Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bencana Alam di Indonesia

Bencana Alam di Bogor, Banjir Bandang Terjang Kampung di Puncak, Videonya Viral

Video detik-detik terjadinya banjir bandang tersebut viral di grup-grup WhatsApp hingga media sosial lainnya.

Foto:BNPB
FOTO - Bencana Banjir Bandang di Kabupaten Bogor. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setiap hari, belakangan ini, masyarakat Indonesia mendapat kabar bencana alam di sejumlah daerah.

Belum habis bencana di banjir Kalsel, gempa bumi di Sulbar, banjir longsor di Sumedang, banjir longsor di Manado dan bencana lainnya di sejumlah daerah, hari ini ada lagi bencana yang terjadi.

Dilaporkan telah terjadi banjir bandang di Bogor Jawa Barat.

FOTO - Terjadi bencana alam banjir bandang di pemukiman warga di kawasan Puncak Bogor, hari ini Selasa (19/1/2021).
FOTO - Terjadi bencana alam banjir bandang di pemukiman warga di kawasan Puncak Bogor, hari ini Selasa (19/1/2021). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Ada video banjir bandang tersebut telah viral di media sosial.

Informasi diperoleh banjir bandang menerjang sebuah kampung di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Video detik-detik terjadinya banjir bandang tersebut viral di grup-grup WhatsApp hingga media sosial lainnya.

Warga panik berlarian hingga melantunkan azan dan takbir.

Dalam video itu tampak warga panik dan berlarian ketika banjir yang membawa material lumpur menerjang Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, tersebut, yang berdekatan dengan kebun teh milik PTPN VIII.

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, H Adam Hamdani membenarkan isi video tersebut.

Menurutnya, kepanikan warga yang terekam dalam video itu benar-benar terjadi di Cisarua ketika banjir bandang menerjang.

"Iya, betul (banjir bandang)," kata Adam, ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (19/1/2021).

Di video lain yang diunggah akun Instagram @infia_fact tampak banjir lumpur yang mengerikan itu menerjang sebuah kampung di Cisarua. Warga panik dan mengucapkan takbir serta istighfar. Sebagian lagi melantunkan azan.

900 jiwa dievakuasi

Sementara itu, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 900 jiwa terdampak banjir bandang yang terjadi pukul 10.00 WIB itu.

FOTO - Bencana Banjir Bandang di Kabupaten Bogor.
FOTO - Bencana Banjir Bandang di Kabupaten Bogor. (Foto:BNPB)

Sebagian warga sementara diungsikan ke Wisma PTPN 8 Gunung Mas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor masih mendata kerugian material akibat bencana tersebut.

"Kerugian material yang ditimbulkan masih dalam pendataan BPBD Kabupaten Bogor," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa. (Kompas.com, Afdhalul Ikhsan)

Penyebab Banjir Bandang

Sebanyak 900 jiwa terdampak banjir bandang di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada Selasa (19/1/2021), pukul 10.00 WIB.

Banjir bandang tersebut disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang disertai longsoran dari gunung.

"Lokasi tepatnya terjadi banjir adalah di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Selasa, (19/1/2021).

Raditya mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor telah melaporkan terdapat 900 jiwa terdampak banjir.

Sementara ini warga diungsikan ke rumah kerabat dan sebagian menempati Wisma PTPN 8 Gunung Mas.

"Adapun kerugian materil yang ditimbulkan masih dalam pendataan BPBD Kabupaten Bogor," katanya.

Kondisi di lokasi saat ini menurutnya masih belum kondusif. Banjir susulan masih terjadi pada pukul 12.05 WIB.

BPBD Kabupaten Bogor melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan lembaga juga instansi terkait untuk melakukan assesment, evakuasi, dan penanganan banjir bandang tersebut.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, dalam tiga hari kedepan, wilayah Kota Bogor dan sekitarnya, berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat.

"BNPB selalu menghimbau kepada warga untuk selalu waspada dan siaga menghadapi musim hujan yang akan berlangsung hingga Februari 2021.

Warga bisa memantau prakiraan cuaca dan iklim di wilayahnya melalui laman BMKG. Selain itu, warga juga bisa melihat potensi bencana di wilayahnya melalui Inarisk," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di:

Kompas.com

https://regional.kompas.com/read/2021/01/19/15365551/detik-detik-banjir-bandang-terjang-gunung-mas-puncak-bogor-warga-lantunkan

Tribunnews.com

https://m.tribunnews.com/regional/2021/01/19/detik-detik-banjir-bandang-terjang-puncak-bogor-warga-panik-hingga-lantunkan-azan-takbir

https://m.tribunnews.com/metropolitan/2021/01/19/inilah-penyebab-banjir-bandang-di-kabupaten-bogor

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved