Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Longsor di Manado

Pasca-Lonsgor, Aspol Tikala Kosong, Penghuni Mengungsi ke Hotel dan Rumah Keluarga

Hujan deras yang melanda Manado sejak Jumat (14/1/2021) malam menyebabkan banjir dan longsor di beberapa daerah

Penulis: Isvara Savitri | Editor: David_Kusuma
tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan
Jenazah Almarhum Aiptu Kifni Kawulur disemayamkan sementara di Mapolresta Manado, Minggu (17/1/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Hujan deras yang melanda Manado sejak Jumat (14/1/2021) malam menyebabkan banjir dan longsor di beberapa daerah.

Di asrama polisi (Aspol) Paal IV, Tikala, Manado misalnya, telah terjadi longsor pada Sabtu (16/12/2021) hingga memakan korban jiwa.

Aiptu Kifni Kawulur, polisi yang bertugas sebagai babinkamtibmas di Kelurahan Kairagi Weru dan Dendengan Luar ini meninggal dunia setelah diterjang longsor.

Kifni sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, namun sayang nyawanya tidak terselamatkan.

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Mobil di Ruas Jalan Kauditan, Pengendara Diminta Waspada saat Melintas

Baca juga: Wanita Cantik dari Boltim Hanny Putry Losun Turut Belasungkawa kepada Korban Longsor di Manado

Baca juga: Masyarakat Mamuju Diimbau Agar Jangan Mudah Terpengaruh Isu Hoaks

Menurut keterangan Kapolsek Tikala AKP Emilda Sonu, saat ini Aspol tersebut sudah dikosongkan karena khawatir ada longsor susulan.

"Semua sudah mengungsi, ada yang ke hotel dan ada yang ke rumah keluarga," ujar Emilda, Minggu (17/1/2021).

Aspol Polsek Tikala sendiri ada lima unit, dan saat ini semuanya sudah dikosongkan.

Emilda sendiri masih belum tahu kapan para penghuni bisa kembali ke Aspol.

"Kami belum bisa pastikan, yang jelas lihat situasi sampai aman dulu," tutupnya.

Baca juga: Masih Ingat Pengemis Cantik yang Nasibnya Berubah Berkat Fotografer? Potretnya Kini Makin Memesona

Longsor

Seperti diberitakan Situasi Kota Manado, Sulawesi Utara pada Minggu (17/01/2021) setelah dilanda hujan deras, banjir dan longsor pada Sabtu (16/01/2021) kemarin.

Diketahui, akibat hujan deras terjadi banjir dan longsor menyebabkan 6 warga Kota Manado ditemukan meninggal.

Enam korban tersebut yakni Fany Poluan (53), Arni Lorens (40), Chelsea (7) yang merupakan satu keluarga di Perkamil.

Anggota Polsek Tikala, Aiptu Kifni Kawulur (48) warga Paal 4,

Meyni Pondaag (62) pemilik Kos di Malalayang dan penghuninya San Hasan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok Senin 18 Januari 2021, Ini Wilayah yang Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrem

Baca juga: Dulu Kaya Raya, Pria Ini Jatuh Miskin dan Jadi Gelandangan, Nasibnya Berubah Karena Hal Ini

Seorang Anggota Polri Meninggal Dunia di Paal Empat

Hujan deras yang melanda Kota Manado memakan korban dengan terjadinya tanah longsor di perumahan Aspol, lingkungan 6, Pall VI, Tikala, Manado, Sabtu (16/1/2021).

Korbanny adalah Aiptu Kifni Kawulur (48), anggota Polsek Tikala sekaligus babinkamtibmas di Kelurahan Kairagi Weru dan Dendengan Luar.

Korban meninggal tertimbun tanah di rumahnya sekitar pukul 15.15 Wita

Korban meninggalkan seorang orang istri dan tiga orang anak.

Baca juga: Agustinus dan Supardi Didaulat Kembali Nakhodai AMSI Sulut

saat kejadian korban sedang membersihkan saluran air di samping rumah karena saluran air tersumbat.

Tak berselang lama tiba tiba tanah yang berbatasan dengan dinding samping kanan rumah longsor dan menimpa korban.

Saat kejadian korban sempat teriak minta tolong dan ditolong oleh Aiptu Heston Mokat anggota Polsek Tikala, bersama Aiptu Rony Pangemanan anggota Polsek Tikala.

Derasnya air dan lumpur menimbun Aiptu Kifni Kawulur sehingga sekitar 15 menit baru bisa di evakuasi.

Baca juga: Dinas PMD Akan Kembali Gerakkan BUMDes untuk Tetap Aktif

Korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Manado. Korban sudah meninggal dunia di RS Bhayangkara

Kenangan terhadap orang baik mendatangkan berkat.

Itulah yang terjadi pada anggota Aiptu Kifny Kawulur (49), anggota Polsek Tikala yang meregang nyawa akibat tertimpa longsoran di perumahan Aspol, lingkungan 6, Pall VI, Tikala, Manado, Sabtu (16/1/2021).

Kabar tewasnya Kifny yang beredar di medsos, mengejutkan David Olad Ratu.

Warga Desa Mariri Baru, Kacamatan Poigar, Kabupaten Bolmong ini, semasa bertugas di Manado banyak sekali dibantu Kifny.

"Saya terkejut sekali mendengar peristiwa itu," kata dia

kepada Tribun Manado Minggu (17/1/2021) pagi di Lolak, Bolmong.

Baca juga: Hujan Deras Terpa Sulut, Sungai di Desa Kokole Satu Meluap

Di matanya, almarhum sangat baik. Ia suka membantu dan memberi nasehat.

"Saya orang Bolmong ini bisa beradaptasi di Manado karena peran beliau," kata dia.

David mendoakan Kifny agar beroleh tempat di surga dan keluarga diberi penghiburan.

Natali salah satu netizen membeber, korban masih bersaudara dengannya.

Sebut dia, peristiwa itu sungguh tragis.

"Ia baru naik pangkat di kepolisian," ujarnya.

Anak laki-laki Aiptu Kifni Kawulur menangis di pelukan sang ibu di depan peti jenazah sang ayah.
Anak laki-laki Aiptu Kifni Kawulur menangis di pelukan sang ibu di depan peti jenazah sang ayah. (Tribun Manado / Fistel Mukuan)

Informasi yang dihimpun Tribun, ibadah pelepasan direncanakan Minggu (18/1/2021) pukul 14.00 Wita.

Kapolsek Tikala AKP Emilda Sonu, dan membenarkan kejadian tersebut.

Menurut kapolsek perempuan di Manado ini, kejadian terjadi sekitar pukul 15.15 Wita, bertempat di Kelurahan Tikala Baru, Lingkungan VI.

Saat itu terjadi tanah longsor yang menimpa rumah Keluarga Aiptu Kifni Kawulur.

"Pemilik rumah Aiptu Kifni Kawulur (48), adalah anggota babinkamtibmas di Kelurahan Kaeragi Weru dan Dendengan Luar," ucap Kapolsek.

Baca juga: Arya Saloka Bocorkan Rahasia Bisa Perankan Aldebaren di Ikatan Cinta:Cukup dengan Waktu Setengah Jam

Kapolsek sampaikan korban mempunyai satu orang istri dan tiga orang anak.

Kronologi kejadian sebelum terjadinya longsor Kifni Kawulur sementara membersihkan saluran air di samping rumah karena saluran air tersumbat.

Tak berselang lama tiba tiba tanah yang berbatasan dengan dinding samping kanan rumah longsor dan menimpa korban.

Saat kejadian korban sempat teriak minta tolong dan ditolong oleh Aiptu Heston Mokat anggota Polsek Tikala, bersama Aiptu Rony Pangemanan anggota Polsek Tikala.

"Karena derasnya air dan lumpur menimbun Aiptu Kifni Kawulur sehingga sekitar 15 menit baru bisa di evakuasi, dan korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Manado," tutur Kapolsek.

Kapolsek menyampaikan kepada keluarga agar selalu waspada karena cuaca masih hujan, saat ini Keluarga mengungsi di tempat kerabat terdekat. (Aldi Ponge/Fernando Lumowa/ Nielton Durado/ Fistel Mukuan/Isvara Savitri)

Baca juga: Puskesmas Modayag Mulai Lakukan Sosialisasi Vaksin Covid-19

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved