Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sriwijaya Air

Ternyata Bagian Penting pada Pesawat Sriwijaya Air Ada yang Rusak, Penyelidik: Ada Laporan Kerusakan

Temuan baru terkait kecelakaan pesawat Sriwijaya Air. Diketahui ada bagian penting dari pesawat rusak sebelum terjadi kecelakaan.

Editor: Glendi Manengal
isitmewa
Grafik Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Rute Jakarta-Pontianak 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Temuan baru terkait kecelakaan pesawat Sriwijaya Air.

Diketahui ada kerusakan bagian penting dari pesawat sebelum terjadi kecelakaan.

Namun terkait hal tersebut masih diselidiki.

Baca juga: Prostitusi di Puncak Bogor, PSK Usia Belia, Bisa Kawin Kontrak Hingga Ada PSK Dari Timur Tengah

Baca juga: Bak Cerita Drama Korea, 6 Artis Ini Dinikahi Bos Sendiri dan Hidup Harmonis Bersama Keluarga

Baca juga: Dampak Media Sosial, Demi Buat Konten Viral Anak Gadis Ini Lakukan Hal Bahaya hingga Berujung Maut

Meski Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum menemukan memori Cockpit Voice Recorder (CVR) atau

rekaman kokpit untuk melengkapi flight data recorder (FDR),

ada titik terang pemicu Sriwijaya Air SJ182,  yang menewaskan 62 orang penumpang dan kru.

Ternyata Sriwijaya Air SJ182 yang sudah berumur 26 tahun dan sempat dikandangkan 9 bulan dilaporkan mengalami kerusakan pada throttle otomatis (autothrottle).

Dilansir Reuters, Penyelidik KNKT, Nurcahyo Utomo, mengatakan ada masalah pada sistem autothrottle Sriwijaya Air SJ-182 beberapa hari sebelum penerbangan menuju Pontianak.

"Ada laporan kerusakan pada autothrottle beberapa hari sebelumnya pada teknisi di log perawatan."

"Tapi, kami tidak tahu apa masalahnya," ujar Nurcahyo  kepada Reuters, Jumat (22/1/2021).

"Jika kami menemukan CVR (cockpit voice recorder), kami bisa mendengar diskusi antar pilot, apa yang mereka bicarakan dan kami akan tahu apa masalahnya," imbuh dia.

Nurcahyo menegaskan masih belum jelas apakah sistem autothrottle menjadi penyebab Sriwijaya Air SJ-182 mengalami kecelakaan.

Ia menyebutkan, pesawat diperbolehkan terbang meski sistem autothrottle tak berfungsi.

Pasalnya, pilot bisa mengendalikan pesawat secara manual.

Dilansir Wall Street Journal yang dikutip Reuters, berdasarkan sumber dekat, data flight data recorder (FDR) menunjukkan sistem autothrottle Boeing 737 Sriwijaya Air SJ182 tidak beroperasi secara baik pada satu mesin pesawat saat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (9/1/2021).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved