Kecelakaan Maut Pkl 04.10 WIB, 2 Orang Tewas Usai Angkot Oleng Lalu Terbalik, Sopir Masih Dicari

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Jamin Ginting KM 10,5, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Sumatera Utara pada kemarin Minggu.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan angkot yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan dua penumpang tewas.

• Masih Ingat Syam Permana? Lagunya Dinyanyikan Pedangdut Terkenal, Kini Hidup Miskin Jadi Pemulung

• Kabar Terbaru Marc Marquez, Masih Cedera, Ada Yang Diragukan Pengamat MotoGP

• AHY Sebut Ada Orang Jokowi Ingin Kudeta Kepemimpinan Partai Demokrat, PDIP: Info Fatamorgana

Foto: kecelakaan maut karena supir angkot ugal-ugalan, dua orang dinyatakan tewas di tempat (istimewa)

Satu unit mini bus angkutan kota (angkot) Rahayu Medan Ceria (RMC) trayek 104 bernomor polisi BK 1367 UE mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di Jalan Jamin Ginting KM 10,5 tepatnya di depan Toko Zona Kebaya Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Sumatera Utara, Minggu (31/1/2021) sekitar pukul 04.10 WIB.

Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap menyampaikan, kecelakaan ini menyebabkan dua orang penumpangnya meninggal dunia.

"Dari lima penumpang, dua di antaranya meninggal dunia.

Sementara sopir melarikan diri," ungkapnya.

Selain kedua korban tewas, tiga penumpang lainnya mengalami luka-luka serius.

Saat ini para korban sudah berada di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik.

Zulkifli menjelaskan, peristiwa ini bermula saat angkot tersebut datang dari Simpang Selayang menuju arah Simpang Pos.

Namun karena melaju dengan kecepatan tinggi, mobil itu pun kemudian oleng dan terbalik.

"Lalu menghantam rambu larangan parkir dan tiang Telkom," jelasnya.

Zulkifli menyebutkan, pihaknya yang mendapat laporan kejadian ini langsung melakukan pemeriksaan ke lokasi kejadian, sementara para korban langsung dilarikan ke RSUP Haji Adam Malik.

Dari lima korban itu, dua di antaranya diketahui bernama Heri Andika (36) warga Jalan Bunga Rinte mengalami luka robek di punggung dan bibir, luka di tangan kanan dan kiri.

Lalu Roni Sagala (33), warga Jalan Bunga Mawar, Gang Sembada, Pasar 5, Padang Bulan, Kelurahan Padang Bulan Selayang II, mengalami luka pada telapak tangan kiri dan oyong.

Sedangkan dua korban meninggal, identitasnya masih belum diketahui.

Satu korban luka lainnya yang mengalami luka pada bagian kepala belakang juga belum diketahui identitasnya karena belum sadarkan diri.

"Saat ini kita masih mencari saksi-saksi dan sopir angkot tersebut," pungkasnya.

Sopir Ngebut, Mobil Toyota Calya Tabrak 2 Motor dan Pejalan Kaki, Nenek 76 Tahun Tewas di Lokasi

Foto: Kecelakaan mobil Toyota Calya nopol M 1605 HO di Jalan Raya Lingkar Barat Desa Gedungan, Kecamatan Batuan, Sumenep, Senin (1/2/2021) sekira pukul 08.30 WIB. (SURYAMALANG.COM/Ali Hafidz Syahbana)

Mu'mina (76) tewas akibat ditabrak mobil Toyota Calya nopol M 1605 HO di Jalan Raya Lingkar Barat Desa Gedungan, Kecamatan Batuan, Sumenep, Senin (1/2/2021) sekira pukul 08.30 WIB.

Kecelakaan bermula saat Suadi (46) mengemudikan mobil Toyota Calya dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi.

Tiba-tiba mobil itu keluar jalur, dan menabrak Mu'mina yang sedang menjemur nasi di bahu jalan.

Mobil itu juga menabrak dua motor yang sedang parkir.

"Diduga pengemudi mobil kehilangan kendali karena

mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi," kata AKP Widiarti Sutioningtyas, Kasubbag Humas Polres Sumenep kepada SURYAMALANG.COM.

(jun/tribun-medan.com) (Ali Hafidz Syahbana)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kronologi Angkot Rahayu 104 Hantam Tiang Listrik di Jalan Jamin Ginting, Dua Tewas dan 3 Luka-luka

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Sopir Ngebut, Mobil Toyota Calya Tabrak 2 Motor dan Pejalan Kaki, Nenek 76 Tahun Tewas di Lokasi

TONTON JUGA: