Terkini Nasional
Syekh Ali Jaber Orang Baik, Ditusuk & Mobil Dicuri Tetap Ucap Alhamdulillah: Saya Ambil Hikmahnya
Bukannya mengeluh atau menyalahkan, Syekh Ali Jaber justru berucap alhamdulillah. Dia bersyukur masih bisa diberikan umur panjang kala itu
Yang terpenting, menurut Syekh Ali Jaber, jangan sampai Indonesia perang hanya karena dirinya ditusuk orang lain.
"Kalau saya ditusuk enggak apa-apa. Itu urusan saya sama Allah, itu sudah nasib saya. Jangan sampai Indonesia perang hanya gara-gara satu manusia biasa ditusuk sama orang lain," tutur Deddy Corbuzier mengutip kata-kata Syekh Ali Jaber.

Bahkan Syekh Ali Jaber tak ingin pelaku penusuknya dihakimi oleh massa.
Sebelumnya, di tahun 2016 silam, Syekh Ali Jaber juga mendapat musibah, mobil mewahnya dicuri.
Apalagi, saat itu, si maling tertanggap kamera CCTV sedang mencoba mencuri mobil Syekh Ali Jaber.
Ketika disinggung musibah tersebut, Syekh Ali Jaber menyebutkan bahwa itu bukan musibah melainkan ujian dari Allah SWT.
Tak hanya itu, Syekh Ali Jaber mengaku tidak sedih. Hal itu karena yang hilang cuma mobil, bukan imannya.
Menurut sang ulama, jika iman dicuri, tidak akan mampu menggantinya lagi.
"Saya tidak begitu sedih, karena yang hilang mobil saya, bukan iman. Kalau iman yang dicuri, kehilangan iman itu berat diganti," papar Syekh Ali Jaber.
Lantas, Syekh Ali Jaber pun mneyebut peran penting mobilnya sebelum digondol maling.
Menurut Syekh Ali Jaber, mobil yang dicuri itu sudah banyak menemaninya dalam perjalanan dakwah.
"Tapi kalau kehilangan mobil, saya yakin karena mobil itu adalah mobil yang kita pakai dalam perjalanan dakwah, perjalanan syiar.
Yang kita pakai untuk bagi-bagi sedekah, titipan kepada para jamaah, diantaranya quran, quran braile, yang kita bagi ke daerah-daerah," ucapnya.
Kembali, Syekh Ali Jaber mengucapkan syukur mendapat ujian dari Allah SWT.
"Tapi subhanallah Allah memberikan kepada saya ujian, dicuri mobil saya di waktu subuh di depan kantor lagi. Yang biasa di depannya ada majelis taklim dan jamaah," ucapnya.
