Sosok
Jaksa dari Kejati Sulut Theodorus Rumampuk Sabet Penghargaan The Most Popular 2021
Rumampuk tak sendiri, Jaksa asal Kota Bitung ini adalah salah satu dari 15 orang yang menerima penghargaan kategori eksekutif.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
Diketahui, Theo dikenal siswa berprestasi di SD GMIM 2 Bitung, SMP Negeri 2 Bitung dan SMA Negeri 2 Bitung.
Bahkan saat kuliah di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, ia berhasil meraih gelar S1 Program Studi Ilmu Hukum dan S2 Program Studi Ilmu Hukum Konsentrasi Hak Asasi Manusia dengan predikat Cum Laude.
Menariknya, pria murah senyum ini awalnya bercita-cita menjadi pengajar. Bahkan dia sudah melamar menjadi dosen.
Namun Tuhan punya rencana lain buatnya. Saat mengambil S2, Theo diajak teman-teman kuliahnya, untuk ikut dalam seleksi penerimaan CPNS di kejaksaan dan lulus.
Ia pun mengawali kariernya sebagai CPNS pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Bitung tahun 2006 lalu setahun kemudian diangkat menjadi PNS di Kejari Bitung.
Hebatnya di tahun 2007, Theo dipercaya menjadi Sespri Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut Titiek S Mokodompit, SH MH., selama satu tahun.
Lalu di tahun 2008-2009, dirinya menjabat Kasubsi Idiologi Politik dan Barang Cetakan pada Asisten Intelijen Kejati Sulut.
Selanjutnya, anak bungsu dari 3 bersaudara ini menjadi Jaksa Fungsional di Kejari Melonguane tahun 2009-2010 dan di Kejari Manado tahun 2010-2012.
Karier Rumampuk terus naik dengan mendapat kepercayaan menjabat Kasi Tindak Pidana Khusus di Kejari Tondano pada tahun 2012-2015 dan Kasi Intelijen Kejari Manado pada tahun 2015-2020.
Bahkan sebagai seorang jaksa, Theo menangani banyak kasus Tipikor dan perkara Pidana Umum yang salah satunya ketika menangani perkara mall praktik dokter di RSUP Kandou Manado, yang sempat heboh dan pernah menuntut terdakwa dengan hukuman seumur hidup dalam kasus pembunuhan yg melibatkan terdakwa WW alias Wensi TKP Tugu Boboca Malalayang.
Dan sejak 29 Juli 2020 sampai sekarang, Theo menjabat Kasi Penkum (Humas, red) Kejati Sulut dengan pangkat Jaksa Madya golongan IVa.
Semasa kariernya, pengurus Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sulut ini mengikuti sejumlah diklat penting diantaranya Diklat Intelijen Dasar di BAIS TNI Bogor dan Diklat Revolusi Mental dii Kejaksaan Agung RI.
Di luar Kejaksaan, Rumampuk pernah menjadi Dosen Fakultas Hukum Yayasan Ds.A.Z.R. Wenas Univ. Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) pada tahun 2005-2017.
Bahkan Theo kerap menulis opini tentang hukum di media massa saat menjadi mahasiswa dulu.
Di mana salah satu tulisannya dipublikasi oleh Majalah Universitas Islam Indonesia (UII) tahun 2004 hingga dihakciptakan oleh institusi pendidikan tersebut, sampai-sampai tulisannya ini mengilhami salah satu operator seluler terbesar untuk mendaftarkan semua kartu prabayar diregistrasi.