Gempa Sulbar
2 Jam Evakuasi 2 Korban Gempa Mamuju, Tim SAR Gabungan Cari Korban Terperangkap Reruntuhan Bangunan
Pada pukul 19.18 waktu setempat, Tim SAR gabungan berhasil melakukan evakuasi dua korban.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Gempa berkekuattan 6,2 magnitudo sempat mengguncang Sulawesi Barat.
Banyak korban jiwa akibat peristiwa ini.
Selain itu, banyak juga yang masih terperangkap dalam reruntuhan bangunan.
BERITA TERPOPULER :
Baca juga: Masih Ingat Pemulung Viral Anak Angkat Syekh Ali Jaber? Begini Kondisinya Ditinggalkan Sang Ayah
Baca juga: Masih Ingat Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber? Ini Kabar Pelakunya dan Perkembangan Kasusnya Sekarang
Baca juga: Ibu Nikahi Anak Tirinya, Rela Operasi Plastik Agar Menarik, Dipergoki Mantan Suami Saat Berhubungan
TONTON JUGA :
Basarnas dan Tim SAR Gabungan terus berupaya mencari korban yang terperangkap reruntuhan
bangunan akibat gempa 6,2 magnitudo di Mamuju, Sulawesi Barat.
Pada pukul 19.18 waktu setempat, Tim SAR gabungan berhasil melakukan evakuasi dua korban.
"Basarnas Palu bersama tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap dua korban yang terjebak
di reruntuhan bangunan Jalan Abdul Wahab Kabupaten Mamuju," kata Kabag Humas Basarnas
Yusuf Latief, Jumat, (15/1/2021).
Banyaknya reruntuhan menyebabkan proses evakuasi memakwan waktu.
Setelah kurang lebih dua jam tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi dua korban dalam keadaan
meninggal yakni atas nama Suranto dan Nurfaidah pada pukuk 19.18 WITA.
Proses evakuasi dilakukan di bawah guyuran hujan dan terbatasnya pencahayaan.
"Keduanya dibawa ambulance menuju RS Bhayangkara Mamuju untuk
proses selanjutnya," katanya.
Sebelumnya Korban meninggal dunia akibat gempa 6,2 magnitudo yang menggunacang Mamuju,
Sulawesi Barat kembali bertambah.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 15 Januari 2021 pada
pukul 20.00 WIB, korban meninggal dunia tercatat sebanyak 42 orang.
"Dengan rincian 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten
Majane," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Jumat, (15/1/2021).
Selain itu berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB kerusakan yang terjadi
akibat gempa tersebut yakni Rumah Sakit Mitra Manakarra dengan kategori rusak berat, RSUD
Kabupaten Mamuju rusak berat serta Pelabuhan Mamuju dan Jembatan Kuning di Takandeang,
Tapalang Mamuju mengalami kerusakan.

"Sedangkan pada Kabupaten Majene 300 unit rumah rusak yang masih dalam proses pendataan
hingga rilis ini disiarkan," katanya.
Raditya mengatakan terdapat tiga rumah sakit yang saat ini aktif memberikan pelayanan kedaruratan
di Mamuju, antara lain RS Bhayangkara, RS Regional Provinsi Sulawesi Barat dan RSUD Kabupaten Mamuju.
"Sebagian wilayah di Kabupaten Mamuju sudah dapat dialiri listrik dan sebagian lainnya masih
mengalami gangguan.
Kabupaten Majene masih dilakukan proses perbaikan arus listrik sehingga seluruh wilayah
masih dalam keadaan padam," tuturnya.
BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polewali Mandar menurut
Raditya masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian serta berkoordinasi
dengan TNI - Polri, Basarnas, relawan dan instansi terkait dalam upaya pencarian para korban
terdampak gempa tersebut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi.
"Untuk itu BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan
dan selalu mengikuti informasi resmi yang tersedia melalui BMKG dan portal InaRisk untuk
mengetahui potensi risiko bencana yang ada disekitar tempat tinggal," katanya.
Kepala BNPB Doni Monardo bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan peninjauan
langsung ke lokasi terdampak gempa bumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat sesuai dengan
arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Presiden turut memerintahkan Kepala BNPB, Menteri Sosial, Kepala Basarnas, Panglima TNI
dan Kapolri beserta jajarannya untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat, mencari
dan menemukan korban serta korban serta melakukan perawatan kepada korban yang mengalami luka-luka.
BNPB telah mendistribusikan bantuan dalam penanganan bencana gempa bumi di Kabupaten
Mamuju dan Kabupaten Majene, antara lain mengerahkan empat helikopter dalam mendukung
penanganan darurat, 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi,
2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed,
500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA.
(Tribunnews.com/Taufik Ismail)
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: Terkait Gempa Bumi Sulbar, 3 Meninggal dan Puluhan Warga Terluka, 1 Orang Tertabrak saat Lari Keluar
Baca juga: Saling Menyuapi Makanan, ini Momen Romantis Umi Nadia Istri Syekh Ali Jaber
Baca juga: Listyo Sigit Bakal Hadapi Banyak Jenderal Senior, Pengamat Sebut Bakal Ada Godaan Politik
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Jam Tim SAR Gabungan Evakuasi Dua Korban Gempa Mamuju
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Eko Sutriyanto