Syekh Ali Jaber Meninggal
Sosok Istimewa Pembuat Papan Nisan Syekh Ali Jaber, Kaligrafer Internasional Bersanad Rasulullah SAW
Pria asal Maroko yang menguasai gaya kaligrafi magribi itu juga kerap menjadi juri lomba kaligrafi tingkat dunia
Insya allah kita usaha, dibantu juga sama Ustaz Yusuf Mansur menyelesaikan masalah Syekh Ali Jaber. Karena mungkin itu adalah janji," ujarnya.
Selebriti Irfan Hakim ikut menceritakan kedekatannya dengan Syekh Ali Jaber.
Hubungan presenter televisi ini dekat lewat program TV di mana Syekh Ali Jaber menjadi juri tentang anak-anak yang bakat menghapal Al-Qur'an.
Irfan Hakim mengakui Syekh Ali Jaber-lah yang mengajarkan dirinya membaca surat Al-Fatihah dengan benar.
Itulah pengalaman dan pelajaran yang tak akan pernah ia lupakan.
"Dia itu guru, apa lagi soal Al-Qur'an. Saya itu diajarkan membaca surat Al-Fatihah dengan benar itu oleh beliau. Itu kesempatan luar biasa," ujar Irfan Hakim.
Irfan Hakim merasa beruntung bisa menemani Syekh Ali Jaber sampai ke pemakaman.
Keistimewaan yang tidak bisa dimiliki ribuan bahkan jutaan orang lain yang tercerahkan lewat dakwah dan perilaku mulianya.
"Cuma itu yang bisa saya lakukan," ucap dia.
Rumah Kedua Syekh Ali Jaber

Bukan tanpa alasan kenapa keluarga memakamkan Syekh Ali Jaber di pelataran Ponpes Daarul Qur'an milik Ustaz Yusuf Mansur, karena memang keinginan keluarga.
Ponpes Daarul Qur'an sudah seperti rumah kedua Syekh Ali Jaber.
Saat tiba di Indonesia pada 2008 silam, Syekh Ali Jaber pertama kali diterima di Ponpes Daarul Qur'an.
"Kenapa Syekh Ali di sini, karena saya dikasih tahu oleh Syekh Muhammad (adik Syekh Ali Jaber) bahwa Daarul Qur'an merupakan yang pertama-tama menerima Syekh Ali."
"Dan Syekh Muhammad juga pernah tinggal di sini juga," terang Ustaz Yusuf Mansur.