Sriwijaya Air
Ternyata Bagian Penting pada Pesawat Sriwijaya Air Ada yang Rusak, Penyelidik: Ada Laporan Kerusakan
Temuan baru terkait kecelakaan pesawat Sriwijaya Air. Diketahui ada bagian penting dari pesawat rusak sebelum terjadi kecelakaan.
'Pesawat laik terbang'
Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson dan Kementerian Perhubungan melalui rilis resmi menjelaskan pesawat jenis Boeing 737-599 itu disebut laik terbang dan
memiliki Seritifkat Kelaikudaraan atau Certificate of Airworthiness yang diterbitkan pada 17 Desember 2021.
Jefferson juga menjelaskan Sriwijaya Air telah menjalani audit keamanan dan keselamatan yang diselenggarakan oleh BARS (Basic Aviation Risk Standard) yang independen serta berlaku secara internasional sejak bulan Maret 2020.
Audit yang dilakukan BARS meliputi "keselamatan, kualitas sistem manajemen, manual operasi, lisensi dan data pelatihan awak penerbangan serta pengawasan terhadap pesawat dan suku cadang."
Sebelumnya Selasa (19/1/2021), KNKT merilis laporan awal terkait kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182.
Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan, Kapten Nurcahyo Utomo,
mengatakan pihaknya telah berhasil mengunduh data-data dari flight data recorder (FDR).
Mengutip Kompas.com, data yang diunduh berisi 370 parameter dan 18 data penerbangan.
"Kami sampaikan bahwa data dari flight data recorder sudah bisa kami dapatkan,
sudah berhasil diunduh dengan total 370 parameter, 27 jam dan atau 18 penerbangan,
termasuk penerbangan yang mengalami kecelakaan," bebernya, Selasa.
Lebih lanjut, Nurcahyo mengatakan pihaknya masih mendalami data yang telah diunduh tersebut.
Ia menyebutkan pihaknya masih belum bisa menginformasikan hasil temuan lebih lanjut pada masyarakat.
Namun, Nurcahyo mengaku KNKT sudah menemukan beberapa petunjuk untuk mendalami investigasi jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu.