Calon Kapolri
Tito Karnavian Puji Listyo Sigit Layak Jadi Kapolri Gantikan Idham Azis : Pribadi Santun, Merangkul
Listyo Sigit Prabowo akan menjalani rangkaian fit and proper test di depan Komisi III DPR RI
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengajukan nama Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo menjaid calon tunggal Kapolri.
Listyo Sigit Prabowo akan menjalani rangkaian fit and proper test di depan Komisi III DPR RI, pada Selasa (19/1/2021)
Mantan Kapolda Banten dan Kapolresta Solo itu sudah menjalani uji kepatutan tahap pertama dengan materi pembuatan makalah selama 1-2 jam pada Senin kemarin
Sebelumnya, Listyo Sigit Prabowo menemui sejumlah mantan Kapolri termasuk Jenderal (Purn) Tito Karnavian.
Baca juga: BOCORAN Cerita Sinetron Ikatan Cinta Selasa 19 Januari 2021, Andin Kecewa dan Tak Mau Maafkan Al

Tito Karnavian menyebut sosok Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo layak menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang bakal pensiun mulai 31 Januari 2021 ini.
Hal ini bukannya tanpa alasan. Sebab, mengingat, sejumlah torehan prestasi diraih oleh Listyo Sigit ketika menjabat Kabareskrim.
"Saya kira dengan segala pengalaman itu, ditambah dengan pribadi beliau yang saya sangat paham. Pribadi yang santun, pribadi yang merangkul," tutur Tito dalam dilansir dari rilis media Divisi Humas Polri.
Tito pun menilai, meskipun Listyo Sigit masih tergolong usia muda, tetapi sudah memiliki pengalaman yang matang seperti di teritorial, pengalaman di staff yang cukup lama, dan juga pengalaman di bidang reserse.
"Termasuk kemampuan beliau merangkul semua pihak senior-junior, kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik," imbuh Tito.
Tito yang saat ini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri ( Mendagri ) pada Senin pagi (18/1/2021) menerima kunjungan dari calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo di kediamannya.
Baca juga: Gugatan Paslon di MK Tunggu Jadwal Sidang, KPU Siapkan Dokumen Bantahan

Kunjungan calon Kapolri ke mantan Kapolri sendiri merupakan tradisi yang dilakukan ketika menjelang pergantian pucuk pimpinan Korps Bhayangkara.
"Tadi juga Pak Sigit ke kediaman, tadi pagi jam 08.00 lewat dikit, dengan ibu Sigit. Saya sangat menghargai Pak Sigit yang datang ke para mantan Kapolri.
Selain meminta masukan, juga minta restu. itu memang tradisi, kita menghormati senior, saya juga sering begitu dulu.
Sama tadi pagi juga, prinsipnya Pak Sigit ingin meminta masukan-masukan. Dan saya juga meminta masukan-masukan," papar Tito.
Tito pun mengungkapkan, dalam silahturahmi kedua Jenderal tersebut, dia menyampaikan pesan soal membuat internal Polri tetap solid satu sama lain.