Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Partai Demokrat

Keluhan Kader Partai Demokrat Dibeber, Mulai Janji Hingga Pungutan Iuran

kader di daerah juga mengeluhkan janji DPP Partai Demokrat untuk membiayai operasional pilkada sebesar 50 persen yang tidak dilaksanakan

Editor: Alpen Martinus
ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI
Peserta pembekalan Anggota Legislatif Partai Demokrat menyanyikan lagu mars Partai Demokrat saat pembukaan pembekalan Anggota Legislatif Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2019). Acara tersebut diikuti anngota DPR dan DPRD Provinsi/Kab/Kota se-Indonesia periode 2019-2024. 

TRIBUNMANADO.CO.ID,JAKARTA- Terkait isu kudeta ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Forum Pendiri dan Senior Partai Demokrat buka suara.

Sejumlah keluhan dari kader partai dari berbagai daerah dibeber.

Mulai darijanji DPP Partai Demokrat untuk membiayai operasional Pilkada,

hingga pungutan iuran ikut mengemuka.

Mereka mengaku telah menerima keluhan dari kader- kader Partai Demokrat di berbagai daerah.

Mantan Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat Ahmad Yahya mengungkapkan,

keluhan itu antara lain terkait pelaksanaan Kongres V Partai Demokrat

dan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai ketua umum Partai Demokrat.

"Kami selaku pendiri dan senior Partai Demokrat setelah mendengar, menyimak,

dan mengkaji pengaduan, keluh kesah, kegundahan,

dan kekecewaan para kader berbagai daerah," kata Yahya dalam konferensi pers, diktuip dari tayangan Kompas TV, Selasa (2/2/2021).

Yahya menuturkan, terkait pelaksanaan Kongres V Partai Demokrat pada 2020 lalu,

banyak kader yang menilai putusan kongres dipaksakan dan merupakan bentuk demokrasi semu.

Menurut Yahya, kongres itu juga dianggap cacat hukum karena dilakukan

tidak berdasarkan pada Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat.

"Yaitu tidak memenuhi tata beracara kongres partai demokrat,

tidak ada pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran dan program partai,

terkesan penyelenggaraan kongres jadi-jadian," kata Yahya.

Sementara, terkait kepemimpinan AHY, Yahya menyebut para kader di daerah

mengeluhkan adanya pungutan iuran dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat

ke Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat.

Menurut Yahya, hal tersebut sebelumnya tidak terjadi pada kepemimpinan para ketua umum sebelumnya.

Kemudian, lanjut Yahya, para kader di daerah juga mengeluhkan

soal janji DPP Partai Demokrat untuk membiayai operasional pilkada sebesar 50 persen yang tidak dilaksanakan.

"Sehingga mesin partai dalam mendukung pasangan calon tidak jalan dan tidak maksimal," kata dia.

Masih soal pilkada, Yahya menyebut, proses penentuan pasangan

calon kepala daerah yang diusung Partai Demokrat kini ditarik ke DPP

serta tidak memperhatikan usulan dan aspirasi daerah.

"Pada kepemimpinan ketua umum sebelumnya, yaitu Profesor Budhisantoso,

Bapak Hadi Utomo almarhum, dan Bapak Anas Urbaningrum,

diserahkan penuh kepada pengurus DPD dan DPC di daerahnya masing-masing," kata Yahya.

(KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan)

Masih Ingat Gadis yang Berbuat Asusila di Halte Busway? Kini MA Sedang Hamil, Pria Ini Jadi Diburu

Ayah Pramugari Korban Pesawat Sriwijaya Air Mengaku Ada Arwah yang Datang di Mimpinya: Lihatin Saya

Kepala Desa Tercantik di Indonesia Asal Bolmong, Gita Ratnasari Tuuk, Raih Penghargaan International

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Forum Pendiri dan Senior Partai Demokrat Ungkap Sejumlah Keluhan Kader di Daerah"

 
 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved