Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Politik

Ini Alasan Jokowi Pilih Komjen Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri, Moeldoko: Dia Sudah Terbukti

Komjen Listyo Sigit Prabowo diusulkan Presiden Joko Widodo sebagai Calon tunggal Kapolri kepada DPR RI. 

Editor: Mejer Lumantow
Tribunnews
Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Komjen Listyo Sigit Prabowo diusulkan Presiden Joko Widodo sebagai Calon tunggal Kapolri kepada DPR RI. 

Terkait hal ini, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengungkapkan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal Kapolri.

Ia menyampaikan, Komjen Listyo Sigit memenuhi kriteria untuk dipilih sebagai Kapolri.

Listyo Sigit disebut memiliki kapasitas, loyalitas, dan integritas yang sesuai.

Sehingga, Moeldoko meminta agar penunjukkan Listyo Sigit itu tidak diartikan macam-macam.

"Ya kriterialah. Kan semua ada kriteria. Kapasitas, kapabilitas, loyalitas, integritas, itu bagian dari semua itulah," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (20/1/2021).

"Jadi semua agregat dari indikator-indikator yang dikenali dari awal itu memunculkan sebuah agregat."

"Dan agregat itu seseorang akan dipilih begitu."

"Jadi bukan karena macam-macam. Jangan diartikan macam-macam," jelasnya.

Baca juga: Sudah 2 Kali Dinyatakan Meninggal, Pria Ini Hidup Lagi, Ternyata Ini Penyebabnya!

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG Hari Ini: 14 Wilayah Berpotensi Terjadi Hujan Petir dan Angin Kencang

Selain itu, Listyo Sigit juga dianggap sebagai seseorang yang mempunyai kemampuan luar biasa.

"Seorang pimpinan puncak itu memiliki tanggung jawab yang luar biasa."

"Kalau dia mempunyai tanggung jawab yang luar biasa, maka mereka juga harus mempunyai kemampuan yang luar biasa," kata Moeldoko.

Ia juga menjelaskan, pemilihan juga berdasarkan kapabilitas, loyalitas kepada negara dan integritas.

"Itu berkaitan dengan capability seseorang. Kapasitas dia dalam mengadopsi berbagai persoalan, dia sudah terbukti," jelasnya.

"Berikutnya lagi loyalty. Seorang pemimpin harus punya loyalty kepada negara. Itu pasti. Enggak bisa ditawar itu," lanjutnya.

Baca juga: Sudah 2 Kali Dinyatakan Meninggal, Pria Ini Hidup Lagi, Ternyata Ini Penyebabnya!

Baca juga: UPDATE Sulut Ketambahan 234 Kasus Covid-19, Manado Masih Menjadi Penyumbang Terbanyak

Moeldoko kembali menyebut, Jokowi pasti melihat tanggung jawab dari seseorang yang dipilih sebagai calon Kapolri.

"Integritas satunya kata dengan perbuatan, itu juga yang salah satu selalu dilihat. Tanggung jawab dan seterusnya."

"Itu beberapa hal yang menjadi pertimbangan seseorang bisa menduduki jabatan tertinggi di sebuah organisasi."

"Jadi pertimbangannya seperti itu, bukan yang lain-lain," terangnya.

Baca juga: Sempat Hilang Beberapa Bulan, Jack Ma Tiba-Tiba Muncul Dihadapan Publik, Temui 100 Orang Guru

Komisi III DPR Setujui Listyo Sigit Jadi Kapolri

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Komisi III DPR RI menyetujui Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery dalam fit and proper test calon Kapolri di DPR, Rabu (20/1/2021).

"Berdasar pandangan dan catatan oleh fraksi-fraksi, akhirnya pimpinan dan anggota Komisi III DPR RI secara mufakat menyetujui pemberhentian dengan hormat dari jabatan Kapolri atas nama Jenderal Polisi Idham Azis

dan menyetujui pengangkatan Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri," ungkap Herman, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu.

Herman menyebut, Komjen Listyo Sigit Prabowo selanjutnya akan ditetapkan sebagai Kapolri dalam Rapat Paripurna DPR RI terdekat.

"Dan akan diproses sesuai dengan proses perundang-undangan," jelasnya.

Sumber : https://www.tribunnews.com/nasional/2021/01/21/moeldoko-beberkan-alasan-jokowi-pilih-komjen-listyo-sigit-jadi-calon-kapolri-dia-sudah-terbukti?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved