GAMKI Sulut
Pelatihan Jurnalistik GAMKI Sulut Sukses, Bersiap Buat Buku Sejarah GAMKI di Sulut
Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Pelatihan Jurnalistik dengan thema; Menulis Untuk Tranformasi
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Pelatihan Jurnalistik dengan thema; Menulis Untuk Tranformasi bertempat di Cafe Kebeng Lounge n Eatry Sasaran, Tondano, Kabupaten Minahasa.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yakni, Jumat (29/01/2021) hingga Sabtu (30/01/2021), dan diikuti 15 peserta yang merupakan utusan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GAMKI kabupaten/kota se-Sulut.

Kegiatan diawali laporan Nathanael Marentek selaku Ketua Panitia Pelaksana. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada DPC GAMKI se-Sulut yang telah mengutus peserta untuk mengikuti kegiatan ini.
“Kami panitia mengapresiasi teman-teman di DPC yang telah mengirim pesert. Kemudian para peserta yang dengan tekun, disiplin dan semangat mengikuti pelatihan jurnalistik ini selama dua hari penuh, '' ujar Nathanael didampingi Sekretaris, Joel Sumampow, Sabtu, (30/01/2021).
Para nara sumber yang memberikan materi di hari pertama yakni, Aswin Lumintang (Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sulut) dengan tema materi ”Prinsip Praktis Jurnalis Profesional”, kemudian Jeane Rondonuwu (Jurnalis, Pemred SulutdailyCom) ”Profesionalisme Dan Etika Jurnalis Dari Sudut Pandang Kristiani” dan Mejkel Lela (Jurnalis) ”Straight News, Teknis Menulis Berita & Wawancara”.
Sedangkan pelatihan hari kedua diisi beberapa pemateri antara lain, Sonya Helen Sinombor (Jurnalis Senior Harian Kompas) ”Konvergensi & Konglomerasi Media”, Meydi Yafeth Tinangon, SSi, MSi (Komisioner KPU Sulut, Pegiat Literasi) ”Rumus Inspirasi Menulis”, Dr. Dennie Pinontoan, M.Teol (Teolog, Penulis) ”Mengolah Ide Menjadi Sebuah Tulisan”.
Sementara itu, Aswin Lumintang yang juga Wakil Ketua GAMKI Sulut menyatakan, kesiapannya untuk membimbing rekan-rekan GAMKI yang masih berusia muda dan mempunyai keinginan untuk menekuni profesi wartawan.
''Kalau ada rencana untuk menulis sejarah GAMKI Sulut saya kira baik. Dan, untuk mengkongkritkan ini sebaiknya membuat tim yang melibatkan peserta pelatihan jurnalistik ini, '' ujarnya.
Kesiapannya yang sama diutarakan Jeane Rondonuwu yang menyatakan kesiapannya untuk terlibat dalam pembuatan buku terkait Sejarah GAMKI di Sulawesi Utara.
“Pengetahuan dan wawasan jurnalis ini sangat penting, kami berharap outpunya pemuda-pemuda Kristen di Sulawesi Utara bisa memiliki kemampuan menulis, termasuk menulis berita dan dari sini akan lahir jurnalis-jurnalis baru,” ujar Jeane.

Menariknya, meski di saat Covid-19 peserta pelatihan tetap melakukan praktek lapangan dengan melakukan kunjungan ke pusat Kota Tondano dan Pasar Tondano, kemudian melakukan wawancara layaknya para wartawan.
Kegiatan ini sendiri ditutup Ketua DPD GAMKI Sulut, Debby Suma dengan dihadiri pengurus GAMKI Sulut lainnya.
