Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Wanita Bule di Bali Ditemukan Tewas, Leher Ditusuk Diduga Dibunuh, Laki-laki Ini Ditangkap

WNA asal Slovakia, Andriana Simeonova (29) ditemukan tewas di rumah kontrakannya. Terduga pelaku pacarnya sendiri.

Editor: Frandi Piring
BP/ISTIMEWA
WNA asal Slovakia, Andriana Simeonova (29) ditemukan tewas di rumah kontrakan di Bali. 

TRIBUNMMANADO.CO.ID - Diduga dibunuh, seorang wanita warga negara asing ( WNA ) asal Slovakia, Andriana Simeonova (29) ditemukan tewas di kediaman rumah kontraknya di Bali.

Kematiannya diduga merupakan kasus pembunuhan.

Andriana ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam rumahnya di Jalan Pengiasan III Nomor 88 Sanur, Denpasar, pada Rabu (20/1/2021).

Kepala Polsek Denpasar Selatan, Citra F Rahmadani mengatakan, korban ditemukan bersimbah darah dengan luka tusukan di leher.

"Tadi pagi sekitar pukul 09.00 Wita pagi, ada seorang warga lapor ke Polsek bahwa rekannya ditemukan meninggal bersimbah darah.

WNA asal Slovakia, Andriana Simeonova (29) ditemukan tewas di rumah kontrakan di Bali.

(Foto: WNA asal Slovakia, Andriana Simeonova (29) ditemukan tewas di rumah kontrakan di Bali. (IDN Times/ISTIMEWA)

Sementara ini kami duga dibunuh," kata dia, saat ditemui di Mapolsek Densel, Rabu (20/1/2021).

Saat ini, polisi sudah mengamankan terduga pelaku seorang laki-laki warga negara Indonesia ( WNI ) yang merupakan teman korban.

"Masih kami dalami dan dimintai keterangan terduga pelakunya," kata dia.

Terduga pelaku ini sebelumnya dilaporkan sempat bertengkar.

Polisi telah melakukan olah TKP dan belum ditemukan barang bukti yang mengarah sebagai alat untuk membunuh.

Kini, jenazah korban sudah dibawa ke RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, untuk diperiksa lebih lanjut.

Kasus ini diketahui setelah teman korban datang untuk mengunjungi korban.

Kemudian, saksi melihat korban sudah dalam keadaan tewas di dapur. Temuan itu dilaporkan ke polisi.

Tetangga korban Wayan Parta mengaku, korban tinggal sejak tiga bulan lalu.

"Korban itu sangat tertutup. Tadi pagi, saya kaget ada telepon dari polisi bahwa ada bule meninggal di vila di depan rumah saya.

(Foto: WNA asal Slovakia, Andriana Simeonova (29) ditemukan tewas di rumah kontrakan di Bali.BP/ISTIMEWA)

Tak lama berselang aparat kepolisian sudah datang ke sini semua," kata dia. 

Sepengetahuannya korban tinggal bersama pacarnya yang merupakan WNI.

Kisah Bule Panggil Turis Asing Hidup Bersama di Bali

Nama Kristen Gray kini menjadi viral di media sosial Twitter.

Kristen trending setelah diduga mengajak para turis asing untuk tinggal di Bali

Selain memancing amarah masyarakat, unggahan Kristen Gray juga dikomentari Menparekraf Sandiaga Uno dan mulai diselidiki Kemenkumham Bali hingga pihak imigrasi.

Berikut ini kronologinya.Seorang WNA menuliskan cuitan di Twitter soal ajakan tinggal di Bali.

Cuitan viral yang dibuat pada Sabtu (16/1/2021) tersebut memancing amarah netizen Indonesia.

Twit tersebut jadi bahan perbincangan dan menimbulkan kehebohan.

Akibatnya, Kristen Gray menghapus cuitan tersebut.

Ia bahkan 'mengamankan' akun pribadinya. Namun jejak digital tak akan hilang.

Berikut fakta-fakta WNA ajak turis asing ke Bali selama pandemi seperti dikutip dari berbagai sumber:

Viral di Twitter

Meski sudah dihapus, cuitan yang diduga milik Kristen Gray diunggah ulang oleh akun @gastricslut.

Unggahan tersebut berupa tangkapan layar dari cuitan Kristen Gray sebelumnya.

Sebelumnya, di akun Twitter @kristentootie, Kristen Gray menceritakan pengalamannya saat memutuskan pindah dari Amerika ke Indonesia.

Keputusan tersebut disebut sebagai 'game changer'.

Tak sendirian, Kristen Gray tinggal di Bali bersama sang pacar yang memiliki akun @Saundraaa.

Pasangan ini telah menetap di Bali selama setahun.

Mulanya, ia hanya ingin di Bali selama enam bulan.

Namun pandemi merubah rencananya.

Di Bali, Kristen Gray mengaku bekerja di bidang desain grafis.

Ia juga menikmati hidup yang serba murah dibandingkan di AS.

Tulis e-Book 'Our Bali Life is Yours'

Mengakhiri cuitannya, Kristen Gray menyertakan link e-book karyanya berjudul 'Our Bali Life is Yours'.

Buku elektronik tersebut dijual dengan harga 30 dollar AS.

Dalam 'Our Bali Life is Yours', Kristen Gray mengulas cara agar bisa mencapai mimpi yang sama.

Tanggapan Kemenparekraf

Kehebohan ini ternyata terdengar sampai ke telinga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Dikutip dari kompas.com, pihak Kemenparekraf mengapresiasi bahwa Indonesia sebagai destinasi wisata.

"Kemenparekraf tentunya mengapresiasi Indonesia sebagai tujuan destinasi wisata, apalagi bicara Bali, kelasnya kan kelas dunia," kata Sandiaga dalam sebuah pernyataan yang diterima Kompas.com, Senin (18/1/2021).

Di samping itu, ia mengingatkan untuk selalu mematuhi aturan hukum dan protokol kesehatan selama pandemi.

Keberadaan Kristen Gray Ditelusuri

Masih dikutip dari sumber yang sama, Kemenkumham Bali disebut menurunkan tim untuk mencari keberadaan Kristen Gray.

Saat ditelusuri di sistem Imigrasi, nama Kristen Gray tak terdaftar.

"Sejauh ini kami cek di data perlintasan belum ada mendapatkan nama Kristen Grey," kata Kepala Divisi Keimigrasian Wilayah Kemenkumham Bali Eko Budianto saat ditemui di kantornya, Senin (18/1/2021).

Meski begitu, Imigrasi sudah mendapatkan informasi alamat dan agen atau sponsor penjamin Grey masuk Indonesia.

“Kami sudah menurunkan beberapa tim."

"Tim melakukan pengecekan terhadap sponsor yang bersangkutan dan alamatnya benar di Bali,” kata Eko.

Eko menduga, pemilik akun Twitter itu tinggal di kawasan Nusa Dua, Bali. Pihak Imigrasi masih menelusuri keberadaan Gray.

Imigrasi akan memeriksa izin tinggal pemilik akun @kristentootie tersebut. Jika ditemukan pelanggaran, Imigrasi akan mengambil tindakan sesuai aturan yang berlaku.

“Sanksi kami harus mendalami dulu sejauh mana pelanggaran yang dilakukan."

"Kita cek dokumen Imigrasinya," jelas Eko.

Kisah Kristen Gray

Di Bali, Kristen Gray mengaku kerja di bidang desain grafis.

Ia juga membandingkan biaya hidup di Bali dengan di Amerika.

Di tahun 2019, Kristen Gray mengalami kesulitan ekonomi di negara asalnya.

Ia memutuskan untuk mengubah nasib dengan mencoba peruntungan di Bali, Indonesia.

Ketika pandemi corona melanda Indonesia, mereka memutuskan untuk tetap tinggal di Bali.

Dengan alasan-alasan yang diungkap Kristen Gray dalam utasnya, warganet menyebut tindakan Gray merupakan bentuk gentrifikasi.

Dikutip dari TribunJabar.com, gentrifikasi adalah imigrasi penduduk kelas ekonomi menengah ke wilayah kota yang lebih buruk keadaannya atau yang baru saja diperbaharui dan dipermodern.

Mereka juga mempertanyakan soal Kristen Gray yang termasuk wajib pajak atau tidak.

Sebab ia sudah tinggal di Indonesia selama satu tahun dan bekerja sebagai desain grafis.

Berdasarkan tangkapan layar yang beredar, @Saundraaa mengatakan tidak membayar pajak kepada Indonesia.

Namun, ia bayar pajak Amerika.

"Why would I have to pay taxes if I never made IRD?"

"I pay American taxes for making USD."

(Mengapa aku harus bayar pajak kalau aku enggak dibayar IRD (rupiah)? Aku bayar pajak Amerika karena dibayar USD)," katanya.

(TribunStyle.com/ Suli Hanna, kompas.com/ Ahmad Naufal Dzulfaroh, TribunJabar.com/ Fidya Alifa Puspafirdausi )

(Kompas.com)

Tautan: https://regional.kompas.com/read/2021/01/20/13044381/bule-slovakia-tewas-di-bali-dengan-luka-tusuk-di-leher-diduga-dibunuh?page=all#page2

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved