Prostitusi di Puncak Bogor, PSK Usia Belia, Bisa Kawin Kontrak Hingga Ada PSK Dari Timur Tengah
Apalagi menjamurnya hotel dan vila membuat PSK dengan leluasa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
Kemudian mucikari beinisial NO (35 ) dan penjaga vila berinisial LS (33).
PSK dan Lady Boy yang ditangkap Polres Cianjur di tiga lokasi. Jaringan PSK ini bahkan beroperasi menggunakan mobil keliling di Kota Bunga, Cipanas. (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)
Untuk short time, tarif PSK tersebut Rp 500.000
Sedangkan NO dan LS masing-masing mendapat keuntungan Rp 100.000,- dari setiap orangnya. Sementara PSK mendapat Rp 300.000.
“Pelaku NO sebagai mucikari mendapat pesanan dari LS sebagai karyawan penginapan tersebut. LS sendiri menawarkan kepada penyewa vila yang memesan kamar mengunakan aplikasi Red Doorz,” kata Kapolres Bogor, AKBP Harun.
Paket kawin kontrak
Pelayanan jasa seks komersial di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor mengalami inovasi.
Para mucikari yang disebut mamih mempekerjakan anak asuhnya atau PSK dengan layanan paket.
Layanan paket tersebut mulai berkembang di tahun 2014. Layanan paket itu berupa paket kawin kontrak selama sepekan atau lebih dan short time.
Untuk paket kawin kontrak tarifnya di atas 5 juta. Sedangkan short time Rp 500.000.
PSK yang mendapatkan paket kawin kontrak dapat dibawa atau diberikan tempat menetap.
Jika pelanggan menyukai wanitanya, maka durasi kontraknya bisa lama. Ada yang dibelikan motor dan perhiasan.
Asal Timur Tengah
PSK di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, tidak hanya dari Cianjur, Sukabumi, Kuningan, dan Indramayu, melainkan ada juga dari Timur Tengah.
Mereka itu disebut PSK dari Maroko. Usianya juga muda. Dari usia 20 tahun hingga 30 tahun.