Gempa di Sulawesi Barat
Selamatkan Bayi Saat Gempa di Sulbar, Suster Mia Tertimpa Bahan Bangunan, Nyawanya Tak Tertolong
Setelah berhasil menyelamatkan satu pasien, Mia kembali ke dalam rumah sakit untuk menyelamatkan bayi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sulawesi Barat dilanda gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Jumat (15/1/2021) dini hari.
Peristiwa tersebut mengakibatkan sejumlah bangunan ambruk.
Tak hanya itu, kejadian tersebut pun memakan banyak korban.
Baca juga: Sedang Asyik Bermain, Bocah 4 Tahun Diserang Komodo, Sang Ibu Kaget Lihat Kondisi Anaknya
Baca juga: Jelang Big Match Liga Italia Inter Milan vs Juventus, Komentar Kapten Bianconeri Jadi Bumbu Pemanas
Gempa bumi di Sulbar menyisakan banyak cerita, terbaru adalah seorang suster tewas karena berusaha menyelamatkan bayi di rumah sakit yang ambruk karena gempa.
Sebelumnya seoarang warga tewas yang sebenarnya sudah selamat, akhirnya tewas karena ambil HP ketinggalan di rumah susun yang ditempatinya.
Pusat gempa terletak di 6 km Timur Laut Majene-Sulbar. Namun getarannya terasi di Polewali, Pinrang hingga kabupaten Toraja, Sulawesi Selatan.
Akibat gempa, sejumlah rumah warga dan gedung bertingkat ambruk bahkan rata dengan tanah. Salah satunya Rumah Sakit (RS) Mitra Mamuju.
Saat gempa terjadi seluruh ruangan rumah sakit bergoyang dan alat-alat medis berjatuhan.
Seisi rumah sakit panik dan lari berhamburan menyelamatkan diri.
Namun, saat gempa salah satu suster RS Mitra bernama Natsyelia Paulus Ake asal Palipu, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja melakukan aksi heroik.
Mia sapaan Natsyelia menyempatkan diri menyelamatkan seorang pasien dan satu bayi yang sedang berada di dalam inkubator.
Dari keterangan keluarga Mia bernama Manashe, setelah berhasil menyelamatkan satu pasien, Mia kembali ke dalam rumah sakit untuk menyelamatkan bayi.
Namun naas, belum sempat keluar, gedung rumah sakit ambruk sehingga Mia dan si bayi terjebak.
"Saat menyelamatkan bayi ini, Mia terjebak dan tertimpa bahan bangunan yang jatuh," kata Manashe, Sabtu (16/1/2021) malam.
Mia dan si bayi dilaporkan terjebak di reruntuhan gedung rumah sakit selama berjam-jam.