Berpotensi Undang Kerumuman Massa, Acara Kuncikan Tahun di Minsel Tak Akan Diterbitkan Izin

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam tradisi masyarakat Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) setiap awal tahun baru biasanya akan digelar acara kuncikan tahun yang sudah lewat.

Masyarakat akan bersama-sama bersyukur dan berpesta karena sudah diberikan kesempatan Tuhan Yang Maha Esa untuk melewati tahun yang lama dan menikmati tahun baru.

Namun lantaran situasi sekarang masih dalam kondisi pandemi covid-19, acara kuncikan tahun 2021 kemungkinan tak akan digelar secara besar-besaran.

Hal ini juga dipertegas dengan pernyataan Kapolres Minsel AKBP Norman Sitindaon.

Dia mengajak seluruh lapisan masyarakat agar mematuhi Protokol Kesehatan pada perayaan kuncikan dengan tidak menggelar acara, pesta ataupun konvoi yang menyebabkan kerumunan. 

Hal terebut disampaikan Kapolres Minsel saat ditemui di ruang kerjanya pada Sabtu s(23/01/2021).

“Kepada para Camat, Lurah, Hukum Tua, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta warga Minsel pada umumnya agar tetap mentaati Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19 pada perayaan Kuncikan nanti,” ujar Kapolres. 

Ditegaskan Kapolres bahwa jajarannya tidak akan menerbitkan izin keramaian pada perayaan Kuncikan guna menjamin kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan, Pencegahan Covid-19.

“Acara pesta, pawai, konvoi, pesiar, diminta untuk tidak dilakukan pada perayaan Kuncikan."

"Tidak ada izin keramaian. Tujuannya adalah mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya. 

Sebagaimana diketahui, Perayaan Kuncikan ini merupakan acara tradisi yang dilaksanakan setiap tahun, biasanya pada minggu terakhir di Bulan Januari. 

“Untuk tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Saat ini kita sedang dalam situasi pandemi Covid-19."

"Olehnya dibutuhkan kepedulian bersama, patuh terhadap Protokol Kesehatan,” kata Kapolres. 

Segenap lapisan masyarakat Minsel, khususnya yang merayakan Kuncikan, agar untuk saat ini menahan diri demi keselamatan bersama.

“Kami meminta dukungan segenap lapisan masyarakat untuk sama-sama mematuhi Protkol Kesehatan."

"Perayaan Kuncikan dengan sederhana di rumah saja, beribadah bersama keluarga, jangan ada pesta, pawai, konvoi, arak-arakan dan kegiatan sejenisnya yang bisa menyebabkan kerumunan,” pungkas Kapolres.

Baca juga: Ini Dugaan Sementara Penyebab Kebakaran yang Merenggut Nyawa Bocah Perempuan di Maumbi

Baca juga: Ada Yang Tak Sesuai, Jika Seseorang Sering Menguap Meski Sudah Tidur Cukup

Baca juga: Pria Ini Tega Bunuh Istrinya Hanya karena Kesal Uang Habis Dipakai Belanja