Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bolmong

Bunga Tabebuya, Bawa Sensasi Jepang di Lolak Bolmong

Pohon Tabebuya ditanam di pertengahan median jalan ibu kota Lolak. Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow ingin membawa sensasi Jepang di Lolak.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
instagram/ lovesuroboyo
Ilustrasi - Bunga Tabebuya 'ala' Jepang di Indonesia. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah gebrakan unik dilakukan Pemkab Bolmong pada awal 2020 lalu.

Pohon Tabebuya ditanam di pertengahan median jalan Kota Lolak.

Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow ingin membawa sensasi Jepang di Lolak.

Pohon ini punya daun yang berwarna - warni, sangat mirip bunga Sakura.

Kota Surabaya viral berkat pohon ini.

Walikota Surabaya kala itu, Risma, yang menanamnya.

MEKAR - Bunga Tabebuya bermekaran di kawasan Marmoyo (depan Kebun Binatang Surabaya) hingga Jl Diponegoro, Senin (26/11). Tabebuya adalah jenis tanaman yang berasal dari Brasil dengan karakteristiknya sama seperti pohon sakura saat berbunga. Memasuki musim hujan di bulan November bunga bermekaran hingga berasa seperti Jepang dengan bung sakuranya. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
MEKAR - Bunga Tabebuya bermekaran di kawasan Marmoyo (depan Kebun Binatang Surabaya) hingga Jl Diponegoro, Senin (26/11). Tabebuya adalah jenis tanaman yang berasal dari Brasil dengan karakteristiknya sama seperti pohon sakura saat berbunga. Memasuki musim hujan di bulan November bunga bermekaran hingga berasa seperti Jepang dengan bung sakuranya. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Sentuhan Asia Timur di Lolak searah dengan arah pembangunan Bolmong yang hendak mendatangkan investor Cina, Korea Selatan dan Jepang ke Lolak. Untuk membangun kawasan industri Mongondow (Kimong).

Apa kabar bunga ini sekarang ?

Bunga ini ternyata sudah setinggi sekira dua meter. 

Daunnya sudah muncul meski belum lebat. Masih hijau. Belum warna warni.

Cagak kayu sekeliling bunga itu masih terpasang. Tujuannya melindungi bunga tersebut.

Masyarakat tengah menikmati indahnya pemandangan bunga Tabebuya di Jalan A Yani, Kota Magelang, Jumat (12/10/2018).
Masyarakat tengah menikmati indahnya pemandangan bunga Tabebuya di Jalan A Yani, Kota Magelang, Jumat (12/10/2018). (TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri)

Diperkirakan masih butuh berapa tahun lagi agar bunga tersebut mekar mirip sakura

Bunga itu sukses melalui masa covid. Di masa lock down, tetap dirawat.

"Tetap kita pelihara," kata seorang petugas taman kepada Tribun Manado Rabu (20/1/2021) pagi di seputaran jalan umum Lolak.

Informasi yang dihimpun Tribun Manado, harga bunga itu per buah mencapai jutaan rupiah.

Bunga tersebut dibawa ke Bolmong menggunakan kontainer.

Baca juga: Peringatan Dini Mulai 19-25 Januari 2021, BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah

Baca juga: Misteri Teriakan Tolong saat Cari Sriwijaya Air Akhirnya Terungkap, Roy Suryo: Bukan Suara Manusia

Baca juga: Kabar Gembira, SMA Pradita Dirgantara Buka Pendaftaran, Ada Full Beasiswa

Ditanam Bupati dan ASN Bolmong

Yasti Tanam Tabebuya di Jalur Dua
Yasti Tanam Tabebuya di Jalur Dua (ISTIMEWA)

Kecamatan Lolak sebagai Ibukota Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dipercantik.

Jalur dua ditanami bunga yang dipimpin langsung Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow Jumat 14 Februari 2020.

Setiap ruas jalan, dibagi jarak dan menjadi tanggung jawab setiap OPD menanam bunga.

Bunga yang dipilih dengan jenis Bugenville dengan berbagai warna.

Selain Bougenville, rumput gajah ikut ditanam. Rumput jenis ini memiliki karakter unik.

Pertumbuhannya menyamping dan tidak tumbuh tinggi seragam dan berwarna hijau pekat sehingga sangat cocok ditanam di taman.

Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow yang memimpin penanaman bunga mengatakan, perlu kesadaran akan pentingnya lahan hijau, hutan kota, atau taman kota. Menurutnya hal ini merupakan fenomena di banyak daerah.

Selain jenis Bunga Boegenville dengan jenis warna warni yang ditanam, ada juga jenis Bunga Tabebuya yang disiapkan.

Bunga yang berasal dari Brasil itu, dinilai cocok dengan kondisi alam di Bolmong karena mampu menahan panas.

Tabebuya kuning atau Pohon terompet emas adalah sejenis tanaman yang berasal dari negara Brasil dan termasuk jenis pohon besar.

Seringkali tanaman ini dikira sebagai tanaman Sakura oleh kebanyakan orang, karena bila berbunga bentuknya mirip seperti bunga sakura.

Namun kedua tanaman ini sebenarnya tidak berkerabat.

Pohon Tabebuya memiliki kelebihan di antaranya daunnya tidak mudah rontok, di saat musim berbunga maka bunganya terlihat sangat indah dan lebat, akarnya tidak merusak rumah atau tembok walau berbatang keras.

Tanaman Tabebuya memiliki bunga yang berbeda-beda warna.

Ada warna kuning dan berbentuk terompet, ada juga yang berwarna pink, ungu, bahkan merah tua.

Habitat asli Tabebuya di Brasil berada di daerah dengan iklim kering dan tanaman ini sangat cocok ditanam di daerah lolak, sehingga tanaman ini memiliki ketahanan hidup yang tinggi dalam cuaca kering.

Hal ini sangat sesuai karena tanaman penghijauan umumnya dihadapkan pada kurangnya penyiraman disaat musim kemarau.

Pohon ini adalah pohon hias populer yang dapat tumbuh di berbagai jenis tanah di daerah subtropis dan tropis.

Tabebuya adalah pohon dengan pemeliharaan rendah, dimana pemangkasan dibutuhkan hanya untuk menghilangkan tangkai yang mati atau rusak.

Jarang ada hama atau penyakit yang mengganggu tanaman.

“Habitat asli Tabebuya di Brasil berada di daerah dengan iklim kering, sehingga tanaman ini memiliki ketahanan hidup yang tinggi dalam cuaca kering,” kata Bupati menjelaskan.

Pohon ini adalah pohon hias populer yang dapat tumbuh di berbagai jenis tanah di daerah subtropis dan tropis.

Tabebuya adalah pohon dengan pemeliharaan rendah, dimana pemangkasan dibutuhkan hanya untuk menghilangkan tangkai yang mati atau rusak. Jarang ada hama atau penyakit yang mengganggu tanaman ini. 

Sensasi Jepang

Sensasi Jepang bakal terasa di Lolak.

Itu dimungkinkan dengan bakal hadirnya pohon Tabebuya di ibukota BolaangMongondow (Bolmong) tersebut.

Pohon tabebuya memiliki bunga berwarna warni, mirip bunga sakura.

Surabaya viral berkat pohon tersebut.

Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow sang pencetus ide brilian tersebut mengatakan ratusan pohon Tabebuya akan ditanam di median jalan pusat kota lolak serta jalur dua depan kantor Bupati.

"Akan ditanam pada jarak 15 meter," kata dia.

Dikatakannya, pohon tabebuya dipesan di Jakarta.

Pesanan sudah tiba di Lolak.

"Sudah ada di rumah dinas, panjangnya sekira dua meter," kata dia.

Menurut Yasti, butuh waktu dua pekan sebelum pohon itu ditanam.

Hal itu untuk menyesuaikan dengan iklim di Lolak.

"Pohon ini cocok dengan cuaca sini, karena pohon ini berasal dari Brazil yang juga daerah tropis," kata dia.

Sebelum ditanam, ujar dia, perlu diadakan pemboran dikarenakan landasan median adalah aspal.

Ia berharap tabebuya membawa nuansa baru bagi Lolak.(art)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved