Ombak Tinggi di Manado
26 Cafe Tepi Pantai Megamas Manado Rusak Diterjang Banjir Rob
Kota Manado diterpa banjir roba dan mengakibatkan 26 cafe di Ttepian pantai kawasan Megamas hancur.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -- Banjir rob yang menerpa Manado berhasil meluluhlantahkan 26 Cafe di tepian pantai Megamas Manado, Sulawesi Utara.
Hal ini dikatakan oleh Endi Harahap Legal PT Megasurya Nusa Lestari ketika dihubungi Tribun Manado, Senin (18/1/2021).
Ia mengaku dari data yang diterima pihaknya ada 26 Cafe dan tempat makan yang rusak berat diterjang banjir rob.
"Semuanya ada 26 Cafe dan restoran dan mereka tak bisa beroperasi hari ini," aku dia.
Pihaknya memastikan akan langsung memperbaiki cafe serta rumah makan yang rusak akibat banjir rob.
"Secepatnya kita perbaiki sebagai tanggung jawab sebagai pengelola kawasan bisnis Megamas," ujarnya.
Endi juga memastikan jika pihaknya sudah mulai membersihkan kawasan Megamas dari sampah dan material yang dibawa ombak.
"Kita sudah mulai bersihkan, dan semoga tidak ada ombak yang tinggi lagi," ungkapnya.
Parkir Didepan Ruko

Para nelayan asal Kecamatan Sario terpaksa mengungsikan perahu mereka.
Pasalnya ombak setinggi tiga meter yang melanda Kota Manado, sudah merusak banyak perahu yang parkir di pantai Megamas.
Alhasil para nelayan tersebut terpaksa mengevakuasi perahu mereka didepan ruko yang ada di kawasan bisnis Megamas Manado.
Djufri Salim salah satu nelayan mengatakan jika mereka tak ada pilihan selain memindahkan perahu ke depan ruko.
"Soalnya ditepi pantai ombak masih tinggi sampai sekarang. Jadi kami takut perahu rusak," aku dia.
Pria 31 tahun ini mengaku jika ombak tinggi yang melanda Manado benar-benar menghambat mata pencaharian para nelayan.
"Kami bisa apa kalau seperti ini? Cari ikan saja susah," ucapnya.
Dirinya mengaku sudah mendapatkan himbauan dari pemerintah agar tidak melaut.
"Himbauannya sudah disampaikan pada kami. Jadi sampai keadaan membaik, kami tak bisa melaut," tegasnya.
Cafe dan Restoran Rusak

Selain menghantarkan timbunan sampah, gelombang tinggi yang melanda Kota Manado juga merusak restoran di tepian pantai.
Yah, kawasan Megamas Manado memang identik dengan banyaknya tempat kuliner.
Namun pada Senin (18/1/2021), tempat kuliner yang biasa ramai dikunjungi warga harus rusak karena diterjang ombak.
Amatan Tribun Manado, beberapa restoran yang rusak diterjang ombak diantaranya Balapan Manado, Soto Rusuk Ko Petrus, hingga tenan-tenan di Jangkar Manado.
Billy Soputan, salah satu karyawan mengaku jika resto tempat dirinya bekerja harus tutup cepat kemarin.
"Sejak sore sudah tutup, karena ombaknya sudah san dekat dengan badan cafe," aku dia.
Ia mengaku jika semua fasilitas seperti toilet, kursi, meja makan, hingga kompor, rusak karena ombak.
"Rata-rata cafe yang di tepi pantai Megamas rusak diterjang ombak tadi malam," aku dia.
Sekedar informasi, pasca diterjang ombak setinggi tiga meter tadi malam.
Pagi ini kawasan Megamas Manado penuh dengan sampah plastik.
Amatan Tribun Manado, terlihat warga nampak melihat dan memantau keadaan di Megamas Manado.
Para pekerja di ruko-ruko Megamas juga nampak membersihkan sampah kayu dan plastik yang menutup pintu kantor mereka.
Selain sampah plastik, gelombang tinggi juga membawa batu-batu penahan ombak masuk kawasan Megamas.
Ari Manadalika salah satu satpam di Megamas Manado mengatakan sudah banyak warga yang datang sejak pagi.
"Mereka ingin lihat keadaan Megamas, bahkan ada yang sudah sejak subuh," ujarnya.
Ia mengaku saat ini pihaknya sedang berupaya membersihkan sampah dan bebatuan yang dibawa ombak ke Megamas.
"Proses pembersihannya sudah dilakukan tapi memang kerusakannya juga sangat banyak," bebernya.
Air Laut Masuk Mall

Cuaca ekstrim yang melanda Kota Manado membuat gelombang laut naik.
Bahkan gelombang laut yang tinggi berhasil masuk hingga ke parkiran salah satu mall di Manado yakni Manado Town Square (Mantos).
Menurut Ivana salah satu pekerja di Ace Hardware Mantos mengatakan jika gelombang tinggi sudah terjadi sejak sore.
Namun, para pengunjung masih banyak yang mengacaukan hal tersebut.
"Semakin malam, gelombangnya kian naik. Bahkan sampai ke parkiran," ujarnya saat ditemui Tribun Manado, Minggu (17/1/2021).
Ia menambahkan gelombang yang masuk hingga ke parkiran membuat para pengunjung berlari dan menyelamatkan kendaraan mereka.
"Banyak yang lari ke parkiran dan amankan motor mereka," ungkapnya.
Dirinya membeberkan jika gelombang yang tinggi juga berhasil masuk sampai pintu Mantos.
"Ini yang bikin panik pengunjung, karena sudah banyak air di pintu masuk, jadi banyak yang keluar ke parkiran," aku dia.
Wanita 27 tahun ini mengaku jika baru kali iki melihat gelombang yang tinggi seperti ini.
"Baru kali ini ada gelombang yang masuk ke parkiran mall," tegasnya. (Nie)
Baca juga: Kisah Perawat di Sulbar, Pertaruhkan Nyawa demi Selamatkan Bayi saat Gempa, Tertimpa Reruntuhan
Baca juga: Jalan Keluar di Bagian Belakang Mal Mantos Kota Manado Hancur
Baca juga: Bocoran Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Senin 18 Januari, Hubungan Andin dan Aldebaran Makin Tegang