Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kecelakaan

Kecelakaan Maut Pukul 04.05 WIB di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Pikap Hantam Belakang Truk

Kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban tewas kembali terjadi di jalan tol Pekanbaru-Dumai antara pikap dan truk

ANTARANEWS
Ilustrasi Kecelakaan pikap dan truk. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan lalu lintas kerap terjadi di jalan Tol Pekanbaru-Dumai di Provinsi Riau.

Salah satunya yang baru terjadi pada Sabtu (16/1/2021) sekitar pukul 04.05 WIB.

Kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban tewas kembali terjadi di jalan tol Pekanbaru-Dumai.

Kecelakaan maut itu melibatkan pikap dan truk yang mengakibatkan satu orang tewas.

Branch Manager Tol Pekanbaru-Dumai, Indrajana saat diwawancarai Kompas.com terkait banyaknya <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kecelakaan-lalu-lintas' title='kecelakaan lalu lintas'>kecelakaan lalu lintas</a> di jalan tol Pekanbaru-Dumai, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/provinsi-riau' title='Provinsi Riau'>Provinsi Riau</a>, Kamis (21/1/2021).

Branch Manager Tol Pekanbaru-Dumai Indrajana mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu terjadi akibat pengemudi pikap melaju dengan kecepatan tinggi atau over speed.

"Berdasarkan hasil investigasi lapangan, diduga pengendara pikap mengantuk dan berkendara dengan kecepatan tinggi, yang mengakibatkan pengemudi hilang kendali dan menabrak bagian belakang truk tersebut yang berada di lajur lambat. Mobil minibus itu melaju dari arah Dumai menuju arah Kota Pekanbaru," kata Indrajana dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (17/1/2021).

Dia menyebutkan, satu orang korban berinisial AS (41) meninggal dunia di rumah sakit karena mengalami luka berat.

Sedangkan dua korban lainnya, J (40) dan MRN (41), mengalami luka ringan.

Para korban, sebut Indrajana, telah dievakuasi ke Rumah Sakit Awal Bros Ahmad Yani, Pekanbaru.

Kecelakaan ini telah ditangani oleh Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, selaku pengelola ruas Tol Pekanbaru-Dumai dengan melibatkan pihak Kepolisian daerah setempat.

Baca juga: Peringatan Cuaca BMKG Hari Ini: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Disertai Petir di Beberapa Wilayah

"Hutama Karya turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban serta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul," tutup Indrajana.

Sebagaimana diketahui, kecelakaan maut baru saja terjadi pada Rabu (13/1/2021). Kecelakaan yang melibatkan mobil Innova dan truk Fuso itu menyebabkan lima orang penumpang tewas di tempat.

Kecelakaan ini juga terjadi karena pengemudi mobil Innova melaju dengan kecepatan tinggi dan kondisi mengantuk, sehingga menabrak truk Fuso dari belakang.

Selain lima korban tewas, dua orang penumpang minibus lainnya mengalami luka berat. Sementara kondisi mobil Innova mengalami rusak berat.

Kecelakaan di Tol Pekanbaru-Dumai Sering Terjadi

Kecelakaan lalu lintas kerap terjadi di jalan Tol Pekanbaru-Dumai di Provinsi Riau.

Salah satunya yang baru terjadi pada Rabu (13/1/2021), sekitar pukul 08.30 WIB.

Mobil Toyota Innova berpenumpang tujuh orang menabrak truk fuso dari belakang.

Akibatnya, sebanyak lima orang yang merupakan satu keluarga penumpang mobil minibus tewas di tempat.

Selain itu, kecelakaan mengakibatkan dua orang lainnya mengalami luka berat.

Sebelumnya, mobil Honda BRV juga pernah menabrak truk dari belakang di jalan Tol Pekanbaru-Dumai kilometer 21,6, tepatnya di wilayah Kabupaten Siak.

Dalam peristiwa yang terjadi pada 20 Desember 2020 itu, seorang ibu dan bayinya tewas.

Selain itu, pada 24 Desember 2020 lalu, seorang mahasiswi bernama Nada Edwina (22) tewas akibat kecelakaan tunggal di kilometer 89 wilayah Kabupaten Bengkalis.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 18 Januari 2021, Ini Wilayah yang Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrem

Dari ketiga kasus kecelakaan lalu lintas di jalan Tol Pekanbaru-Dumai ini, penyebabnya diduga karena para pengendara melebihi batas kecepatan.

Faktor tersebut juga dikatakan oleh Branch Manager Tol Pekanbaru-Dumai Indrajana saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (14/1/2021).

Dia menyebut, selama Januari 2021 saja, tercatat sudah empat kali terjadi kecelakaan di jalan bebas hambatan itu.

"Selama Januari ini, kami mencatat ada empat kasus kecelakaan lalu lintas. Penyebabnya kebanyakan karena over speed atau melebihi kecepatan kendaraan," ucap Indrajana.

Pengendara diminta patuhi rambu

Indrajana meminta pengendara agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Salah satunya mengatur kecepatan.

Pasalnya, kecelakaan kerap terjadi di jalan tol akibat pengendara melebihi kecepatan, mengantuk dan faktor lainnya.

Padahal, menurut Indrajana, di sepanjang jalan Tol Pekanbaru-Dumai sudah dibuat rambu-rambu terkait kecepatan kendaraan.

"Kita sudah memasang rambu-rambu di sepanjang jalan tol. Untuk kecepatan, itu minimal 60 kilometer per jam, sedangkan maksimalnya hanya 80 kilometer per jam," sebut Indrajana.

Pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisasi kecelakaan lalu lintas di jalan Tol Pekanbaru-Dumai.

Misalnya seperti memberikan sosialisasi, operasi simpatik hingga penindakan.

Baca juga: Masih Ingat Putri DA, Anak Tukang Becak yang Kini Jadi Idola? Begini Kabarnya Sekarang

"Pertama, kita selalu menyampaikan kalau berkendara di jalan tol agar hati-hati dan mematuhi rambu yang ada. Jadi, kita harap semua masyarakat yang melintas di jalan Tol Pekanbaru-Dumai ini mematuhi rambu-rambu yang kita pasang di sepanjang jalan," kata Indrajana

Selain itu, faktor mengantuk juga menjadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas.

Untuk itu, Indrajana meminta pengendara agar memanfaatkan rest area untuk beristirahat.

Menurut dia, di sepanjang jalan Tol Pekanbaru-Dumai ada empat titik rest area.

"Kalau capek dan mengantuk, istirahatlah sejenak di rest area. Kalau perjalanan jauh kan kita jadi lelah fisik. Kendaraan pun juga perlu istirahat," kata Indrajana.

Upaya lain untuk menenkan angka kecelakaan dengan melakukan penindakan terhadap kendaraan yang melebihi batas kecepatan.

Operasi tersebut bekerja sama dengan Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Polda Riau.

"Kami bekerja sama dengan PJR Polda Riau untuk menilang kendaraan yang over speed," sebut Indrajana.

Ia menambahkan, pada akhir bulan ini, pihaknya juga akan melakukan operasi truk odol atau truk dengan muatan yang berlebih.

"Operasi truk odol kami lakukan secara periodik. Jadi, bagi truk odol kita larang melintas di jalan Tol Pekanbaru-Dumai," kata Indrajana.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kecelakaan Maut Terjadi Lagi di Tol Pekanbaru-Dumai, Satu Orang Tewas

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kecelakaan di Tol Pekanbaru-Dumai Sering Terjadi, Ini Penyebabnya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved