Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir Longsor di Manado

Cuaca Ekstrim, Basarnas Manado Siap Siaga 24 Jam

Pada Sabtu (16/1/2021), Basarnas Manado menerima laporan telah terjadi beberapa titik lokasi banjir, pohon tumbang dan tanah longsor.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Istimewa/Basarnas Manado
Tim SAR Gabungan sedang melakukan evakuasi korban tanah longsor yang masih hilang di Kecamatan Malalayang. 

Kepala Lingkungan V Kelurahan Perkamil Grace Tabaluyan mengatakan jika keempat korban beridentitas Fanny Poluan (50), Ani Laurenst, dan seorang anak bernama Chealse (8 tahun).

Menurut Tabaluyan, musibah yang merenggut 3 korban jiwa ini, terjadi sekitar pukul 14.30 wita hari ini.

"1 korban lainnya adalah seorang anggota kepolisian bernama Aiptu Kifny Kawulur warga Aspol Perkamil yang juga tertimbun longsor," bebernya.

Aiptu Kifni Kawulur (48) anggota babinkamtibmas di Kelurahan Kaeragi Weru dan Dendengan Luar meninggal dunia akibat longsor (IST)
Sementara itu, longsor dititik kedua terjadi di Kecamatan Malalayang.

Dititik ini, dilaporkan ada dua korban yang tertimbun.

Satu di antaranya yakni Meini Pondaag berhasil ditemukan Basarnas Manado dalam keadaan meninggal dunia.

Sedangkan satu korban lainnya yakni San Hasan (30) masih dalam proses pencarian.

Hingga malam ini, Basarnas Manado masih terus melakukan pencarian terhadap satu korban lainnya yang tertimbun longsor di Malalayang.

Dan sampai saat ini, Basarnas Manado memastikan jika ada 6 orang korban tertimbun longsor di Kota Manado.

5 di antaranya dipastikan meninggal dunia, dan satu lainnya masih dalam pencarian. (Nie)

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved