Kecelakaan Maut, 2 Penumpang Tewas, Mobil Angkot Ngebut hingga Menabrak Tiang Telkom, Sopir Kabur

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Jamin Ginting KM 10,5, Kota Medan.

Peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal dari kendaraan angkutan umum yang terjadi pada Minggu (31/1/2021).

Akibat kecelakaan tersebut dua orang penumpang tewas.

• Jam Tangan Mewah Seharga Satu Apartemen Jadi Kado Ultah Irwan Mussry untuk Maia Estianty

• Bupati Tetty Paruntu Bersyukur Dosis Vaksin Sinovac Masuk Minsel

• Hasil Final Badminton BWF World Tour Finals 2021, Ganda Indonesia Ahsan dan Hendra Sempat Unggul

Foto : Seorang korban kecelakaan angkot terbalik dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik. (TRIBUN MEDAN/HO)

Satu unit mobil angkutan kota (angkot) RMC 104 bernomor polisi BK 1367 UE mengalami kecelakaan tunggal

saat melintas di Jalan Jamin Ginting KM 10,5 tepat di depan Toko Zona Kebaya Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan, Minggu (31/1/2021) sekitar pukul 04.10 WIB.

Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap menyampaikan, kecelakaan ini menyebabkan dua orang penumpangnya meninggal dunia. 

"Dari lima penumpang, dua diantaranya meninggal dunia.

Sementara sopir melarikan diri," ungkapnya.

Selain kedua korban tewas, tiga penumpang lainnya mengalami luka-luka serius.

Saat ini para korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik.

Zulkifli menjelaskan, peristiwa ini bermula saat angkot tersebut datang dari Simpang Selayang menuju Simpang Pos.

Namun karena melaju dengan kecepatan tinggi, mobil itu pun kemudian oleng dan terbalik. 

"Lalu menghantam rambu larangan parkir dan tiang Telkom," jelasnya.

Zulkifli menyebutkan, pihaknya yang mendapat laporan kejadian ini langsung melakukan pemeriksaan ke lokasi kejadian, sementara para korban langsung dilarikan ke RSUP Haji Adam Malik.

Dari lima korban itu, dua diantaranya diketahui bernama Heri Andika (36) warga Jalan Bunga Rinte mengalami luka robek di punggung dan bibir, luka di tangan kanan dan kiri.

Lalu Roni Sagala (33) warga Jalan Bunga Mawar Gang Sembada Padang Bulan, mengalami luka pada telapak tangan kiri dan oyong.

Sedangkan dua korban meninggal, identitasnya masih belum diketahui.

Satu korban luka lainnya yang mengalami luka pada bagian kepala belakang juga belum diketahui identitasnya karena belum sadarkan diri.

"Saat ini kita masih mencari saksi-saksi dan sopir angkot tersebut," pungkasnya. (jun/tribun-medan.com)

Ibu dan Anak Tewas Terbakar, Hindari Kucing di Jalan Mobil Tabrak Pertamini

Terjadi kecelakaan yang menewaskan dua orang diketahui gara-gara hindari tabrak kucing.

Seorang ibu dan anak tewas terbakar usai mobil yang dikendarai suaminya kecelakaan hingga tabrak pertamini.

Bahkan akibat kecelakaan tersebut 7 rumah warga dilokasi tersebut iktu terbakar.

Malang yang dialami Yudi Prayanto (36) warga Suka Karya Kecamatan Sukarami kota Palembang.

Betapa tidak, ia harus kehilangan istrinya Hemi Okyaria (30) dan anaknya Muh Davin (3) sementara,

anaknya Daffa (7) mengalami luka bakar.

Satu keluarga ini mengalami kecelakaan lakalantas,

Minggu (31/1/2021) sekira pukul 05.30 wib di Desa Air Dingin Baru, Kecamatan Tanjung Tebat, Lahat.

Sebelum peristiwa itu terjadi, Yudi bersama istri dan kedua anaknya melaju dari Kota Palembang menggunakan kendaraan

roda empat (mobil) engkel Frozen B 9568 TCJ milik PT indolatu dengan tujuan PT Suprime untuk mengantarkan daging.

Naas saat, melintas di lokasi ada seekor kucing secara tiba tiba

melintas hingga memaksa ia banting stir dan membuat kendaraanya terbalik.

"Kejadiannya cepat. Saya berusaha mengelakkan kucing yang melintas, "ujar Yudi.

Saat ini, Yudi bersama anaknya Daffa sedang mendapat perawatan intensif RSUD Lahat.

Yudi sendiri mengalami luka bakar pada kaki kiri luka bakar pada kaki kanan, luka bakar pada tangan kiri,

luka bakar pada tangan kanan dan luka bakar pada kepala.

Sementara, Daffa mengalami 60 persen luka bakar dibsekujur tubuh.

Foto : Kecelakaan maut hingga rumah warga terbakar di Lahat. (SRIPOKU.COM/Ehdi Amin)

Kronologi kecelakaan

Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono, SIK melalui Kapolsek Kota Agung, Iptu Hemdrinadi, SH MH membenarkan kejadian tersebut.

Kecelakaan tunggal tersebut, terangnya menyebakan terjadinya kebakaran dan menghanguskan tujuh unit rumah.

Peristiwa kebakaran sendiri bermula saat kendaraan roda empat (mobil) engkel Frozen B 9568 TCJ milik 

PT indolatu yang dikendarai Yudi Prayanto (36) warga Suka Karya Kecamatan Sukarami kota Palembang,

melaju dari arah Palembang, membawa daging ke PT Suprime.

Selain Yudi, didalam kendaraan Hemi Okyaria (30) istri Yudi, Muh Davin (3) anak Yudi dan Dafda (7).

Saat melaju di lokasi melintas kucing Hitam dari arah kanan ,

seketika sopir banting setir kekiri, mobil selip dan terguling serta menabrak minyak eceran yang tak jauh dari lokasi hingga terbakar.

Yudi Sang sopir dan anaknya nama Daffa berhasil keluar dari kabin sedangkan Hemi dan Davin terperangkap dalam kabin mobil yang sudah terbakar hingga meninggal.

Api Bakar 7 Rumah

Sesaat kecelakaan itu, Api kemudian menyambar rumah warga sekitar tempat kejadian.

Setidaknya ada 7 rumah warga di Desa Air Dingin Baru, Kecamatan Tanjung Tebat, Lahat.

Berikut Identitas rumah warga yang terbakar

1. Juliansyah (habis terbakar)
2. Dansi (habis terbakar)
3. Inta (habis terbakar)
4. Nur pawalin (habis terbakar)
5. Najamudin (habis terbakar)
6. Rukiah (rusak ringan)
7. Rano (rusak ringan)

Dari 7 rumah yang g ada 9 KK.

Terdiri dari 27 jiwa.

(SRIPOKU/EHDI AMIN)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Lakalantas Picu 7 Rumah Terbakar di Lahat Pagi Tadi, Ibu dan Anak Wafat Terjebak di Kabin, https://sumsel.tribunnews.com/2021/01/31/lakalantas-picu-7-rumah-terbakar-di-lahat-pagi-tadi-ibu-dan-anak-wafat-terjebak-di-kabin?page=all.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Angkot RMC 104 Terbalik di Jamin Ginting Medan, Dua Penumpang Meninggal Dunia, https://medan.tribunnews.com/2021/01/31/angkot-rmc-104-terbalik-di-jamin-ginting-medan-dua-penumpang-meninggal-dunia.