Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Liga Italia

AC Milan Rekrut Mario Mandzukic, Jadi Pesaing Ibrahimovic, Eks Juventus Setuju, Segera Tes Medis

Mario Mandzukic segera pindah ke AC Milan. Eks Penyerang Juventus setuju berlabu di San Siro.

Editor: Frandi Piring
Foto Cesare Purini / Insidefoto/Alamy
Mario Mandzukic pindah ke AC Milan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terbaru, pihak AC Milan dilaporkan mencapai kesepakatan pribadi dengan penyerang gaek Kroasia, Mario Mandzukic.

Mantan penyerang Juventus itu segera merapat ke San Siro untuk menjalani tes medis. 

Setelah tak lama berkarir di Qatar, Mandzukic akhirnya bakal kembali ke Eropa.

Belum lama ini, beberapa media Italia, seperti Sky Sport Italia dan Sportitalia, membenarkan bahwa AC Milan mendekati Mario Mandzukic.

Pada Selasa (12/1/2021) waktu Italia, AC Milan kabarnya sudah bertemu dengan perwakilan eks bomber Bayern Muenchen itu.

Pembiracaan antara kedua kubu dilaporkan berjalan positif dan bergerak ke tahap yang lebih mendetail tentang kesepakatan kontrak.

Beberapa hari setelahnya, ada kabar susulan dari Milannews dan Calciomercato.

Dua media di atas melaporkan bahwa AC Milan sudah mencapai kesepakatan pribadi dengan Mandzukic dan agen sang pemain.

Mario Mandzukic pindah ke <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ac-milan' title='AC Milan'>AC Milan</a>.

(Foto: Mario Mandzukic pindah ke AC Milan. (AFP)

Dalam proses kesepatakan itu, AC Milan diwakili oleh dua petinggi mereka, yakni Paolo Maldini dan Frederic Massara.

Malansir Football Italia, Jumat (12/1/2021), Mandzukic menyetujui kontrak enam bulan dengan gaji 2 juta euro (sekitar Rp 34 miliar).

Laporan tersebut juga mengklaim bahwa bomber asal Kroasia itu segera menjalani tes medis di AC Milan dalam waktu 48 jam ke depan.

AC Milan sendiri tak mengeluarkan biaya sepeser pun dalam operasi transfer Mandzukic karena sang pemain berstatus tanpa klub usai putus kontrak dengan Al Duhail, Juli 2020.

Mandzukic sepertinya dipilih AC Milan untuk menjadi pelapis Zlatan Ibrahimovic yang sudah tergolong uzur (39 tahun).

Selama ini, deputi Ibrahhimovic hanya striker muda Lorenzo Colombo, yang berposisi asli sebagai penyerang tengah.

Namun, Colombo masih terlalu dini (18 tahun) untuk menjadi tumpuan di lini depan Il Diavolo Rosso.

Mandzukic pun sebenarnya bukan pemain belia, sudah berusia 34, tetapi dia ini menang pengalaman.

Ya, Mandzukic pernah merasakan atmosfer sepak bola Italia kala berkostum Juventus pada 2015 hingga Januari 2020.

Selama memperkuat Si Nyonya Besar, Mandzukic tampil 162 kali di semua kompetisi dengan kontribusi 44 gol dan 17 assist.

(Foto: Mario Mandzukic)

Rekrutan Anyar AC Milan Soualiho Meite

Pemuncak klasemen serie A, Italia saat ini AC Milan terus menambah amunisi mudanya untuk melanggengkan kedigdayaannya.

Untuk itu klub yang bermarkas di San Siro ini kabarnya tinggal tunggu waktu yang tepat untuk memperkenalkan Soualiho Meite sebagai rerkutan perdana mereka pada jendela transfer musim dingin ini.

Rossoneri diklaim telah mencapai kata sepakat dengan Torino untuk memboyong pemain berusia 26 tahun itu.

Skemanya AC Milan meminang Soualiho Meite lewat status peminjaman terlebih dahulu plus opsi permanen di akhir musim.

Dilansir dari laman Sempre Milan, klub elite Liga Italia tersebut menghabiskan 11 juta euro untuk mengamankan tanda tangan pemain asal Prancis.

Rossoneri menyiapkan uang muka  peminjaman 500 ribu euro. Di mana nominal pembelian mencapai 8,5 juta euro.

Sedangkan 1,5 juta euro akan diberikan Rossoneri jika sang pemain mampu tampil menawan.

Profil Soualiho Meite

Soualiho Meite merupakan gelandang kelahiran Prancis, 17 Maret 1994.

Sebelum membela banyak klub, Meite terlebih dahulu mengenal sepak bola lewat akademi AJ Auxerre U19.

Sejumlah tim Ligue 1 pernah ia perkuat, mulai dari Lille, AJ Auxerre, AS Monaco, hingga Bordeaux.

Ia akhirnya memilih hengkang dari Ligue 1 dan mencoba peruntungan baru pada jendela transfer musim panas 2018.

Soualiho Meite memilih hijrah ke Liga Italia dan bermain bagi Torino lewat mahar 8 juta euro.

Meite merupakan pemain yang berposisi natural sebagai gelandang central.

Kemampuannya dalam mengatur permainan dan membagi bola menjadi tugas utama talenta 26 tahun itu.

Namun kemampuan pemain bertinggi 87 cm itu tak cukup sampai di situ.

Ia mampu mengisi dua posisi yang berbeda dari pos naturalnya.

Jika dibutuhkan, Meite mampu mengemban tugas sama baiknya ketika diberikan tempat sebagai gelandang bertahan maupun gelandang serang.

Layak ditunggu bagaimana kemampuannya akan berkembang setelah resmi diperkenalkan dan menjadi bagian Rossoneri

Statistik Soualiho Meite

Sejak bergabung dengan si Banteng Torino, ia telah membukukan 6650 menit pertandingan.

Di mana dalam dua musim penuh membela panji Torino, Meite telah membukukan 30 penampilan.

Total secara keseluruhan, ia membela Il Granata sebanyak 94 laga di semua kompetisi.

Dalam pertandingan pertamanya, Meite memainkan 35 pertandingan Serie A dengan dua gol dan tiga assist.

Kemudian musim kedua ia masih menjadi pilihan utama lini tengah permainan Torino lewat koleksi 33 caps.

Catatan dua assist menjadi perbedaharaan sang gelandang tengah itu.

Musim ini di bawah kendali Marco Giampolo, ia membukukan 14 pertandingan, di mana telah melesakkan satu gol dan satu assist.

Berdasarkan data dari Sempre Milan, ia merupakan gelandang terbaik ketiga di Liga Italia untuk urusan dribel, yakni 2,71 per pertandingan.

Ia hanya kalah dari Messias (5,15) dan Rodrigo De Paul (4,26).

Memiliki kemampuan untuk menjadi gelandang serang, pemain asal Prancis itu mengemas catatan ofensif yang menjanjikan.

Tercatat ia memenangkan duel 3,62 per pertandingan untuk sisi menyerang.

Ia juga memiliki akurasi umpan terobosan yang mumpuni, terbukti menjadi yang terbaik ke-10. Rataannya ialah 0,54 per pertandingan.

Meskipun banyak memiliki kelebihan, namun Meite memiliki statistik yang kurang menjanjikan untuk urusan bertahan.

Ia hanya memiliki rataan 3,8 per pertandingan untuk urusan mencuri bola dari penguasaan pemain alwan.

Peringkat intersepsi juga termasuk rendah, yakni 3,62 atau ke-43 di Liga Italia.

Untuk urusan bertahan secara keseluruhan, ia memiliki rataan 7 per laga dan mampu memenangkan 2,89 duel setiap 90 menit.

(Tribunnews.com/Giri)

(Kompas.com)

Tautan: https://www.kompas.com/sports/read/2021/01/15/10200048/mario-mandzukic-setuju-ke-ac-milan-tes-medis-segera-dilakukan?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved