Kecelakaan Maut, Siswi SMK Tewas di Lokasi Usai Tabrakan dengan Motor, Korban Hendak ke Sekolah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan maut terjadi di simpang empat Jalan Kelam, Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang, Kalimantan Barat kemarin Selasa.

Kecelakaan itu melibatkan dua motor yang saling bertabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pelajar tewas di tempat kejadian.

Baca juga: Masih Ingat Kepala Desa Cantik Asal Bolmong Gita Tuuk, Pernah Viral, Ajak Warga Divaksin Covid-19

Baca juga: Seorang Mahasiswi Magang di RSJ Tega Habisi Bayinya, Disumpal Pakai Kapur Toilet di Asrama

Baca juga: Tahun 2021 Tidak Ada Lagi Dana Lansia, yang Tak Dapat di 2020 Harus Gigit Jari

Foto: Ilustrasi kecelakaan (Istimewa)

Kemalangan menimpa Tiara Syahafira.

Niatnya untuk menuju ke sekolah pupus di tengah jalan.

Sepeda motor yang dikendarinya menuju SMK Muhammadiyah Sintang, terlibat tabrakan dengan pengendara lain.

Pelajar kelas 3 ini meninggal dunia di tempat.

Kepergiannya dari rumah untuk menuntut ilmu, kandas di tengah jalan.

Sepeda motor yang dikendarai oleh pelajar berusia 18 tahun tersebut tabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai oleh Aju.

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Selasa, 19 Januari 2021, sekitar pukul 06.30 WIB di simpang empat Jalan Kelam, Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang.

Pagi itu, Tiara berangkat dari Nanga Jetak, Kecamatan Dedai, menuju ke sekolah di SMK Muhamadiyah.

Informasi yang dihimpun Tribun Pontianak, hari ini ada kegiatan tatap muka di sekolahnya.

Tiara, mengenakan baju biasa.

Setibanya di simpang empat hutan wisata, jalan Kelam, mendadak muncul sepeda motor yang dikendarai Aju dari arah berlawanan.

"Sepeda motor yang dikemudikan oleh Aju berjalan di jalur jalan sebelah kanan menuju arah Tugu Beji sehingga terjadi benturan dengan sepeda motor Tiara.

Akibat dari kecelakaan tersebut, Tiara meninggal dunia dan kedua kendaraan mengalami kerusakan," kata Kasat Lantas Polres Sintang, AKP Aulia Hadiputra.

Korban Tiara dibawa ke rumah sakit RSUD Ade M Djoen.

Begitu pula dengan Ajun, yang kabarnya mengalami kritis.

"Kami mengimbau agar para pengemudi dan pengendara sepeda motor untuk selalu tertib di jalan raya dan selalu berhati hati serta untuk tetap mematuhi dan disiplin dalam berlalu lintas.

Apalagi sekarang kondisi cuaca sering hujan dan ini berdampak kepada licinnya jalan dan jarak pandang juga terkadang terbatas," imbau Kasat Lantas.

Rem Blong, Truk Tabrak Pikap Hingga Terguling di Mendoyo

Foto: kendaraan truk yang terguling dan muatan dari pikap berceceran di jalanan, Rabu 20 Januari 2021 dini hari (Istimewa)

Kejadian kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Denpasar Gilimanuk, pada dini hari tadi sekitar pukul 00.15 wita, Rabu 20 Januari 2021.

Tepatnya lakalantas ini terjadi di Jalan Denpasar-Gilimanuk, kilometer 74-75, Banjar Yehsumbul, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo.

Kendaraan truk menabrak mobil pikap hingga terguling.

Kasatlantas Polres Jembrana, IPTU Shinta Ayu Pramesti mengatakan, kendaraan yang terlibat ialah Truk Colt Diesel nopol AA 8032 QE yang dikendarai Sarno Saputro, 34 tahun, asal Wonosobo Jawa Tengah.

Sedangkan kendaraan Carry Pikap nopol DK 9941 EB dikendarai Kustono, 24 tahun, asal Kuta Utara Badung.

“Ya ada lakalantas dua kendaraan. Faktornya karena truk rem blong saat jalan menurun jadi tidak bisa dikuasai kemudi hingga menabrak pikap,” ucapnya.

Shinta menjelaskan, awalnya, kendaraan truk bergerak dari arah barat menuju ke timur.

Menurut keterangan pengendara Truk tersebut mobilnya memang mengalami masalah pada rem, namun sudah diperbaiki.

Setiba di TKP jalan turunun disertai tikungan, marka utuh, cuaca cerah, malam hari, kendaraan truk tersebut mengalami rem blonk yang mengakibatkan ran tersebut sulit dikendalikan.

Di saat bersamaan datang dari arah timur menuju kebarat ran carry pikap, yang bermuatan minuman kemasan.

“Karena terhalang tikungan tajam dan jarak yang terlalu dekat, sehingga truk menabrak bagian depan dan samping kanan dari pada pikap,” ungkapnya.

Shinta menambahkan, dari kejadian tersebut, truk terguling ke sebelah kanan jalan, ringsek pada bagian kanan kendaraan, pengendara truk dalam keadaan sadar.

Untuk kendaraan pikap mengalami ringsek pada bagian depan dan bak belakang, pengendara luka lecet pada bahu sebelah kanan.

“Kerugian material kami perkirakan sekitar Rp 5 juta. Tidak ada korban jiwa kedua pengendara dalam keadaan sadar hanya luka ringan saja,” bebernya.

(tribunpontianak.co.id/Agus)(tribun-bali.com/I Made Ardhiangga)

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul BREAKING NEWS: Berangkat Sekolah untuk Menuntut Ilmu, Tiara Meninggal Dunia Akibat Tabrakan

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Rem Blong, Truk Tabrak Pikap Hingga Terguling di Mendoyo

TONTON JUGA: