Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Tadi Pukul 13.00, Truk Masuk Selokan Diduga Sang Sopir Hilang Kendali karena Ngantuk
Peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal kendaraan truk yang terjadi pada Kamis (14/1/2021).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Tol Semarang Batang KM 407+700.
Peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal kendaraan truk yang terjadi pada Kamis (14/1/2021).
Akibat kecelakaan tersebut truk ringsek terperosok ke selokan.
Baca juga: Total 239 Kantong Jenazah Berisi Potongan Tubuh Korban Sriwijaya Air Berhasil Dikumpulkan Tim SAR
Baca juga: Kasus Covid-19 Sulawesi Utara Ketambahan 100, Mayoritas dari Tomohon
Baca juga: Pangdam XVIII/Kasuari Pimpin Relawan Vaksin Covid-19 Papua Barat
Foto : Truk Colt Diesel tercebur di selokan KM 407+700 di jalur A, Kamis (14/1/2021). Sopir diduga mengantuk dan tidak dapat mengendalikan mobilnya. (Istimewa/Tribun Jateng)
Truk Colt Diesel FE74S dengan nomor polisi R1455RK terperosok di selokan Tol Semarang Batang KM 407+700 di jalur A, Kamis (14/1/2021).
Humas Jasamarga Semarang Batang, Andy Susilo menuturkan kecelakaan diketahui sekitar pukul 12.55.
Sopir truk tersebut diduga mengantuk dan tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya.
"Pada kecelakaan tersebut hanya ada sopir.
Sopir truk bernama Retno Budhi S (59) warga Ambarawa,"tutur dia.
Menurutnya, kejadian bermula Colt Diesel R1455RK melaju dari arah Jakarta menuju Semarang di lajur1.
Setiba di Kilometer 407+700/A sopir diduga mengantuk kemudian oleng ke kiri dan masuk ROW.
"Posisi akhir kendaraan di ROW menghadap ke selatan .
Arus lalu lintas landai lancar, cuaca cerah berawan, jalan lurus, terbuat dari beton baik,"ujar dia.
Dikatakannya, truk tersebut dievakuasi petugas sekitar pukul 13.00.
Tidak ada korban jiwa pada kejadian itu.
Sementara itu, ia menambahkan untuk kerugian saat ini belum bisa ditentukan.
Saat ini masih dilakukan penilaian terhadap kerugian material jalan tol akibat kecelakaan tunggal tersebut.
"Sopir itu mengalami luka ringan dan langsung dilaarikan ke rumah sakit," tukasnya.(*)
Kronoloagi Kecelakaan Maut di tol Pekanbaru-Dumai yang Tewaskan Satu Keluarga
Kecelakaan lalu lintas antara mobil Toyota Innova dengan truk fuso di jalan tol Pekanbaru-Dumai di Provinsi Riau, mengakibatkan lima orang penumpang tewas.
Selain korban tewas, dua orang penumpang Innova lainnya mengalami luka berat.
Berikut ini Kompas.com merangkum kronologi kecelakaan Innova vs truk fuso.
Kecelakaan lalu lintas di jalan tol Pekanbaru-Dumai terjadi, Rabu (13/1/2020), pukul 08.30 WIB.
Mulanya, mobil Innova membawa tujuh orang penumpang yang dikemudikan oleh Jonri Simangunsong (25).
Mereka datang dari arah Dumai menuju Pekanbaru. Dalam perjalanan, pengemudi diduga melaju dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di kilometer 32 wilayah Kabupaten Siak, mobil Innova menabrak sebuah truk fuso dari belakang.
"Pengemudi Toyota Innova diduga kurang hati-hati dan dalam kondisi mengantuk, namun melaju dengan kecepatan tinggi. Pengemudi tidak menjaga jarak aman kendaraannya hingga menabrak truk yang ada di depannya," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.
Pengemudi Innova, kata dia, menabrak bagian belakang truk fuso sebelah kanan.
Setelah menabrak truk, mobil Innova kehilangan kendali kemudian berpindah ke lajur sebelah kanan dan menabrak pembatas jalan tol.
Atas kejadian itu, petugas kepolisian dan pengelola tol Pekanbaru-Dumai mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Saat memeriksa para korban, polisi mendapati lima orang sudah meninggal dunia. Kondisi mobil Innova rusak berat.
"Lima orang meninggal dunia, sedangkan dua orang korban luka berat," sebut Sunarto.
Dia menyebutkan, kelima korban tewas adalah Jongguk Simangunsong (57), Linda Tambunan (53), Dua Simangunsong (56), Jhon Efraim Butar Butar (46), dan Napitupulu.
Sementara dua korban luka berat, Jonri Simangunsong (25) dan Jumanto Simangunsong (31).
Kasus kecelakaan lalu lintas ini ditangani oleh Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR Polda Riau) dan Satlantas Polres Siak.
Sementara itu, Branch Manager Tol Pekanbaru-Dumai Indrajana mengatakan, lima orang korban tewas tersebut merupakan satu keluarga.
"Berdasarkan hasil olah TKP dari pihak kepolisian, korban satu keluarga. Para korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru," ujar Indrajana saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (14/1/2021).
Ia menjelaskan, para korban berangkat dari Medan, Sumatera Utara (Sumut), menuju Kota Pekanbaru untuk menghadiri acara.
"Dalam mobil Innova ada tujuh orang penumpang. Mereka dari Medan menuju Pekanbaru. Namun, sesampainya di kilometer 32 menabrak truk fuso dari belakang," kata Indrajana.
Dia menduga penyebab kecelakaan itu karena pengemudi Innova melaju dengan kecepatan.
"Diduga melebihi batas kecepatan atau over speed. Pengemudi ada mengantuk juga," sebut Indrajana.
Atas kejadian ini, dia mengimbau bagi masyarakat yang melintasi jalan tol Pekanbaru-Dumai agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Yang paling utama, kata Indrajana, yaitu batas kecepatan. Pengendara dilarang melebihi batas kecepatan, karena berpotensi terjadinya kecelakaan.
"Kecepatan minimal 60 kilometer per jam, dan maksimal 80 kilometer per jam. Tidak boleh melewati itu.
Karena, kebanyakan kecelakaan di tol terjadi akibat over speed," pungkas Indrajana.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kecelakaan di Tol Semarang, Sopir Mengantuk Truk Hilang Kendali Masuk Selokan, https://jateng.tribunnews.com/2021/01/14/kecelakaan-di-tol-semarang-sopir-mengantuk-truk-hilang-kendali-masuk-selokan.