Polri
Ketika DPR Menilik Transaksi Keuangan Komjen Listyo, Respons KPK untuk Calon Tunggal Kapolri
DPR akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test terhadap Komjen Listyo Sigit Prabowo, Rabu (20/1/21)
Ketiga, menerima masukan dari alumni kepolisian, termasuk mantan Kapolri dan mantan Wakapolri.
Setelah ini, Listyo akan menjalani sejumlah rangkaian fit and proper test di DPR.
"Sampai saat ini jadwal belum berubah. Selasa (17/1/2021) pembuatan makalah, Rabu (18/1/2021) uji kelayakan dan kepatutan," kata Sahroni, Minggu (17/1/2021), dilansir dari Kompas.id.
Peta dukungan
Sementara itu, pencalonan Listyo mendapat dukungan dari sejumlah politisi di Senayan. Salah satunya diberikan oleh anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKB Cucun Ahmad Syasurijal.
"Kami menilai dari rekam jejak dan prestasi Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo cukup meyakinkan untuk menduduki jabatan sebagai Kapolri. Saya yakin proses fit dan proper test di DPR akan berjalan mulus,” kata Cucun dalam keterangan tertulis, Kamis (14/1/2021).
Cucun menilai, dari sisi prestasi, Bareskrim di bawah kepemimpinan Listyo cukup responsif dalam mengurai kasus-kasus yang menjadi perhatian publik, seperti membongkar kasus buronan Djoko Tjandra dan kebakaran gedung Kejaksaan Agung.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Herman Hery menilai Listyo merupakan figur reformatif di institusi Polri sehingga diharapkan membawa pembaruan di Polri dan mengakomodasi semua pihak, khususnya di internal Korps Bhayangkara.
Dilansir dari Antara, ia berharap Listyo melakukan langkah-langkah terobosan bagi perbaikan kinerja Polri dan bisa merangkul kalangan senior-junior di Polri dengan mempersatukan serta menyolidkan institusi tersebut.
Secara terpisah, Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Adies Kadir menilai, kemampuan Listyo Sigit sudah tidak diragukan lagi,
terutama dari segi integritas, kapabilitas dan profesionalitas, serta loyalitas dan pengalamannya.
Ia mengatakan, partainya mendukung semua kebijakan atau keputusan yang diambil Presiden Jokowi, terutama terkait calon kapolri.
Respons KPK
Keputusan Presiden Joko Widodo memilih Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri menuai respons positif di lingkungan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango misalnya, secara pribadi, ia menilai Kepala Badan Reserse Kriminal itu memiliki rekam jejak yang baik dalam koordinasi sesama lembaga penegak hukum.