Banjir Longsor di Manado
Longsor di Perkamil, Bocah Perempuan 7 Tahun Meninggal Dunia
Sebanyak tiga warga di Kelurahan Perkamil, Kota Manado, tewas tertimbun longsor. Bahkan satu diantaranya adalah bocah perempuan berusia 7 tahun.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO --- Hujan deras yang melanda kota Manado memakan korban.
Sebanyak tiga warga di Kelurahan Perkamil, Kota Manado, tewas tertimbun longsor.
Bahkan satu diantaranya adalah bocah perempuan berusia 7 tahun.
Dari informasi yang diterima Tribun Manado, Sabtu (16/1/2021) ketiga korban bernama Fany Poluan (53), Arni Lorens (40), dan Chelsea (7).
Menurut Kepala Basarnas Manado Sinaga, ketiganya sudah tak bernyawa saat ditemukan.
"Semuanya sudah meninggal dunia," aku dia.
Ia juga membenarkan jika ada bocah perempuan yang masih berusia 7 tahun, ikut meninggal dalam kejadian tersebut.
"Iya benar, untuk sementara ada tiga korban dan salah satunya masih 7 tahun," bebernya.
Sinaga juga meminta agar masyarakat langsung memberikan informasi bila ada kejadian membahayakan nyawa manusia.
"Langsung dikabari saja, kami akan menuju lokasi yang diinformasikan," tegasnya. (Nie)
Baca juga: Prediksi Laga Inter Milan vs Juventus, Duel Panas Akan Tersaji di Stadion Giuseppe Meazza
Baca juga: Banjir di Sario, Banyak Kendaraan Roda Dua Terendam Air
Baca juga: Link Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini 16 Januari 2021, Ada Drama Baru Antara Angga dan Nino
Banjir di Sario, Banyak Kendaraan Roda Dua Terendam Air
Sementara itu, di tempat lain di Kota Manado, banjir mulai melanda.
Di Kecamatan Sario, Kota Manado, Sabtu (16/1/2021) banjir mengakibatk ikut merendam banyak kendaraan roda dua.
Hal ini diungkapkan Kepala Lingkungan Kelurahan Sario Tumpaan, Charles Kumaat ketika ditemui Tribun Manado.
Menurut Charles, kurang lebih ada 8 kendaraan roda dua yang terendam banjir.