PDI Perjuangan
PDIP Ingin Wali Kota Solo dari Papua atau Orang Jawa Jadi Wali Kota di Papua, Tidak Membedakan Suku
Sehingga warga Papua bisa mencalonkan diri di Jawa atau sebaliknya warga Jawa bisa mencalonkan diri di Papua
Materi pembekalan biasanya mengenai Pancasila, anitkorupsi, hingga pembangunan sebuah daerah.
Hal ini bisa menjadi modal bagi setiap kader ketika kelak menjadi seorang pemimpin.
Ini Instruksi Megawati untuk Tiga Pilar Partai pada HUT Ke-48 PDIP
(Foto: Megawati Soekarnoputri Bawakan Pidato HUT PDIP)
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menginstruksikan Tiga Pilar Partainya (eksekutif, legislatif, struktural partai) untuk bekerja keras membuat kebijakan yang baik untuk rakyat, terlebih untuk membangun desa.
"Saya menginstruksikan kepada Tiga Pilar Partai, untuk merumuskan politik legislasi, politik anggaran, politik pengawasan,
untuk mewujudkan pembangunan pedesaan yang demokratis, terukur, terencana dan tepat sasaran. Itulah tugas utama ideologis kalian," kata Megawati di acara Peringatan HUT PDIP ke-48, Minggu (10/1/2020), dimana Presiden Joko Widodo juga hadir.
Menurut Megawati, kemenangan dalam pemilu tak ada artinya jika PDIP tak bisa memperjuangkan perbaikan kehidupan masyarakat Indonesia.
"Kemenangan elektoral tidak ada artinya, jika partai ini tidak memperjuangkan perbaikan kehidupan rakyat melalui keputusan-keputusan politik yang jelas.
Segera siapkan Rapat Kerja Nasional dengan agenda yang saya telah sampaikan di atas.
Minimal, mulai dijalankan oleh kepala-kepala daerah dan legislatif kita di semua tingkatan," ungkap Megawati.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh kader PDIP untuk sekali-kali melupakan rakyat.
"Jangan sekali-kali untuk memunggungi rakyat, membelakangi rakyat. Jalankan instruksi ini, jangan jalan sendiri-sendiri, atau semaunya sendiri," jelas Megawati.
Dia pun mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh kader militansinya di tingkat ranting, PAC, DPC, DPD, maupun di DPP.
"Bergeraklah dalam satu rampak barisan perjuangan, militansi dan kesetiaan kader partai diuji, bukan hanya pada saat partai terpuruk.