Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vitalia Shesya

Masih Ingat Model Cantik Vitalia Shesya? Dipenjara karena Narkoba, Begini Kabarnya Sekarang

Saat penggerebekan, Vitalia juga diamankan bersama kekasihnya berinisial AW yang juga mengonsumsi narkoba.

instagram Vitalia Shesya
Vitalia Shesya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat model cantik Vitalia Sesha?

Vitalia Sesha jadi sorotan setelah ditangkap akibat terjerat narkoba.

Vitalia harus menjalani 11 bulan masa tahanan.

Vitalia Sesha bebas pada Rabu (20/1/2021) setelah mendapat program asimilasi Covid-19.

Wanita bernama lengkap Andi Novitalia itu pun dikenai wajib lapor.

Kini Vitalia merasa bahagia bisa berkumpul lagi dengan keluarga dan anak-anaknya.

Ia juga mengabarkan kekasihnya yang dulu ikut ditangkap bersama dirinya, Andre, sudah bebas.

Namun, Vitalia mengaku belum bertemu dengan Andre.

Saat ditanya soal status hubungannya dengan Andre, Vitalia enggan menjawabnya secara pasti.

"Komunikasi masih.

Tapi untuk ke depannya ya mudah-mudahan," ungkap Vitalia seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube KH Infotainment, Jumat (29/1/2021).

"Masih enggak mau ngomong itu sih, cuma hubungannya sama dia baik," imbuhnya.


Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menggelar jumpa pers terkait penangkapan model panas dan selebritas Vitalia Vitalia Sesha (Vs) atas dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan narkotika. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Vita juga mengaku belum mengenalkan Andre kepada keluarganya.

Meski begitu, anak-anak Vita telah kenal dengan Andre.

Sebelumnya, Vitalia Sesha ditangkap di apartemen The Mansion, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (24/2/2020) pukul 17.00 WIB.

Saat penggerebekan, Vitalia juga diamankan bersama kekasihnya berinisial AW yang juga mengonsumsi narkoba.

Menurut pengakuan Vitalia, dirinya sudah tinggal bersama dengan sang kekasih selama beberapa bulan.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari Vitalia Sesha dan AW.

Mulai dari 10 butir ekstasi, 34 butir psikotropika Happy Five, dan 0,63 gram sabu-sabu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus memastikan hasil tes urin Vitalia Sesha terbukti positif narkoba.

"Tes urin positif menggunakan, pertama metafetamin, yang kedua amfetamin yang ketiga benzodiazepin dari H5 (happy five)," kata Yusri Yunus dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (27/2/2020).


Vitalia Sesha

Pada 29 Juni 2020, Vitalia divonis selama 1 tahun 8 bulan karena terbukti bersalah dalam kasus narkotika dan psikotropika.

Bebas Penjara setelah Dapat Asimilasi, Vitalia Sesha Ogah Pakai Narkoba Lagi

Vitalia Sesha bersyukur bisa lebih cepat berkumpul dengan keluarganya.

Wanita berusia 34 tahun itu juga bahagia bisa bertemu lagi dengan anak-anaknya.

Vitalia pun cukup kaget melihat anak-anaknya semakin tumbuh besar.

"Alhamdulillah anak-anakku senang banget sama aku, kangen banget.

Aku juga kaget lihat mereka udah pada besar, udah pada remaja.

Ya senanglah, senang banget," imbuhnya

Saat disinggung soal hikmah, Vita mengaku kini lebih selektif dalam berteman.

Ia juga mengaku kapok dan tak mau jatuh ke lubang yang sama.

"Hikmahnya aku lebih berhati-hati lagi dalam pergaulan.

Kejadian kemarin (terjerat narkoba) buat Vita udah cukup, enggak mau lagi," lanjutnya.

Terkait aktivitas setelah bebas, Vita mengaku masih fokus dengan keluarga.

"Untuk saat ini masih kumpul sama keluarga, belum ada rencana apapun.

Tapi enggak tahu nanti lihat aja ke depannya," terang Vitalia.


Vitalia Sesha

Pihak Bapas (Balai Pemasyarakatan) Salemba, Dumora, juga sempat memberikan keterangan terkait kebebasan Vitalia Sesha.

"Jadi sebenarnya Vitalia ini vonisnya 1 tahun 8 bulan.

Awalnya saya wawancara untuk program PB atau pembebasan bersyarat.

Namun karena ada peraturan terbaru dari kita dan masa hukumannya tepat atau masih memenuhi syarat,

akhirnya mbak Vitalia bisa bebas dengan program asimilasi.

Nanti asimilasi sampai bulan Mei 2021, setelah itu akan langsung lanjut ke PB-nya.

Harusnya kan bebas murni itu di 2021 tapi nambah satu tahun jadi sampai Oktober 2022 menjalani wajib lapor dan pembinaan di Bapas (Balai Pemasyarakatan)," ungkap Dumora.

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Ika Putri Bramasti

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved