Obituari
Obituari Marthen Tangkere, Jenderal Politik dan Pelaku Injil di Tanah Totabuan
Almarhum menjalankan mandat budaya orang kristen versi kaum Calvinis dengan teguh: harus membawa terang Kristus ke segala bidang kehidupan.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Orang Kristen harus membawa terang Kristus ke segala bidang kehidupan. Termasuk
di dunia politik.
Itulah mandat budaya orang kristen versi kaum Calvinis yang dijalankan dengan teguh oleh almarhum anggota DPRD Bolmong dari partai Golkar Marthen Tangkere.
Marthen wafat Sabtu (30/1/2021) malam di RS Monompia Kotamobagu setelah sebelumnya mengalami anfal di rumahnya di Desa Mariri Baru, Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolmong.
Selama 53 tahun kehidupannya, Marthen bergelut di dua dunia, yakni politik dan agama. Secara total.
Politik dan agama adalah dunia yang mutlak berbeda. Politik meniscayakan kepentingan di atas segalanya. Sedang
agama Krsten dalam konteks tertentu meniadakan kepentingan diri demi kepentingan kerajaan Allah.
Namun di tangan Marthen, agama dan politik bisa berjalan beriringan. Benturan agama dan politik bisa disintesiskan oleh Marthen lewat gaya berpolitik yang berorientasi pada kemaslahatan rakyat banyak.
Kamis lalu, dalam kegiatan RDP sekaligus kegiatan terakhirnya selama 20 tahun menjabat anggota dewan, dia bertanya pada rakyat, mencecar eksekutif, coba mengurai masalah, mendudukkannya pada aturan dan melahirkan solusi yang berkeadilan. Itulah politik sintesa ala Marthen Tangkere.
Marthen memang adalah politisi paling senior di DPRD Bolmong. Ia sudah menjabat empat periode hingga digelari julukan Jenderal Totabuan.
Jabatan Marthen kini di dewan adalah Ketua Fraksi Golkar dan Ketua Komisi 1 DPRD Bolmong.
Sebagai anggota Dewan, Marthen dikenal vokal.Ia begitu gigih memperjuangkan kepentingan rakyat yang diwakilinya.
Sering Marthen terlibat debat sengit dalam rapat, dengan eksekutif maupun sesama legislatif dan ia tak pernah mundur demi memperjuangkan aspirasi rakyat.
Satu ciri yang tampak dari Marthen adalah ia tak pernah terlambat dalam RDP. Marthen pun tak segan menuntun politisi muda di dewan Bolmong untuk belajar politik. Hal tersebut membuatnya begitu disegani di kalangan sesama anggota DPRD bolmong.
Di kalangan warga, Marthen sangat dekat. Dengan semua kalangan. Tampilannya sederhana. Penuh humor. Saat berbicara dengan rakyat ia lebih banyak mendengar.
Dalam pileg lalu, suaranya booming. Makanya ia selalu digadang gadang untuk maju Pilbub Bolmong. Di pelayanan, pelayanan Marthen terbilang panjang.