Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penembakan Laskar FPI

Komnas HAM Sebut Laskar FPI Tertawa Saat Bentrok, Ini Penjelasan Pengacara FPI

Hariadi menyayangkan sikap Taufan yang menyebut ada pengawal pimpinan FPI Rizieq Shihab tertawa-tawa.

Editor: muhammad irham
Wartakotalive.com/Joko Supriyanto
Keluarga Korban Tewas 6 Laskar FPI akan Diperiksa Polisi. Foto Rekontruksi kasus penembakan 6 Laskar FPI, polisi diadang hingga memberikan tembakan peringatan di Karawang Barat, Minggu (13/12/2020 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pernyataan Ketua Komisi Nasional (Komnas) HAM, Ahmad Taufan Damanik, yang menyebut ada laskar FPI yang tertawa saat bentrok dengan polisi, ditanggapi oleh pengacara Front Pembela Islam (FPI), Hariadi Nasution.

Hariadi menyayangkan sikap Taufan yang menyebut ada pengawal pimpinan FPI Rizieq Shihab tertawa-tawa.

Menurutnya, kesimpulan yang hanya berdasarkan rekaman suara (voice note), atau bukan berdasarkan fakta di lapangan.

"Ya itu kan terjadinya para laskar yang mengalami, sementara ketua Komnas HAM itu kan dia enggak mengalami."

"Dia hanya mendengar rekaman voice note dan menyimpulkan hal itu dari voice note," kata Hariadi kepada Kompas.com, Senin (18/1/2021).

"Itu sangat-sangat disayangkan sekali begitu, masa sekelas Komnas HAM menyimpulkan dari voice note itu laskar FPI ketawa-ketawa," tambahnya.

Terkait adanya laskar FPI yang tertawa-tawa pada saat bentrok, Hariadi menilai itu adalah usaha laskar FPI untuk tenang dalam menjaga pimpinannya Rizieq Shihab.

Ia merasa heran dengan kesimpulan Komnas HAM yang menyebut suasana bentrok tersebut tidak mencekam hanya berdasarkan voice note.

"Itu kan kejadiannya pagi menjelang subuh ya, kalau posisi tegang, apalagi statusnya laskar."

"Dia tetap santai, tetap enjoy, ya karena mereka juga tahu dia di dalam posisi menjaga ulama," kata Hariadi.

"Kenapa dengan voice note saja dia bisa menyimpulkan suasana itu enggak tegang, enggak mencekam? jadi enggak ada yang meninggal dong?"

"Mencekam lah itu sudah pasti, berapa peluru ke dalam tubuh setiap mantan laskar itu coba," ucap dia.

Lebih lanjut Hariadi menyebut, Komnas HAM terlalu cepat menyimpulkan apa yang menjadi temuannya tanpa melihat fakta bahwa yang meninggal ada 6 orang laskar.

Ia juga menyayangkan aparat kepolisian yang pada akhirnya menembak anggota laskar FPI.

Sebelumnya, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, ada anggota FPI yang tertawa-tawa saat terlibat bentrok dengan polisi.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved