Bacaan Alkitab Sabtu 30 Januari 2021, Yehezkiel 48:14: Merawat 'Milik' Tuhan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setengah dari wilayah tanah persembahan khusus bagi Tuhan, yakni seluas 11.250 ha, adalah milik pusaka kaum Lewi.  

Setengahnya lagi, juga milik orang Lewi. Tapi yang tergolong imam-imam dan atau imam kepala. Sudah termasuk tempat kudus.

Di dalamnya ada ruang maha kudus untuk Tuhan.

Itulah warisan yang menjadi aset dan kekayaan secara fisik bagi pelayanan kepada Tuhan, di Israel.

Dengan demikian, tanah tersebut adalah 'milik' Tuhan karena hanya dipakai untuk kemuliaan nama Tuhan.

• Promo JSM Alfamart Hari Sabtu 30 Januari 2021, Sabun hingga Sampo Turun Harga, Cek Katalog Ini!

Sebagai aset pelayanan ataupun warisan kepunyaan Allah, tanah dan segala kekayaannya itu tidak boleh ditukar, diwariskan apalagi diperjualbelikan kepada orang lain.

Sekalipun tanah itu mereka tempati secara turun temurun. Sebab tanah atau aset milik Allah itu adalah kudus di hadapan Tuhan.

Demikian firman Tuhan hari ini.
"Mereka tidak boleh menjual sedikit pun dari situ atau menukarnya, dan mereka tidak boleh mewariskan yang terbaik dari negeri itu kepada orang lain, sebab itu kudus bagi TUHAN." (ay 14)

Tanah dan aset kepunyaan Allah, termasuk Bait Allah beserta perkakas-perkakas yang menyertainya kelak, hanya digunakan untuk memuliakan Allah.

Jadi tidak bisa ditukar, diwariskan atau dijual kepada orang lain. Hanya boleh digunakan oleh orang Lewi sesuai peruntukannya untuk kemuliaan nama Tuhan.

Itu tentu berlaku di Israel, di zaman itu sesuai situasi, kondisi dan kebutuhan ketika itu.

Setelahnya, manusialah yang dipercayakan Tuhan mengusahakan dan mengadakan, aset, perlengkapan pelayanan kepada-Nya.

Termasuk di wilayah atau jemaat di mana kita berada saat ini.

• PREDIKSI Line-up Real Madrid vs Levante Liga Spanyol: Los Blancos Tanpa Sergio Ramos dan Carvajal

Ada 'milik' Tuhan di jemaat kita masing-masing. Bahkan ada aset milik Tuhan yamg sedang kita 'nikmati' dan atau kita pakai.

Aset itu bisa berbentuk tanah, bangunan, uang, kendaraan, fasilitas-fasilitas tertentu.

Tapi juga jemaat adalah aset dan milik Kristus.

Jika kita dipercayakan memakai dan mengelolanya, bahkan mungkin sudah atasnama kita, maka janganlah kita lupa diri.

Ingat, bagaimanapun cara kita mendapatkannya dan dari siapapun, janganlah gadaikan itu.

Jangan jual kepada orang lain, untuk keuntungan pribadi dan atau kelompok atau golongan.

Semua milik Tuhan itu, apapun itu haruslah digunakan untuk kemuliaan nama Tuhan.

Jangan karena terlalu lama kita mengurus atau memakai aset 'milik' Tuhan itu maka kita merasa lebih memiliki dari Tuhan, dan kita menggunakannya untuk memenuhi leinginan daging kita, bukan untuk pelayanan lagi.

Termasuk jabatan dalam gereja yang kita dapatkan dari Tuhan dan milik Tuhan, janganlah kita perjualbelikan atau kita 'lacurkan' untuk memenuhi kedegilan hati manusia.

Tapi, mawas dirilah kita agar selalu tahu diri dan tidak kehilangan jati diri sebagai hamba Kristus yang baik dan benar.

Pendeknya, janganlah kita mengorupsi segala milik Tuhan untuk keuntungan diri dan kelompok.

Apalagi melakukannya secara bersama, berkolusi untuk korupsi milik Tuhan. Milik manusia saja dilarang korupsi, apalagi di kalangan gereja.

Artinya, kalau ada korupsi terhadap milik Tuhan, itu merupakan suatu kebiadaban dalam sebuah peradaban. Sebab, milik Tuhan saja dicuri, apalagi milik manusia.

Adalah tugas semua orang percaya untuk merawat dan memelihara segala milik Allah yang dipercayakan bagi kita. Merawat, bukan menjaga saja. Kalau menjaga kesannya kita jadi "penunggu."

Tapi merawat dan memelihara. Maksudnya, selain terjaga, milik Allah kita dapat dikembangkan agar bertumbuh sehingga menjadi berkat bagi jemaat dan semua orang, serta terutama menjadi hormat dan kemuliaan nama Tuhan.

Sebagai keluarga Kristen, rawat dan peliharalah milik Tuhan.

Pakailah dan arahkanlah diri kita dan jemaat, yang juga adalah milik Tuhan untuk kemuliaan Tuhan, bukan yang lain.

Maka Tuhan Yesus pasti memberkati kita dan keluarga dalam segala hal. Amin

Doa: Tuhan Yesus, Engkaulah pemilik kehidupan kami. Pakailah hidup kami agar selalu menyenangkan hati-Mu, dan jauhikan kami dari yang jahat. Amin