Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bolmong

Pembahasan Terkait Pilkada Bolmong, KPU: Sampai Saat Ini Belum Ada Petunjuk Soal Itu

Pembahasan intens yang dilakukan DPR RI beberapa hari terakhir ini, berat ke opsi tersebut ketimbang opsi 2024.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Ilustrasi - Lembaga pemantau pemilu seperti Perludem mengusulkan agar pilkada serentak jangan dihelat pada 2024. Jika opsi yang hampir pasti 90 persen itu goal, maka Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dipastikan menggelar pilkada pada 2022. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pilkada serentak kemungkinan besar digelar tahun 2022 dan 2023.

Pembahasan intens yang dilakukan DPR RI beberapa hari terakhir ini, berat ke opsi tersebut ketimbang opsi 2024.

Lembaga pemantau pemilu seperti Perludem juga mengusulkan agar pilkada serentak jangan dihelat pada 2024.

Jika opsi yang hampir pasti 90 persen itu goal, maka Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dipastikan menggelar pilkada pada 2022.

Masa kepemimpinan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Bolmong Yanny Tuuk akan berakhir tahun 2022.

Komisioner KPU Bolmong Afif Zuhri ketika dikonfirmasi belum berkomentar banyak terkait hal itu.

"Sampai saat ini belum ada petunjuk soal itu. Anggaran pun belum dibahas," kata dia kepada Tribun Manado via WA, Kamis (21/1/2021) pagi.

Sebut dia, perlu ada UU untuk mengatur pelaksanaan Pilkada.

Pihaknya masih menanti UU sebagai landasan pelaksanaan pilkada serentak 2022.

Jika pun pilkada serentak digelar 2022, KPU Bolmong siap mengadakannya.

"Mau tak mau kami harus siap," kata dia.

Para Calon Mulai Bersiap

Kabar pilkada Bolmong pada 2022 memanaskan tensi politik di Bolmong. 

Publik mulai menggadang gadang para pasangan yang akan maju.

Incumben Yasti Soepredjo Mokoagow laris manis.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved