Manado Banjir
Waspada Banjir dan Longsor, Jalur Tomohon ke Manado Ditutup
Selain di Manado, longsor dan banjir parah juga melanda sebagian Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara ( Minut ), Jumat (22/1/2021).
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Jumadi Mappanganro
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Jalur dari Kota Tomohon ke Kota Manado, Sulut, sejak Jumat (22/1/2021) sore ditutup.
Mobil dan motor dari Tomohon ke Manado sementara dilarang.
Hal ini untuk mencegah korban longsor di wilayah Tinoor.
Pasalnya, longsor terjadi di beberapa titik ruas jalan tersebut akibat curah hujan lebat sejak siang hingga malam ini.
Selain di Manado, longsor dan banjir parah juga melanda sebagian Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara ( Minut ), Jumat (22/1/2021).
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir hingga setinggi satu meter.
Titik macet terasa di sekitar Kantor Wali Kota Manado dan Kantor Gubernur Sulut dan sekitarnya.
Kendaraan terpaksa banyak putar balik.
Jalan raya di depan Kantor Wali Kota Manado juga telah tertutup air setinggi 30 centimeter hingga 40 centimeter.
Akibatnya, kendaraan yang melintas dari arah Paal Dua harus memutar balik kendaraanya.
Selain itu, banjir di seputaran Lapangan Tikala juga telah menyebabkan lalulintas kendaraan berjalan melawan arah.
Khusus di Manado, banjir parah terjadi antara lain di Kecamatan Sario, Tikala, Malalayang, Wanea dan Paal 2.
Kecamatan Wanea
- Banjir parah terjadi Kelurahan Karombasan, Kompleks TK Pembina dan Terminal Karombasan.
Kecamatan Malalayang
- Banjir parah terjadi di perumahan PDK Kelurahan Malalayang
Kecamatan Tikala
- Banjir parah terjadi di Kelurahan Taas