Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Akad Nikah Ditunda Karena Ada Gempa, Calon Pengantin Perempuan Mengungsi, Pria Jadi Relawan

Setelah menunda akad nikah karena ada gempa, pasangan calon pengantin ini mengungsi.

Kompas.com
Ilustrasi Pernikahan.1 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah pasangan calon pengantin yang Menunda Akad Nikah karena ada gempa bumi.

Kejadian ini terjadi di Mamuju Sulbar.

Setelah menunda akad nikah karena ada gempa, pasangan calon pengantin ini mengungsi.

Akhyar Alwi memperlihatkan undangan pernikahannya di Posko Penyaluran Logistik Pramuka, Jl Sultan Hasanuddin, Mamuju, Rabu (20/1/2021) siang
Akhyar Alwi memperlihatkan undangan pernikahannya di Posko Penyaluran Logistik Pramuka, Jl Sultan Hasanuddin, Mamuju, Rabu (20/1/2021) siang (TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA)

Ada juga yang menjadi relawan.

Calon pengantin wanita mengungsi.

Calon pengantin pria menjadi relawan.

Gempa bumi magnitudo 6,2 mengguncang Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/21).

Pria tersebut bernama Akhyar Alwi (33), warga Jl Haji Andi Deplu, Kelurahan Taka Tidung, Kecamatan Polewali, Polman.

Dan calon istrinya, Hasmia Muin (30) warga Jl H Andi Dai No 16 Mamuju.

Keduanya batal melangsungkan akad nikah yang sedianya digelar di rumah mempelai perempuan hari ini, Rabu (20/1/2021) siang.

Padahal, ratusan undangan telah disebar ke keluarga dan kerabat.

Alasan penundaan karena masih suasana duka akibat gempa.

Apalagi, mempelai perempuan, Hasmia Muin saat ini mengungsi di halaman Mapolda Sulbar akibat rumahnya terdampak gempa.

"Alhamdulillah selamat, dia (Hasmia) sama keluarga mengungsi di Polda," kaya Yaya, si calon suami, saat ditemui di Posko Penyaluran Logistik Pramuka, Jl Sultan Hasanuddin, Mamuju.

Dari penundaan itu, Yaya pun memanfaatkannya untuk menjadi relawan.

Bersama teman lainnya, ia fokus menerima bantuan yang masuk di posko Pramuka dan menyalurkan ke posko-posko pengungsian.

"Ya, tidak tega juga lihat banyak pengungsi butuh bantuan.

Makanya kita bikin posko penyaluran bantuan," ujar Yaya.

Dari penundaan itu, kata Yaya, pihak keluarganya dan calon istri telah sepakat untuk melanjutkan pada Selasa 25 Januari, pekan depan.

"Insya Allah hari Selasa, semoga bisa akad-nya saja dulu. Nanti untuk resepsi pestanya menyusul," ucap personel band itu.

Sementara, Mia sapaan Hasmia hanya mengaku pasrah atas penundaan itu.

"Mau bagaimana lagi, kondisinya sudah begini," ucap Mia saat ditemui di teras masjid Mapolda Sulbar, tempat ia dan keluarganya mengungsi.

Ia tidak kuasa menahan air matanya saat hendak menceritakan lebih jauh tentang rencana pernikahannya itu.

Pasalnya, rencana momen bahagia itu telah lama dinantikan setelah keduanya menjalin hubungan salama tiga tahun terakhir.

Artikel ini telah tayang di:

Tribun-timur.com

https://makassar.tribunnews.com/2021/01/20/batal-nikah-karena-gempa-sulbar-mempelai-perempuan-mengungsi-calon-pria-jadi-relawan?page=all

Tribunnews.com

https://m.tribunnews.com/regional/2021/01/20/kisah-calon-pengantin-batal-menikah-karena-gempa-sulawesi-barat-undangan-sudah-tersebar?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved