halte bus di saat pengendara masih ramai melintas. Polisi juga akan memeriksa kejiwaan MA.

MA dijerat Pasal 281 KUHP tentang tindak pidana asusila dengan ancaman kurungan 2 tahun 8 bulan penjara.

Sementara itu, pria yang berbuat mesum dengan MA saat ini masih diburu polisi.

Video amatir yang merekam adegan mesum itu sebelumnya viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun @info_jakartapusat, Jumat pagi.

Disebutkan bahwa aksi mesum itu dilakukan di halte di Jalan Kramat Raya, tepatnya di depan SMKN 34 Jakarta.

Video itu tampak direkam oleh warga yang melintas dengan menggunakan sepeda motor. Warga yang mengambil video itu sempat menegur pasangan mesum tersebut.

"Pak di hotel aja Pak, di hotel, jangan disitu," teriak perempuan tersebut sambil melintas di depan halte.

Namun, pasangan itu tak acuh dan tetap melanjutkan aksi mesumnya.

(Kompas.com)

Tautan:

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/02/18534861/perempuan-yang-mesum-di-halte-senen-gangguan-jiwa-dan-sedang-hamil?page=all#page2

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/26/20390101/ditanya-alasan-beraksi-mesum-di-halte-senen-ma-emang-kenapa?page=all#page2

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/25/16170371/polisi-pastikan-perempuan-yang-mesum-di-halte-kramat-raya-bukan-psk?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved