Vaksinasi Covid
Puskesmas Motongkad Telah Lakukan Simulasi Vaksinasi Covid-19
Kepala Puskes Motongkad dr Helmi Lasama mengatakan, pihaknya telah melakukan simulasi vaksinasi Covid-19 kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes).
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: Rizali Posumah
Sosialisasi melibatkan stakholder, para Bidan, TNI, Polri.
Kepala Puskesmas Modayag dr Randia Permadi mengatakan, saat ini mereka mulai melakukan sosialisasi vaksin covid-19.
“Sosialisasi sudah mulai dilakukan dengan melibatkan lintas program, Bidan, serta penanggung jawab wilayah, maupun kader kesehatan, sebagai perpanjangan informasi di setiap masing – masing desa. Sosialisasi dilakukan di tempat umum,”Katanya
Randia menjelaskan, vaksinasi ini sudah melalui uji klinik serta aman digunakan.
“Vaksin covid-19 sudah melalui uji klinik dan sudah dikeluarkannya EUA (Emergency Use Authorization) dari BPOM, serta sertifikat Halal, dari MUI, untuk vaksin Covid19 (sinovac)," ucapnya.
Panjutnya, maka aspek keamanan, mutu, khasiat, dan kehalalan sudah terjamin.
Sedangkan untuk efek samping atau yang disebut Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), sesuai hasil uji klinik yang telah dilakukan sangat jarang ditemukan dan bersifat ringan serta mudah diatasi.
"Setiap orang yang baru selesai disuntik harus menunggu paling kurang 30 menit untuk diobservasi,” jelasnya.
Ia menambahkan, sekarang sosialisai vaksin sudah mulai pada pelaksanaan posyandu.
“Sekarang sudah mulai pada saat pelaksanaan posyandu orang–orang akan diberikan sosialisasi pada tahap 1 ini dan untuk vaksinasi masyarakat menunggu jadwal,” ujarnya. (ana)