Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vaksinasi Covid

Tak Rasakan Efek Samping, dr Jacob Pajan Imbau Masyarakat Jangan Takut Vaksin

Manado sendiri mendapatkan 13 ribu dosis vaksin CoronaVac untuk 6.497 orang sedangkan Tomohon mendapatkan 3.100 vaksin untuk 1.539 orang.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
Dokumentasi pribadi.
dr Jacob Pajan saat melakukan vaksinasi di Puskesmas Tikala Baru, Jumat (15/1/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Vaksinasi terhadap sumber daya manusia kesehatan (SDMK) sudah dimulai sejak Jumat (15/1/2021).

Hingga kini yang mendapat jatah melakukan vaksinasi terlebih dahulu masih Kota Manado dan Tomohon, sedangkan kota lain menyusul dalam kurun waktu 10 sampai 12 hari ke depan sejak Jumat (15/1/2021).

Manado sendiri mendapatkan 13 ribu dosis vaksin CoronaVac untuk 6.497 orang sedangkan Tomohon mendapatkan 3.100 vaksin untuk 1.539 orang.

Salah satu tenaga kesehatan (Nakes) bernama dr Jacob Pajan telah melaksanakan vaksinasi pada Jumat (15/1/2021).

Ia tak memilih menerima vaksin di tempat kerjanya sendiri, yaitu di RSUP Prof Dr R D Kandouw melainkan di Puskesmas Tikala Baru karena dekat dengan rumahnya.

Saat hendak divaksin, dr Jacob mengaku tidak merasakan apapun karena sudah terbiasa.

"Saat vaksin, perasaan biasa saja. Sedangkan setelah vaksin hanya nyeri sedikit akibat suntikan," ujar dr Jacob, Selasa (19/1/2021).

Dalam kurun waktu 4 hari pasca vaksinasi, dr Jacob tidak merasakan efek samping apapun atau yang biasa disebut Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

"Saat ini tidak merasakan perubahan apapun, tetap melakukan aktivitas tetap seperti biasa," tambahnya.

dr Jacob sendiri tidak mengidap penyakit yang dalam kondisi tertentu baru bisa menerima vaksin seperti darah tinggi dan diabetes, sehingga tak ada perlakuan khusus sebelum menerima vaksin.

"Tidak ada, hanya istirahat dan makan yang cukup," pungkasnya.

Setelah yakin tak ada efek sampingnya, dr Jacob pun mengimbau kepada masyarakat agar jangan takut divaksin.

"Mari semua kita siapkan diri untuk divaksin sesuai ketentuan pemerintah, dan tetap jalankan protokol kesehatan," tutup dr Jacob. (*).

Baca juga: Dinsos Bolmong Serahkan Bantuan Bagi Disabilitas-lansia Terdampak Covid-19

Baca juga: Roket Kembali Hujani Jalur Gaza, Israel kembali Tuduh Palestina Serang Lebih Dulu

Baca juga: Masih Ingat Pasangan Transgender Istri Hamili Suami? Kini Sang Suami Telah Melahirkan, Ini Potretnya

Sulut Ketambahan 145 Kasus Covid-19, 183 Orang Sembuh

Kasus virus corona (Covid-19) di Sulawesi Utara masih terus bertambah, Senin (18/1/2021) Sulut ketambahan 145 kasus baru.

Penambahan ini disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut dr Steavan Dandel.

"Hari ini Sulut ketambahan 145 kasus dan paling banyak dari Manado 52 orang, disusul Tomohon 27 orang," ujarnya.

Penambahan ini menyebabkan total kasus Covid-19 di Sulut menjadi 11.485 orang.

Kali ini, Sulut juga ketambahan 183 kasus sembuh yang mayoritas juga dari Tomohon sebanyak 96 orang.

"Jadi total kasus sembuh di Sulut sampai hari ini ada 8.259 orang," tambah Dandel.

Hari ini Sulut juga ketambahan satu kasus kematian asal Manado dengan penyakit penyerta gagal ginjal.

Jumlah ini membuat kasus kematian akibat Covid-19 menjadi 362 orang.

Berikut rincian kasus Covid-19 yang bertambah hari ini:

1 Manado 52 Kasus

2 Bitung 9 Kasus

3 Tomohon 27 Kasus

4 Minahasa 9 Kasus

5 Minahasa Selatan 3 Kasus

6 Minahasa Tenggara 8 Kasus

7 Minahasa Utara 11 Kasus

8 Kotamobagu 2 Kasus

9 Bolmong 1 Kasus

10 Bolmong Selatan 0 Kasus

11 Bolmong Timur 2 Kasus

12 Bolmong Utara 3 Kasus

13 Kep. Sitaro 2 Kasus

14 Kep. Sangihe 4 Kasus

15 Kep. Talaud 1 Kasus

16 Luar Wilayah 10 Kasus

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved